Hari pertama projek dilaksanakan, kelompok kami mendengarkan arahan yang diberikan oleh guru pendamping, mengerjakan lembar kerja dan mendiskusikan makanan atau minuman apa saja yang akan kami buat untuk projek ini. Hasil diskusi, kelompok kami akan memasak Sate lilit Bali dan Es Gula Khas Bali. Alasan kami memilih makanan dan minuman ini karena sate lilit sangat cocok disajikian dengan es gula khas Bali, bahan dasarnya ekonomis dan mudah di buat, serta sate lilit memiliki sejarah yang sangat unik dan menarik.

Hari kedua projek kami mendiskusikan tentang pembagian tugas untuk hari ketiga projek ini. Hasil diskusinya :

1. Yaldis : Mengukur dan membuat sate lilit, membuat es gula

2. Wildan : Membuat sate lilit dan menjaga stand di gor, membuat es gula

3. Rara : Membuat sate lilit, membuat es gula

4. Hisban : Dokumentasi

Note : Kahfi, Venezia, Zahrina sakit dari hari pertama.

Dihari ketiga kami melaksanakan puncak dari projek ini, yaitu memasak masakan khas Indonesia. Pertama kami membuat es gula khas Bali terlebih dahulu dan menyajikannya untuk guru pembimbing. Setelah itu kami membuat sate lilit dan segera memanggangnya di luar kelas agar tidak ada asap di dalam kelas. Dan kami menata makanan yang telah kami buat untuk pameran di gor dan di dalam kelas. Di gor, stand kelompok kami di jaga oleh Wildan sedangkan stand di dalam kelas di jaga oleh Rara dan juga Hisban. Yaldis berkeliling ke kelas lain untuk memberikan tanggapan.

Projek 4 ini kami ditugaskan untuk memasak makanan khas daerah Indonesia dengan tema Kebhinekaan Tuggal Ika , di Hari-1 kami menentukan makanan yang akan kami sajikan di tanggal 12 Oktober 2022, Hari ke-2 kami menentukan bentuk sajian makanan dan minuman, Hari ke-3 pelaksanaan mulai memasak/membuat makanan dan minuman yang sudah ditentukan pada hari ke-1, Hari ke-4 menyelesaikan laporan dan editing video, Hari ke-5 melaksanakan presentasi. Makanan & Minuman yang kami buat adalah Tempe mendoan dilengkapi dengan nasi dan sambal kecap dan Es timun suri untuk minumnya