BERITA / ARTIKEL
Pada hari ini hari Jumat, 26 Agustus 2022 Di SMPN 2 Pasawahan diadakan Pelatihan Pengolahan Eceng Gondok menjadi Kerajinan Tangan dengan pemateri Tanissa Puti Rahmadiva, S.SOS, M.OS yang merupakan Founder dari Eceng Kreasi Purwakarta. Pelatihan ini diikuti oleh kelas 8 sebagai pembelajaran prakarya.
Tanaman Eceng Gondok selama ini dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu yang tidak memiliki manfaat, namun dengan kreatifitas, ternyata tanaman eceng gondok memiliki nilai jual yang tinggi jika diolah secara benar.
KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka, telah diluncurkan secara resmi oleh Mas Menteri Nadiem Makarim pada peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas
Kurikulum Merdeka dilaksanakan sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan satuan pendidikan di semua jenjang dalam mengimplementasikan kurikulum.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 11 Februari sampai dengan 31 Maret 2022
Mari Bergerak Bersama, wujudkan Merdeka Belajar!
Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun. Ini adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
Platform Merdeka Mengajar dapat diakses dengan cara:
1. Buka aplikasi PlayStore
2. Cari aplikasi Merdeka Mengajar
3. Instal pada gawai Android atau melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar
4. Masuk dengan Akun Pembelajaran belajar.id
Platform Merdeka Mengajar juga dapat diakses melalui laman situs guru.kemdikbud.go.id
Ayo, gunakan platform Merdeka Mengajar untuk mendukung Anda dalam mengajar, belajar, dan berkarya!
Ikuti informasi pendidikan dan kebudayaan melalui kanal berikut:
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: Kemdikbud_RI
Instagram: kemdikbud.ri
Facebook: kemdikbud.ri
YouTube: KEMENDIKBUD RI
KASUS Covid-19 di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat kembali bertambah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Rabu, (26/1) jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 34 kasus. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menghimbau seluruh masyarakat Purwakarta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tetap Memakai Masker, Muncuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas (5M) saat beraktivitas sehari-hari. Imbauan tersebut disampaikan disebabkan terjadinya kenaikan kembali jumlah kasus warga yang dinyatakan positif covid 19. Adapun 34 kasus positif Covid-19 tersebut ditemukan di Kecamatan Purwakarta 9, Sukatani 1 kasus, Pasawahan 1 kasus, Tegalwaru 1 kasus, Babakancikao 20 kasus, Campaka 1 kasus dan Bungursari 1 kasus. "Seluruh masyarakat Purwakarta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tetap Memakai Masker, Muncuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas (5M) saat beraktivitas sehari-hari," kata Anne Ratna Mustika . Selain temuan kasus positif Covid-19, kontak erat tercatat sebanyak 78 orang. 78 orang tersebut diantaranya, 3 orang di Kecamatan Purwakarta, 5 orang di Pasawahan, 17 orang di Kecamatan Tegalwaru, Babakancikao 35 orang, 18 orang di Bungursari.
Purwakarta 26-01-2022
Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/467141/kasus-aktif-covid-19-di-purwakarta-alami-lonjakan
VAKSINASI
Mengutip dari Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim menegaskan vaksinasi terhadap terhadap murid tak menjadi syarat bagi sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Menurut Nadiem, seluruh sekolah berada di daerah menerapkan PPKM Level 1-3 bisa mengadakan PTM terbatas.
"Saya ingin melakukan klarifikasi dan mohon dukungan. Saat ini yang boleh melakukan tatap muka (pembelajaran) adalah semua di PPKM Level 1-3 dan vaksinasi tidak menjadi kriteria atau harus menunggu vaksinasi dulu untuk boleh," ujar Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (25/8).
Nadiem menjelaskan syarat vaksin hanya diberlakukan untuk guru dan tenaga pendidik bagi sekolah berada di daerah PPKM Level 1-3 menggelar PTM terbatas.
Apakah Vaksin itu??
