1.4.a.4.1 Tugas 2.1 (1)
Awal saya mendaftar di program Guru Penggerak ini adalah iseng. tidak ada motivasi atau tujuan lain yang ingin saya capai, karena memang sebetul nya saya tidak mengetahui apa itu program guru penggerak. Namun setelah mengikuti program ini 2 bulan lebih, saya sangat bersyukur akan keisengan saya waktu itu. keisengan yang membawa banyak sekali manfaat untuk saya. saya mengeksplorasi nilai-nilai yang ada dalam diri saya sebagai seorang pendidik, dapat berkolaborasi dan merefleksikan apa saja yang saya dapatkan dari program ini. saya menjadi pribadi yang menyenangkan bagi peserta didik dan juga rekan sejawat saya. saya lebih banyak memiliki waktu bersama rekan-rekan sejawat untuk terus bersama-sama berinovasi dalam menyajikan kegiatan main yang menyenagkan bagi peserta didik. Program Guru penggerak ini benar-benar mengubah saya dari zona nyaman. saya banyak belajar hal-hal baru yang selama ini tidak ingin saya pelajari, namun melalui program ini saya memaksakan diri untuk bergerak mempelajari nya.
Tugas 2.1 (2)
Saat saya harus menghadiri suatu pelatihan atau pun seminar , motivasi saya adalah mendapatkan ilmu baru. mengupgrade ilmu setiap ada kesempatan adalah kebutuhan mendasar setiap pendidik. itu merupakan bentuk tanggung jawab saya kepada peserta didik. mendidik mereka sesuai dengan kodrat zaman. ilmu setiap hari akan mengalami perubahan, jika kita ingin beradaptasi dengan peserta didik, maka kita jga harus mau beradaptasi dengan zaman nya mereka. karena kita tidak bisa memakai konsep / ilmu pada zaman kita dulu, kepada peserta didik kita yang sekarang. saya menyakini seabgai pemimpin pembelajaran dikelas, saya bertanggung jawab dg apa yang akan saya sajikan. untuk itu saya harus terus mengupgrade ilmu saya setiap ada kesempatan.
Tugas 2.1 (3)
Alhamdulillah selama 13 tahun lebih saya mengajar di lembaga ini, blm pernah membuat peraturan atau pun memberikan surat teguran kepada pendidik yg datang terlambat. selama ini saya selalu datang tepat waktu, tanpa peduli ada atau tidak penghargaan dari atasan akan tindakan tersebut. karena saya berprinsip, bagaimana saya bisa meminta peserta didik saya datang tepat waktu sementra saya sendiri tidak datang tepat waktu. begitu pun dengan pendidik yang lain di lembaga saya. walaupun ketika saya harus datang terlambat, saya slalu mengomunikasikan kepada pihak sekolah melalui WA Grop Guru dan memberikan alasan keterlambatan saya. peraturan itu tidak dibuat karena kami semua dilembaga ini sudah menyamakan visi akan hal itu. apa pun tindakan kita akan ditiru oleh peserta didik, maka dari itu selalu bersikap sesuai dengan aturan yang berlaku, memberikan contoh yang baik kepada peserta didik.
Tugas 2.1 (4)
Menurut saya, dari ketiga motivasi ini yang mendasari perilaku peserta didik disekolah saya adalah yang terakhir, yaitu mereka melakukan nya atas dasar kemauan mereka sendiri. karena memang, penerapan pembelajaran dan perilaku di lembaga saya didasari pembiasaan yang secara terus menerus dilakukan. dan juga mereka juga melihat real model bagaimana penerapan perilaku dari pendidik yang secara terus menerus dilakukan.
Tugas 2.1 (5)
strategi yang dilakukan melalui pembiasaan secara terus menerus. dan juga bersinergi dengan orang tua agar pembiasaan baik juga dapat diterapkan dirumah. hasil nya anak dapat menerapkan disiplin positif dikesharian nya baik disekolah maupun dirumah.
