"Gateway to Pacific Ocean Biodiversity"
Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido dan Laut di Sekitarnya (TWP Kepulauan Padaido) merupakan Kawasan Konservasi Nasional (KKN) yang berada pada gugusan Kepulauan Padaido di Sebelah Tenggara Pulau Biak. Secara administratif masuk ke dalam pemerintahan Distrik Aimando dan Distrik Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. TWP Kepulauan Padaido awalnya dikelola oleh Kementerian Kehutanan dan Perkebunan bernama Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Padaido Biak sesuai Surat Keputusan Nomor 91/Kpts-VI/1997 tanggal 13 Februari 1997.
Selanjutnya tahun 2019 melalui berita acara serah terima BA.01/Menhut-IV/2019 dan BA.108/MEN.KP/III/2009 kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam diserahkan dari Departemen Kehutanan ke Departemen Kelautan dan Perikanan termasuk TWAL Padaido. Masih dalam tahun yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Keputusan Menteri Nomor KEP.68/MEN/2009 menetapkan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) menjadi kawasan konservasi nasional Kepulauan Padaido dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Papua dengan luas 183.000 hektar. Mendukung pelaksanaan pengelolaan TWP Kepulauan Padaido, maka pada tahun 2014 ditetapkan Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Papua Tahun 2014 – 2034.
TWP Kepulauan Padaido sebagai gugusan pulau yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik memiliki potensi yang tinggi, ekosistem terumbu karang yang didominasi oleh karang keras (hard coral) dan karang lunak (soft coral), ekosistem lamun masuk dalam kategori yang kurang kaya/sehat yang didominasi oleh Thalassia hemprichii, ekosistem mangrove masuk ke dalam kategori yang sangat baik didominasi oleh Brugueirra gymnorrhiza.
Potensi perikanan tangkap di TWP Kepulauan Padaido terbilang tinggi terlihat dari masyarakat di dalam kawasan konservasi nasional pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap dengan menggunakan sarana dan prasarana, seperti pancing, jaring, senapan dengan armada berupa perahu dayung, perahu bermesin baik terbuat dari fiber maupun kayu. Adapun hasil tangkapan berupa ikan kakap putih, kakap merah, kerapu, baronang, cakalang, tongkol dan tuna serta beberapa ikan ekonomis penting lainnya.
Perikanan budidaya di TWP Kepulauan Padaido memiliki potensi yang menjanjikan dan bisa dikembangkan, saat ini ada beberapa kelompok masyarakat yang melakukan budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) dengan jenis budidaya yakni ikan kakap putih.
"Laut adalah kehidupan dan juga inspirasi, dengan begitu banyak rahasia dan keajaiban yang terkunci di dalamnya, itu adalah bagian penting dari kehidupan. Mari berkumpul untuk menyelamatkan laut!"