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat khusus untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari COVID-19.
menindak lanjuti semua itu maka SMPN 2 Pasawahan bekerjasama dengan Puskesmas Pasawahan mengadakan Vaksinasi untuk warga sekolah SMPN 2 Pasawahan
Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Paswahan dilaksanakan menjadi 2 Tahap yaitu:
Tahap 1 tanggal 3 September 2021
Tahap 2 tanggal 1 Oktober 2021
adapun hasil dari kegiatan vaksinasi tahap 1 dan 2 adalah sebagai berikut:
Sasaran 1000 org
Sasaran yg dtg : 476 org
Sasaran yg di vaksin :
Dosis 1 sinovac : 44 org
Dosis 2 sinovac : 431 org
Total yg di vaksin : 475 org
Sasaran yg di tunda dosis 1 : 0
Sasaran yg di tunda dosis 2 : 1 org
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi, baik itu pihak Puskesmas, kecamatan Pasawahan, desa Warungkadu, babinsa dan semua pihak yang terlibat dan ikut membantu
AKM KELAS
AKM Kelas adalah alat bantu guru di kelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu murid. Tujuannya AKM Kelas yaitu untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level). AKM Kelas dilakukan oleh guru di sekolah masing-masing.
Peserta didik yang yang melaksanakan AKM Kelas adalah Peserta Didik kelas 2 - 12 sesuai kebutuhan diagnosa guru.
Hasil dari AKM Kelas Tingkat Kompetensi Numerasi dapat dimaknai sebagai berikut:
Pertu Intervensi Khusus: Murid hanya memiliki pengetahuan matematika terbatas. Murid Menunjukan penugasan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi terbatas.
Dasar: Murid memiliki keterampilan dasar matematika, komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statitiska, serta menyelesaikan masalah matematik sederhana yang rutin.
Cakap: Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
Mahir: Murid mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta nono-rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.
AKM Kelas saat ini tersedia dalam platform aplikasi desktop dengan sistem operasi Windows dan aplikasi mobile dengan sistem operasi Android yang dapat digunakan guru dan siswa di sekolah.
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akmkelas
SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR
(KEPSEK DAN GURU)
Oleh: KEMENDIKBUD
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.
Berikut prosedur pengisian Survey Lingkungan Belajar
Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis
Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login SLB
Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard SLB.
Halaman dashboard SLB dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/
Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan
Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan
https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/
Aplikasi TikTok Sebagai Media Pembelajaran
Oleh : Ade Irma J.P
Seiring dengan dicanangkannya revolusi industri 4.0 maka dinamika pembelajaran tidak boleh lagi mengimplementasikan cara yang konvensinal, terutama dalam pemilihan media pembelajaran.Media pembelajaran di era digital harus diselaraskan dengan perkembangan teknologi. Media pembelajaran haruslah menarik, dekat dan lekat dengan peserta didik. Aplikasi Tik Tok hadir dengan predikat minor dari masyarakat, namun ironisnya rerata anak generasi Z sangat menikmati aplikasi ini, Berdasarkan premis tersebut maka dapat ditarik generalisasi bahwa apabila digunkan serta dimediasi secara tepat maka Aplikasi Tik Tok akan menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik serta menyenangkan. Penggunaan Aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran interaktif diharapkan membantu peserta didik dalam memahami dan menerima proses pembelajaran yang dilakukan guru. Media pembelajaran interaktif dapat mewakili apa yang belum bisa disampaikan guru dan proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Melalui aplikasi Tik Tok, seorang guru dapat dengan mudah menciptakan pembelajaran interaktif, sehingga dapat disesuaikan dengan lingkungan, situasi, dan kondisi dari peserta didik.
Untuk meningkatan mutu pendidikan peran guru profesional sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 pasal 48 dan 59 yang meng-isyaratkan dikembangannya sistem informasi pendidikan yang berbasis teknologi dan informasi. Dengan sistem pendidikan yang baik maka akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia melalui penciptaan sumber daya manusia yang baik. (Sulisworo, 2016)
AplikasiTik Tokadalahsebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkokyang dluncurkan pada September 2016. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri. Sepanjang kuartal pertama (Q1) 2018, TikTok mengukuhkan dirisebagai aplikasi paling banyak diunduh yakni 45,8 juta kali. Jumlah itu mengalahkan aplikasi populer lain semacam YouTube, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram (Fatimah Kartini Bohang, 2018). Menurut tekno.kompas.com ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tik Tok di Indonesia. Mayoritas dari pengguna aplikasi Tik Tok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal dengan generasi Z.
Aplikasi Tik Tok pernah di blokir pada 3 Juli 2018, Tik Tok mulai diblokir di Indonesia. Kemenkominfo telah melakukan pemantauan mengenai aplikasi ini selama sebulan dan mendapati akan banyak sekali masuknya laporan yang mengeluh tentang aplikasi ini. Terhitung sampai 3 Juli tersebut, laporan yang masuk mencapai 2.853 laporan. Menurut menteri Rudiantara, banyak sekali konten negatif terutama sekali untuk anak-anak. Namun dengan berbagai pertimbangan dan regulasi baru maka pada Agustus 2018 aplikasi Tik Tok ini dapat kembali di unduh. Salah satu regulasi yang ditengarai adalah batas usia pengguna, yaitu usia 11 tahun.