Tugas 2.1 (6)
nilai nilai karakter diperlukan pada Fase Pondasi ini. karena hal ini akan menjadi dasar bagi perilaku mereka kedepan nya. bagaimana anak dapat bersikap, bertutur kata, menghormati sesama dan yang lebih tua, bagaimana mereka bersikap saat beribadah. ditempat umum. Pendidikan karakter di usia dini sangat penting ditanamkan, karena menjadi dasar mereka berperilaku kedepan nya.
Tugas 2.2 (1)
Tugas 2.2 (2)
Tugas 2.2 (3)
saya akan tetap datang tepat waktu. karena saya memiliki tanggung jawab kepada peserta didik saya, memberikan contoh yang baik kepada mereka
Tugas 2.2 (4)
motivasi yang ketiga. karena peserta didik dilembaga saya, masih diusia dini. mereka akan cenderung melakukan hal-hal yang mereka lihat dan mereka dengar dari lingkungan terdekat nya.
Tugas 2.2 (5)
melalui pembiasan yang terus menerus, dan juga bersinergi dengan orang tua, agar satu konsep.
Tugas 2.2 (6)
nilai nilai karakter kepada peserta didik amat penting ditanamkan sejak dini. karena fase ini menajdi pondasi untuk perilaku mereka kedepan nya.
Tugas 2.2 (7)
pengaruh jangka pendek dari sebuah penghargaan dapat di minimalisir. saat kita memotivasi siswa dengan penghargaan, buat lah jangka waktu pelaksanaan nya, yaitujangka pendek. selama proses ini berlangsung, sembari kita tanamkan nilai-nilai dan pembiasaan agar secara berangsur kita membiaskan penghargaan itu, untuk bisa menumbhkan motivasi dari dalam diri siswa. hal ini efektif untuk dilakukan, dan sudah saya coba lakukan di kelas saya. dan hasil nay efektif menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi dari diri mereka sendiri.
Tugas 2.4 (1)
1. Suami dan anak, 2. Saat saya mnjdi makhluk pribadi yang taat akan printah Allah, 3. Orang yang bermanfaat bagi orang bnyak. 4. Saya bs menyelesaikan S1 saya dg hasil jerih payah sndiri. 5. Pendidik 6. Saya sangat merasa bersyukur dg apa yang mnjdi jalan hdup saya. Krn itu lah yang mnjadi saya pribadi yang tangguh dan kuat. Ditempa oleh hidup. Belajar untuk hidup mandiri.
Tugas 2.6 ( 1) studi kasus
Pemantau - pak joko mengidentifikasi kesalahan melalui peraturan yang tlah disepakati. Mencoba mengingatkan apa yang menjadi kesalahan dari yg sdah mereka perbuat dan mengaitkan nya ke sanksi yang telah disepakati. Manager - pak joko mengajak mereka untuk mempertanggungjawabkan perilaku nya, dan memberikan dukungan agar mereka dpat menemukan solusi atas permasalahan nya.
Tugas 2.6 (2) studi kasus
Kesenangan ( Fun ) ..
Tugas 2.6 (3) studi kasus
1. Menstabilkan identitas- bapak bukan untuk mencari siapa yang salah, berpikir sama-sama ttg apa yang bs kita lakukan. 2. Validasi tindakan yg salah - menurut bapak ada cara untuk mendapatkan kesenangan tanpa merugikan orang lain. 3. Menanyakan keyakinan - kalian berdua ingat dengan baik keyakinan kelas kita.
Tugas 2.6 (4) studi kasus
Kemungkinan yang akan dilakukan oleh mario dan adi sesuai dg prinsip restitusi adalah mereka akan mempelajari kesalahan mereka dari alur2 segitiga restitusi yang dilakukan oleh pak joko. Mereka mempelajari kesalahan mereka, mengaitkan dg konsekuensi yang telah tetrtuang dalam keyakinan kelas, dan dg sendiri nya motivasi intrinsik itu akan muncul dari diri mereka untuk mempertanggung jawabkan kesalahan mereka dan berjanji kpda diri sndri untuk slalu besikap positif.