.

Turen, Jumat (18/7/2025) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMAN 1 Turen kembali mengadakan pertemuan rutin pada hari Jumat. Pertemuan ini menjadi forum penting bagi para pendidik seni, yaitu Orentha Yayang Arianti, S.Pd., Nofa Kristanti S.Pd, dan Suwono, Amd. untuk menyelaraskan visi dan misi dalam menghadapi tahun ajaran baru.

Fokus utama musyawarah kali ini adalah penyamaan persepsi dan kesepakatan terkait materi ajar dan modul ajar yang akan digunakan. Diskusi berlangsung hangat, penuh dengan ide-ide kreatif dari setiap anggota. Tujuannya jelas, yaitu memastikan setiap materi yang disampaikan relevan, menarik, dan sesuai dengan perkembangan kurikulum terkini. Dalam pertemuan ini, mereka juga sepakat untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran deep learning, di mana siswa tidak hanya menghafal teori, tetapi juga diajak untuk memahami konsep secara mendalam dan menghubungkannya dengan isu-isu kontekstual.

Kesepakatan yang dicapai mencakup penentuan cakupan materi dari seni rupa, seni musik, seni tari, hingga seni teater. Tidak hanya itu, tim MGMP juga merancang modul ajar yang tidak hanya berisi teori, namun juga dilengkapi dengan aktivitas praktis yang mendorong siswa untuk berkreasi secara aktif, menganalisis, dan memecahkan masalah. Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih kuat dan keterampilan berpikir kritis pada diri siswa.

Dengan adanya pertemuan ini, MGMPS Seni Budaya SMAN 1 Turen menunjukkan komitmennya untuk terus berkolaborasi dan berinovasi. Hasil dari musyawarah ini diharapkan dapat menjadi panduan yang solid bagi para guru, sehingga proses pembelajaran di kelas berjalan lebih efektif dan menyenangkan, serta mampu menciptakan generasi yang tidak hanya mahir seni, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir deep learning.