Terlepas dari kontrovesi tersebut, melihat fakta jumlah pengguna yang mencapai10 juta lebih di Indonesia dan mayoritas merupakan anak usia sekolah (siswa), maka dapat diketahui bahwa aplikasi Tik Tok menjadi primadona, digandrungi dan menarik minat para milenial, yang mayoritas anak usia sekolah. Tik Tok dapat diolah menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. AplikasiTik Tok dapat diimplementasikan sebagai media dalam Pembelajaran
Pasawahan, 22 September 2021
Setting Jaringan Komputer
Sosialisasi Pengisian ANBK
Simulasi ANBK
Gladi bersih ANBK
Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.(https://anbk.kemdikbud.go.id/)
BNSP (Badan Nasional Standarisasi Pendidikan) sebuah badan turunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
Secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.
Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.
Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
ANBK terdiri dari tiga bagian, yakni:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
3. Survei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Responden murid akan dipilih secara acak dengan jumlah maksimal 30 orang murid SD/MI, 45 murid SMP/MTs, serta 45 murid SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.
Adapun Jadwal Kegiatan ANBK di SMPN 2 Pasawahan sebagai berikut
Ø Simulasi ANBK tanggal 23 – 24 Agustus 2021
Ø Gladi bersih ANBK tanggal 13-14 September 2021
Ø ANBK tanggal 3-4 Oktober 2021
Pasawahan, 21 September 2021
Banyak hal yang tidak bisa dilakukan secara Daring
Kegiatan senin 16 Agustus 2021, Hari Ini Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bersama para siswa yang bertugas piket di sekolah, berkumpul sambil berjemur. Karena sebagai Sekolah Model TdBA banyak hal yang tidak bisa dilakukan secara daring. Para siswa menerima arahan dan bimbingan dari Bapak R. Ajat berkaitan dengan hal2 yang harus kerjakan di sekolah, salah satunya adalah merawat kelas, belajar cara menjaga dan merawat tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah dengan baik. R. Ajat Hendrajat adalah guru mapel IPS yang merangkap sebagai kesiswaan yang meluangkan waktunya untuk selalu berbenah dan merawat Tanaman serta Talun2 yang ada di SMPN 2 Pasawahan.
"Ovie" 16 Agustus 2021
Menggunakan Google Sites
Penggunaan website atau situs saat ini sudah dibutuhkan oleh banyak orang, Baik untuk pribadi atau suatu perusahaan bahkan untuk dunia pendidikan.
Dengan Menggunakan Website, Informasi yang di sampaikan dapat menjangkau cakupan yang luas..
Membuat Website ada yang berbayar dan gratis, Pembutan Website gratis contohnya adalah sites.google.com
Berikut adalah beberapa cara membuat website gratis menggunakan Google Sites yang bisa Anda coba:
1. Langkah pertama, kunjungi alamat sites.google.com terlebih dahulu. Setelah masuk ke tampilan awal situs, Anda diharuskan masuk melalui akun Google yang telah dimiliki. Jika belum masuk ke akun, ketik alamat email dan kata sandi akun pada kolom yang disediakan.
2. Berikutnya, klik menu New Google Sites yang berada di sisi kiri halaman.
3. Kemudian klik New atau tombol lingkaran merah dengan tanda (+) yang tersedia di pojok kanan bawah halaman. Setelah itu, situs baru Anda akan terbuka.
Masukkan judul halaman utama, dengan mengetikkan nama yang diinginkan. Ketikkan pada kolom “Judul halaman Anda” yang berada di bagian atas halaman.
5. Selanjutnya, buat nama alamat situs yang diinginkan. Klik pada kolom “Masukan nama Situs” yang berada di pojok kiri atas. Perhatikan, penggunaan nama situs sebaiknya memilih nama yang unik atau yang berbeda dan yang belum digunakan oleh orang lain.
6. Langkah berikutnya, unggah foto sampul dengan menambahkan foto terlebih dahulu di bagian atas halaman utama. Klik “Ganti Gambar” , lalu pilih Upload Jika gambar ada di komputer, Pilih “PIlih Gambar” jika gambar ada di google drive. Selanjutnya pilih berkas atau file file foto yang ingin digunakan, lalu klik tombol Open.
