SEDIMEN KENDENGLEMBU
Tempat iniΒ ini berlatar belakang batuan, proses magmatik, dan struktur geologi,yang sejarah kejadiannya akan melengkapi informasi perkembangan satuan batuan tua yang menyusun stratigrafi daerah Banyuwangi. Singkapan runtunan batupasir kuarsa berlapis tebal bersisipan serpih tipis dari Formasi Sukamade teramati jelas pada tebing bukit yang terpotong oleh jalan. Batuan sedimen silikaan yang berumur Oligo-Miosen, atau terbentuk sekitar 35 juta tahun lalu ini dipotong oleh retas(terobosan) mikrodiorit selebar 1,5 m. Ubahan sentuh yang disebabkan oleh penerobosan retas menghasilkan batutanduk(hornfelsik) yang berkembang di batas antara retas dan batupasir kuarsa.
Batuan terkekarkan kuat akibat struktur geologi (sesar) yang diduga berarah timurlaut-baratdaya. Seretan yang disebabkan oleh sesar oblique(miring) ini menyebabkan sebagian lapisan batuan mempunyai kemiringan yang besarnya berbeda dengan kemiringan umum yangmengarah ke utara sebesar 45Β°
IJEN BLUE FIRE
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung api aktif yang memiliki danau kawah dan penghasil sublimasi belerang yang cukup besar, disamping itu pandangan yang luar biasa yaitu komplek blue fire (api biru) yang bisa dinikmati pada malam hari. Tentang gambaran terjadinya blue fire (api biru), Kawah Ijen mempunyai komplek lubang fumarola yang cukup besar dengan terperatur lk. 600 derajad celcius. fumarola terjadi karena ada uap dan gas sedang solfatara terjadi kandungan gas SO2 dan H2S dengan volume cukup banyak lalu keluar ke permukaan bumi bercampur dengan udara dengan tekanan cukup kuat maka terjadi sublimasi belerang,maka solfatara bisa juga disebut lubang keluarnya belerang dan ini adanya hanya di gunung api. Blue Fire (api biru) yang berada di Kawah Ijen terjadi karena lubang solfatara dengan temperature cukup panas (lk 600 derajad celcius) membakar belerang yang berada didekat lubang solfatara sedangkan batu belerang (diambil penambang) terjadi dengan temperature 160 β 200 derajad ,makanya untuk mendapatkan batu belerang diatur dengan pipa (mengatur suhu). Di dasar kawahpun sebenarnya juga menghasilkan belerang cukup besar hal bisa diketahui dengan menggunakan alat (eco sonding).