Sumber: Kajian Prof. Yaya S Kusumah, M.Sc. (2017)
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Pengajaran adalah penyajian serangkaian informasi dan lingkungan yang memfasilitasi pembelajaran.
lingkungan terdiri dari: tempat, metode, media, dan peralatan
Pilihan strategi pengajaran menentukan lingkungan dan bagaimana informasi itu dikemas dan digunakan.
Pembelajaran adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, atau sikap pada saat individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan.
Pembelajaran terjadi di sepanjang waktu.
Proses pengajaran-pembelajaran mencakup :
–Pemilihan informasi
–Penyusunan informasi
–Cara penyampaian informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dan cara siswa berinteraksi dengan informasi itu.
KOMUNIKASI PENGAJARAN
Pengajaran dilakukan untuk memfasilitasi pembelajaran, melalui penataan informasi dan lingkungan.
Pengajaran yang efektif (paramaternya adalah taraf serap) terlaksana jika terjadi komunikasi.
Perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi sehingga media pengajaran dapat digunakan secara efektif.
Tahap-tahap penting komunikasi pengajaran
•Hal penting dalam proses komunikasi pengajaran adalah umpan balik (feed back), yakni respon penerima terhadap pesan yang dikirim
•Penafsiran pesan:
–sesuai
–tidak sesuai
•Faktor-faktor penghambat (tidak sesuai):
–karakteristik pesan (rumit, tidak jelas)
–hambatan psikologis (minat, sikap, pendapat, kepercayaan, intelegensia. dan pengetahuan penerima )
–hambatan fisik (indera)
–Kultural (adat, norma-norma sosial, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dianut, serta lingkungan )
•Solusinya: media pembelajaran yang sesuai
KAITAN TEORI BELAJAR DENGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Teori-teori Belajar
•Kontinuum Kongkrit-Abstrak (Jerome Bruner)(enaktif, iconic, simbolik)
•Pandangan Konstruktivis (asimilasi, akomodasi dan equilibrum)
•Pandangan Sosial-Psikologis
•Teori Pemrosesan Informasi (Slavin)
Kontinuum Kongkrit-Abstrak (Bruner)
•Urutan pengajaran :
(1) pengalaman langsung (enaktif),
(2) representasi ikonik,
(3) representasi simbolik
Konkrit KE Abstrak
•Kerucut Pengalaman dari Dale
Teori Perkembangan Mental (J. Piaget):
•Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)
•Tahap Preoperasi (2 – 7 tahun)
•Tahap Operasi Konkrit (7-11 tahun)
•Tahap Operasi Formal (11 – dewasa)
Tahap-tahap tersebut mengandung proses asimilasi (interaksi antara pengalaman berupa penyerapan informasi ke dalam fikiran), akomodasi (struktur kognitif yang muncul berupa penyusunan kembali struktur fikiran karena adanya informasi baru, sehingga informasi baru mendapat tempat), dan equilibration (keseimbangan proses pengembangan)
Pandangan Konstruktivis
•keterlibatan siswa dalam pengalaman-pengalaman bermakna merupakan inti suatu pembelajaran
•siswa meletakkan pengalaman baru di dalam pengalaman belajar mereka sendiri
•tujuan pengajaran : menciptakan situasi sehingga siswa dapat menafsirkan informasi untuk pemahaman diri mereka sendiri
Pandangan Sosial-Psikologikal
•mempelajari pengaruh organisasi sosial kelas terhadap pembelajaran
•contextual teaching and learning (CTL):
–mengkaitkan isi mata pelajaran dengan situasi dunia nyata
–memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dengan penerapannya
–metodologi pengajaran yang dikaitkan dengan minat dan pengalaman siswa
• merupakan "praktek pengajaran yang baik"
Teori Pemrosesan Informasi
•Merupakan teori kognitif belajar
•Menjelaskan pemrosesan, peyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi dari otak
•Memusatkan perhatian siswa pada stimulus yang relevan dengan informasi yang baru, melalui :
–Menginformasikan tujuan pembelajaran
–Menghuhungkan pelajaran yang akan disampaikan dengan pengetahuan sebelumnya.
•guru memilih dan menggunakan media sangat dipengaruhi oleh kemampuannya untuk mempersiapkan mental siswanya untuk tertarik ingin mempeiajari materi pelajaran