7. Jika sudah, klik menu “Publikasikan” atau tombol ungu yang berada di pojok kanan atas halaman.
8. Setelah itu, situs Google Anda sudah tersedia dengan alamat sesuai keinginan yang dituliskan sebelumnya.
Setelah mengetahui cara membuat website gratis menggunakan Google Sites, Anda juga bisa melakukan pengaturan atau penyuntingan situs yang telah dibuat. Berikut adalah langkah-langkah penyuntingan website yang bisa Anda lakukan:
1. Langkah pertama, buka situs web yang Anda miliki. Lalu akan segera muncul halaman utama situs yang diminta.
2. Setelah itu, klik tombol Edit atau ikon pensil yang terletak di pojok kanan bawah halaman. Setelah itu akan muncul jendela penyunting situs Google.
3. Pada sisi kanan halaman, tersedia beberapa menu pilihan. Menu “Sisipkan”, bisa digunakan untuk menambah kotak teks atau foto, serta memasang dokumen atau video dari situs web lain. Menu “Halaman”, digunakan untuk menambah halaman atau menu baru pada situs. Menu “Tema”, digunakan untuk melakukan pengaturan tema pada tampilan situs. Tema ini bisa berupa tampilan warna latar belakang maupun tata letak situs.
4. Lakukan pratinjau, yaitu melihat kembali perubahan yang telah disunting dengan mengeklik tombol “Pratinjau” atau simbol berbentuk mata yang ada di atas halaman. Anda masih dapat melakukan penyuntingan jika hasil yang ditunjukkan belum sesuai keinginan. Jika sudah, perubahan penyuntingan bisa segara disimpan.
Kelasku sayang, kelasku malang
Oleh: Siti Patimah Dj, S.Pd
Senin, 16 Agustus 2021 adalah awal masa PPKM berakhir, siswa kelas 9B walikelasan banyak yang sudah menunggu untuk melihat kelasnya, sampai akhirnya batas waktu itu habis, kerinduan agar mampu merawat dan melihat kelasnya tercapai walau hanya beberapa siswa yang baru boleh datang dan melaksanakan piketnya dengan baik. Ada yang tidak bisa dilakukan dengan virtual, dan semua butuh sentuhan dengan bukti nyata karena harus dilakukan bersama, Kerinduan duduk di bangku dan bercengkerama dengan teman2nya yang hanya dikenal saat kelas satu, dan mereka kini kelas 3, sejatinya kelas tiga hanya membutuhkan waktu sebentar yang kan dibatasi waktu, Ah Pandemi, cepatlah berlalu dan sembuhlah Negeriku, besok ulangtahunmu...Dan kita akan merayakannya bersama kembali berdoa dan harapan2 agar kita bisa bertatap muka, kelasku sayang kelasku malang, saking lamanya tidak bertuan kelasku banyak yang bocor bangku2 banyak yang rapuh...ah aku rinduu..🙏😭
Kunjungan sekolah SMP Dar El Falah Karawang
Oleh: Siti Patimah Djuhartini, S.Pd dan Vycka Agustriani, S.Pd
Rabu, 29 September 2021
Dari SMP DEF berkunjung ke sekolah kami SMPN 2 PASAWAHAN dengan maksud belajar tentang implementasi TdBA (Tatanen di Bale Atikan) dalam pembelajaran. Kunjungan ini terdiri dari Ibu yayasan, 3 Guru, dan 5 Siswa. Antusias pada saat penjelasan di berikan oleh bapak Ajat dan Miss Widya. Kegiatan diawali dengan tanya jawab berkaitan dengan pengetahuan para tamu untuk menggali sampai dimana ilmu tentang menanam di sekolah. Dan ternyata sekolah DEF adalah salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Karawang, sekolah kami direkomendasikan sebagai sekolah model untuk di kunjungi berkat informasi dari ibu Iis Kartis (ketua literasi Purbasari Purwakarta). Antusias guru dan siswa SMP DEF terlihat ketika berkeliling di lingkungan SMPN 2 PASAWAHAN, diperkenalkan tentang apa itu TdBA, Panca Niti, dan Permaculture.
