Misi SD Negeri 3 Banjar Jawa
Menuntun potensi peserta didik menjadi lulusan yang sehat jasmani dan rohani serta berkarakter sesuai profil pelajar Pancasil (beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif).
Mewujudkan kurikulum yang sesuai kebutuhan belajar peserta didik dan menjamin hak-hak anak serta dapat mewujudkan peserta didik yang literat (baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya kewargaan) sehingga dapat mendorong peserta didik menjadi pebelajar sepanjang hayat.
Melaksanakan proses pembelajaran (Intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler) yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik dengan melibatkan peran keluarga dan masyarakat sebagai mitra utama sekolah.
Penerapan penilaian yang memaksimalkan keterlibatan peserta didik, terstandar, mengadaptasi teknologi informasi dan komputer, serta menghargai setiap potensi peserta didik yang beragam.
Melaksanakan manajemen sekolah dengan pendekatan berbasis aset yang efektif dan efisien serta berorientasi pada tujuan, kolaboratif, humanis, dan berpihak pada peserta didik
Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan professional yang dapat melaksanakan sistem among dalam pendidikan dengan menggunakan budaya luhur dan kearifan lokal Bali sebagai landasan dalam berperilaku positif.
Mengelola pembiayaan secara partisipatif, akuntabel, aspiratif, dan transparan untuk sebesar-besarnya manfaat bagi perkembangan dan capaian kompetensi peserta didik
Menyediakan sarana prasarana optimal penunjang perkembangan kesehatan, kecerdasan, keterampilan, serta perilaku peserta didik sehingga tumbuh optimal sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
Tujuan SD Negeri 3 Banjar Jawa
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan misi sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SD Negeri 3 Banjar Jawa adalah sebagai berikut.
Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
Menyelenggarakan sistem penilaian dengan adaptasi teknologi informasi dan komputer.
Menyelenggarakan program penguatan literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya kewargaan.
Menyelenggarakan pembelajaran dengan mengintegrasikan pembentukan nilai iman dan takwa kepada Tuhan YME serta akhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, kemandirian, penalaran kritis dan merangsang kreativitas sehingga terbentuk peserta didik yang cerdas, terampil, dan berbudi pekerti.
Menyelenggarakan program krida yang dapat mengarahkan warga sekolah menuju capaian sehat jasmani dan rohani secara berkelanjutan
Mengoptimalkan implementasi pembelajaran campuran, berdiferensiasi, dan sosial emosi
Menyelenggarakan pertemuan dengan orangtua dalam bentuk paguyuban kelas untuk optimalisasi proses pembelajaran peserta didik
Menyelenggarakan kegiatan refleksi dan umpan balik bagi PTK secara kontinyu untuk peningkatan layanan pendidikan.
Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
Mengoptimalkan implementasi program sekolah ramah anak sebagai sistem terpadu yang menjamin hak-hak anak
Menyelenggarakan program ekstrakurikuler yang menyediakan jenis ekstra berdasarkan jenis kecerdasan majemuk yang dominan pada peserta didik
Menyelenggarakan manajemen sekolah berbasis digital
Menyelenggarakan program yang memfasilitasi kebutuhan belajar dan berkarya bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Melibatkan alumni, masyarakat, dan stakeholder secara aktif dalam partisipasi dan pembiayaan pendidikan di sekolah.
Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
Terwujudnya fasilitas dan pelayanan sekolah sehat dan ramah anak.
Terwujudnya proses pembelajaran yang prima, bermakna, dan menyenangkan.
Terwujudnya lulusan yang masing-masing memiliki keunggulan sesuai potensinya.
Terwujudnya sistem manajemen sekolah yang ajeg dan bertumbuh.
Branding Sekolah
SAKTI (Solidaritas, Aspiratif, Kolaboratif, Totalitas, dan Inspiratif)
Solidaritas, sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti suatu perasaan solider, sifat satu rasa (senasib). Oleh sebab itu untuk mencapai tujuan yang besar, maka harus ditopang oleh suatu kondisi dimana semua komponen yang ada di dalamnya memiliki rasa solider, perasaan yang sama, satu paradigma yang sejalan untuk mencapai tujuan tertentu.
Aspiratif, yaitu menerima pendapat dan keinginan yang berkenaan dengan pencapaian tujuan sekolah ke arah yang lebih baik.
Kolaborasi, memiliki makna sebagai tindakan kerjasama untuk mencapai tujuan. Jika dalam makna solidaritas masih berada pada tatanan rasa/perasaan yang sama untuk mencapai tujuan, maka pada konsep kolaborasi merupakan eksekusi dari rasa tersebut. Tindakan-tindakan kolaboratif meliputi semua aspek tindakan yang ada untuk mewujudkan mutu sekolah dengan melibatkan banyak pihak seperti: komite sekolah, paguyuban kelas, dunia usaha dan dunia industri, intansi terkait, pakar,organisasi profesi, dan sebagainya.
Totalitas, dalam konsep ini memberikan makna bahwa segala bentuk usaha dalam mewujudkan mutu sekolah, harus bersifat total, menyeluruh, dan paripurna yang bermuara pada tercapainya visi sekolah
Inspiratif, memiliki makna segala sesuatu yang bisa memberikan inspirasi atau dorongan untuk melakukan sesuatu. Sekolah mampu memberi resonansi kepada warga sekitarnya. Bisa menjadi patok duga bagi sekolah lain untuk turut serta mewujudkan sekolah yang bermanfaat dan berartabat. Demikian pula siswa dalam perannya sebagai agent of change menjadi inspirator bagi masyarakat sekitar, minimal pada anggota keluarganya.