Mengelola utang bisa terasa luar biasa tetapi tidak harus begitu. Manajemen utang adalah proses membuat rencana untuk menangani utang anda, memahami berapa banyak utang yang Anda miliki, berapa suku bunga pinjaman dan kartu kredit Anda, dan berapa pembayaran bulanan minimum Anda. Ada berbagai strategi untuk mengelola utang seperti penganggaran, negosiasi dengan kreditur, atau konsolidasi utang Anda, dan mencari bantuan dari layanan konseling kredit, alat manajemen utang online, dan penasihat keuangan. Dengan rencana dan alat yang tepat, Anda dapat menuju kebebasan finansial.
Dahulu kala, ada seorang pemuda bernama John yang hidupnya hanya dari gaji ke gaji. Dia terus-menerus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dan sering mendapati dirinya beralih ke kartu kredit untuk menutupi pengeluaran tak terduga. Dia tidak bisa menahan godaan untuk membeli gadget terbaru dan pergi makan malam mewah, meskipun dia tahu dia tidak mampu membelinya. Dia pikir itu akan membuatnya merasa lebih baik, tetapi itu hanya memperburuk masalah keuangannya. Dia terjebak dalam siklus utang konsumtif, dan akibatnya skor kreditnya menurun.
Di sisi lain, ada seorang wanita bernama Sarah yang selalu cerdas secara finansial. Dia memiliki pekerjaan yang bagus dan telah menabung cukup uang untuk diinvestasikan dalam properti sewaan. Dia mengambil pinjaman untuk membeli properti dan menggunakan pendapatan sewa untuk melunasi hipotek. Akibatnya, dia tidak hanya memiliki aliran pendapatan yang stabil tetapi juga melihat nilai propertinya meningkat dari waktu ke waktu. Dia telah mengambil utang produktif, yang membantunya membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangannya.
Kisah John dan Sarah menggambarkan perbedaan antara utang konsumtif dan utang produktif. Sementara utang konsumtif dapat menyebabkan kesulitan finansial, utang produktif dapat menjadi alat yang ampuh untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial. Sangat penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan membuat pilihan yang bijak dalam mengambil hutang.
Satu rahasia tentang kredit adalah mungkin untuk memiliki skor kredit yang tinggi tanpa memiliki banyak riwayat kredit.
Sementara riwayat kredit yang panjang umumnya dipandang sebagai faktor positif dalam menentukan skor kredit Anda, itu bukan satu-satunya faktor. Riwayat pembayaran dan penggunaan kredit (berapa banyak dari kredit yang tersedia yang Anda gunakan) keduanya lebih berbobot dalam menentukan skor kredit Anda, jadi meskipun Anda tidak memiliki riwayat kredit yang panjang, Anda masih dapat memiliki skor kredit yang tinggi jika Anda memiliki riwayat pembayaran yang baik dan menjaga penggunaan kredit Anda tetap rendah.
Rahasia lainnya adalah pertanyaan kredit, atau pertanyaan sulit, dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda. Permintaan sulit terjadi saat pemberi pinjaman atau kreditor memeriksa laporan kredit Anda saat Anda mengajukan kredit. Setiap kali pertanyaan sulit dibuat, itu dapat menurunkan skor kredit Anda beberapa poin. Untuk menghindarinya, batasi jumlah aplikasi kredit yang Anda buat dan hanya ajukan kredit saat Anda membutuhkannya.
Perlu juga dicatat bahwa skor kredit bukan satu-satunya faktor saat meminjamkan, pemberi pinjaman juga akan memperhitungkan pendapatan dan kemampuan Anda untuk membayar kembali pinjaman.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua kredit dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Kuncinya adalah memahami cara kerja kredit dan menggunakannya secara bertanggung jawab.
Referensi Youtube