Pengumuman Lomba Tanam dan Menghias Kebun bersama Cap Panah Merah
Oleh: R. Ajat Hendrajat, Siti Patimah D, Widyasaranty H, Vinka Cintia, Novy Widayanti, Tria Dapita, Rudi Bayu, Vycka Agustriani
Lomba Tanam dan Menghias Kebun bersama Cap Panah Merah
Tahap 1 : MENYEMAI~
Sesuai dengan tema Kemerdekan kita harus berani, yaaa berani seperti halnya "BENIH"
tahu ga kalo setiap benih mempunyai kesempatan hidupnya hanya sekali, yaaa sekali saja disaat ia berkecambah dia sudah mempasrahkan satu kesempatan dimoment itu kemudian benih mempercayakan semua itu terhadap kondisinya diluar seperti air, suhu udara, kelembaban dan banyak hal. dari menyemai benih kita berharap dari hal yang sangat kecil untuk sesuatu yang besar.
Tahap 2: Proses Pindah Tanam
Proses pindah tanam atau yang disebut dengan Transplating adalah proses pemindhn bibit dr tempat yg kecil ke tempat yang besar, perpindhn ini bisa ke Polybag, Pot, Rised Bed atau masih banyak lagi bisa juga menggunakan wadah-wadah plastik yang sudah tidak digunakn tapi masih layak pakai. Proses ini bisa dikatakan susah susah gampng dan bahkan penuh kehati-hatian selain pemindahannya harus dipagi atau sore hari tanaman yg sudah dipindhakan bisa saja ada yang tidak kuat tumbuh dan menyebabkan kematian karena suhu, media tanam dan banyak hal.
Nahh perlu diketahui ciri-ciri bibit yang sudah siap pindah tanam adalah ketika benih yang disemai sudah menumbuhkan dua daun pertama (kotiledon) dan dua daun sejati (daun yang memiliki tulang). Pada umumnya ciri-ciri tersebut muncul setelah minggu ke-2 sampai ke-3 penyemaian.
Tahap 3: Proses Menyiram dan Pengendalian Hama
proses ini sangat penting dalam proses budidaya tanaman sayuran, mereka membutuhkan pelayanan yang baik sehingga menghasilkan kualitas yang baik pula. Kami mulai pemupukan dan pengendalian hama menggunakan pupuk organik cair yang kita buat sendiri dari sisa-sisa organik seperti cangkang buah dan sayuran, sisa-sisa makanan yang airnya d manfaatkan seperti air Lindi, POC yang kami buat dan difermentasikan selama 14 hari, Boiocompoundyang d fermentasi kan selama 24 Jam dll, sehingga apa yang kita makan adalah hasil yang sehat tanpa kimia.
Tahap 4: PROSES PANEN
Proses ini adalah yng paling ditunggu siapapun disaat menanam. Tapi bagi kami hasil bukan lah sebagai tujuan dalam menanam tapi proses pembelajaran didalamnya sebagai implementasi juga terhadap siswa siswi disekolah kami.
#makan apa yang kita taman #tanam apa yang kita makan #harmoniseisibumi
Tepat tanggal 6 Oktober 2021 Pemenang Lomba ini diumumkan. Alhamdulillah sekolah SMPN 2 PASAWAHAN mendapatkan juara 7
www.instagram.com/tv/CS1iCzunCZV/?utm_medium=copy_link
https://www.instagram.com/tv/CTMwzsABwHT/?utm_medium=copy_link
www.instagram.com/tv/CUNFhzThClz/?utm_medium=copy_link
https://www.instagram.com/tv/CUNM8H0hDiH/?utm_medium=copy_link
Guru-Guru SMPN 2 PASAWAHAN Mengisi Survey Lingkungan belajar
6 Oktober 2021
Guru-guru di SMPN 2 PASAWAHAN mengisi survey lingkungan belajar yang di kerjakan secara serentak di masing-masing tempat sesuai dengan keberadaan guru di lingkungan sekolah yang wajib dikerjakan di tempat satuan pendidikan yang bersangkutan kerja induk dan non induk. teknis pelaksanaan, guru memiliki kartu peserta bisa diselesaikan langsung atau bisa di selesaikan di lain waktu dengan batas waktu pengerjaan sesuai dengan jadwal ANKBK sesuai jenjangnya. Semua kepala sekolah dan guru yang terdata di DAPODIK wajib untuk menjadi peserta Assesment Nasional Lingkungan Belajar (SLB)
SIDAK DADAKAN Bapak Kadisdik Purwakarta ke SMPN 2 Pasawahan
Kamis, 25 Agustus 2022
Bapak H. Purwanto, M.Pd, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mengadakan kunjungan dadakan ke SMPN 2 Pasawahan pada pukul 06.00 WIB. Tentunya sudah diketahui bersama bahwa di Kabupaten Purwakarta jam masuk sekolah yaitu pukul 06.00 pagi. Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan apakah seluruh warga SMPN 2 Pasawahan sudah sesuai mengikui aturan yang ditentukan.
