Pada tahun 1833 Ada Lovelace bertemu dengan matematikawan Charles Babbage, yang telah merancang mesin hitung yang disebut Mesin Differensial. Lovelace merupakan gadis yang sangat jenius dan tertarik pada Babbage dan mesin ciptaannya.
Babbage merupakan ahli matematika yang cukup terkenal pada masa itu. Pada suatu ketika Babbage ingin membuat sebuah mesin hitung yang sangat berguna bagi perhitungan navigasi dan konstruksi. Karena itulah ia membuat dua buah mesin yaitu Mesin Diferensial (Differential Engine) dan Mesin Analisis (Analytical Engine). Ada Lovelace berkontribusi besar pada pengembangan Mesin Analisis dengan menciptakan metode perhitungan angka menggunakan mesin milik Babbage. Karena itulah Lovelace dianggap telah menemukan bahasa pemrograman pertama di dunia.
Ada dan Babbage dianggap merupakan ayah dan ibu dari komputer modern. Babbage menciptakan mesin “kalkulator” yang sangat canggih dan inovatif pada masa itu. Sedangkan Ada mengembangkan mesin milik Babbage agar dapat digunakan untuk berbagai kepentingan lain. Dirinya menambahkan unsur “seni” dan kreativitas pada mesin milik Babbage dengan menambah penjelasan tentang metode untuk menghitung angka Bernoulli di mesin tersebut.
Dari sinilah, bahasa pemrograman di dunia semakin berkembang. Dimulai pada 1949 tentang perkembangan assembly language atau bahasa rakitan yang mengawali perkembangan masif dari bahasa pemrograman. Penemuan phyton pada 1991 sebagai bahasa pemrograman yang digunakan banyak orang di seluruh dunia. Hingga penemuan bahasa pemrograman lua pada Roblox dan visual programming language pada Scratch. Jangan lupa bagikan informasi menarik ini pada orang-orang terkasih dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya ya!