Amedeo Avogadro yang pertama kali menghipotesiskan hukum ini pada tahun 1811.
Hipotesis Avogadro menjelaskan bahwa perbandingan volume dalam tekanan dan suhu tetap juga berlaku pula dalam molekul secara keseluruhan.
"Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama memiliki jumlah molekul yang sama pula"
Berdasarkan hipotesis Avogadro jumlah molekul gas lain dapat ditentukan, jika volume gas tersebut diketahui.
Berikut adalah contoh reaksi kimia yang berkaitan dengan Hipotesis Avogadro:
Sumber: Modern Chemistry, Raymond Davis et al, HRW
Disajikan beberapa gas yang berbeda, dalam Hipotesis Avogadro jika tekanan dan temperatur suatu gas dalam keadaan konstan maka jumlah molekul gas tersebut akan sama yaitu satu mol dengan volume 22,4 L.
Sumber: Ebbing, General Chemistry
Dalam reaksi pembentukan HCl 1 molekul Hidrogen akan bereaksi dengan 1 molekul klorida membentuk 2 molekul Hidrogen klorida/ asam klorida dalam keadaan STP atau tekanan dan temperatur konstan. Sehingga perbandingan molekul dalam reaksi tersebut adalah 1:1:2 yang berupa bilangan bulat sederhana dan perbandingan volumenya juga akan sama yaitu 1:1:2.