Kedatangan Bapak Kadisdik menjadi hal yang mengejutkan serta membanggakan bagi seluruh warga SMPN 2 Pasawahan, terutama datang pada dini hari saat jam masuk sekolah. Puji syukur warga sekolah yaitu Bapak Kepala Sekolah, Siswa, Guru, Staff TU, Penjaga sekolah selalu hadir tepat waktu karena memang kedispilinan sangat di utamakan di SMPN 2 Pasawahan. Semoga kedisiplinan ini senantiasa berlangsung dan menjadi kebiasaan baik bagi seluruh warga sekolah.
Lesson Live (English)
Kamis, 15 September 2022
Siswa/i SMPN 2 Pasawahan melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi berupa Lesson Live bersama orang Amerika dengan dibimbing oleh Guru bahasa inggris yang berkolaborasi bersama Guru TIK. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan profil pelajar pancasiala, yaitu peserta didik yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai nilai-nilai pancasila. #SMPN2Pasawahan_Tangginas #SMPN2Pasawahan_Tangginas
Program Sekolah Penggerak(PSP) Angkatan 3 _SMPN 2 Pasawahan: Visitasi Fasilitator PSP kelas 11 Rabu, 18-oktober-2023 Bapak Fitra Sukandar di SMPN 2 Pasawahan
written by. ella nurmalasari
Kunjungan lapangan 1 Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 tahun 2023 SMPN 2 Pasawahan Kabupaten Purwakarta. Bapak fasilitator Bapak Fitra Sukandar berasal dari kota DEPOK, bertempat tinggal di Jakarta Utara bersama keluarga tercinta nya, beliau hadir di Purwakarta dan mengujungi 5 sekolah binaannya dan berkesempatan hadir di SMPN 2 Pasawahan pada hari Rabu, tanggal 18 Oktober 2023, setelah nya beliau dari SMPN 3 Campaka dan SMPN 2 Sukasari terdapat 2 sekolah lagi yakni SMPN 1 Sukatani dan SMPN 2 Cibatu. Beliau memberi arahan dan sharing ilmunya tentang implementasi IKM dan pembelajaran berdiferensiasi juga pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P-5) yang mana di SMPN 2 Pasawahan mempunyai komplikasi unik yang menurut beliau bisa jadi praktik baik kami karena pelaksanaan P5 yang agak sedikit beda dari sekolah lain, yakni tentang pelaksanaan 5 Tema sekaligus di dua tingkat pelaksana IKM kelas 7 dan kelas 8, ada pun tema yang diusung oleh kelas 7 ada 3 buah tema yakni Tema 7.1 Rekayasa Teknologi_Aquaponik kelas 7AFH, 7.2 Kearifan Lokal_Merajut kelas 7BE dan 7.3 Gaya Hidup berkelanjutan_Kaligrafi Kelas CDG. Adapun Judul tema kelas 8 yang terdaftar adalah sebagai berikut 8.1 Kewirausahaan_Enterpeneur kelas 8AB, 8.2 Gaya Hidup berkelajutan_Ecoprint kelas 8 CD, 8.3 Bangunlah Jiwa dan Raganya_ No Bullying kelas 8 EFG di judul Tema yang pertama, sedangkan untuk sesi 2 nya kami membuat kesepakatan untuk menggunakan sistem Switching theme, yang mana tema bertukar hanya anak yang mengikutinya. 7.1 Rekayasa Teknologi_Aquaponik kelas 7CDG, 7.2 Kearifan Lokal_Merajut kelas 7AFH dan 7.3 Gaya Hidup berkelanjutan_Kaligrafi Kelas 7BE. Adapun Judul tema kelas 8 yang terdaftar adalah sebagai berikut 8.1 Kewirausahaan_Enterpeneur kelas 8 EFG, 8.2 Gaya Hidup berkelajutan_Ecoprint kelas 8 AB, 8.3 Bangunlah Jiwa dan Raganya_No Bullying kelas 8 CD. Namun ada beberapa pesan dari beliau tentang keberlangsungan projek yang harus sama waktu selesainya sehingga bisa terakomodir kegiatan bersama, pembuatan alur wajib tersusun baik dan komitmen para fasilitator projek harus solid dan senantiasa bersemangat tinggi.