Hati atau hepar terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah sekat rongga dada. Hati berwarna merah tua dan merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh manusia. Hati selain berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan, juga berfungsi sebagai organ ekskresi. Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi karena menghasilkan empedu. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, zat warna empedu, dan zat-zat lainnya. Hati juga berfungsi sebagai tempat perombakan atau penghancuran sel-sel darah merah yang telah tua. Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah dirombak menjadi bilirubin (zat warna empedu). Bilirubin dikeluarkan bersama dengan cairan empedu ke usus. Di dalam usus, bilirubin mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin. Sterkobilin memberi warna pada feses, sedangkan urobilin memberi warna pada urin.
Bila terjadi penyumbatan pada saluran empedu, maka cairan empedu akan masuk ke sistem peredaran darah. Akibatnya, cairan darah menjadi lebih kuning, penyumbatan tersebut biasanya disebabkan oleh batu empedu dan endapan kolesterol. Di samping itu, bila hati tidak mampu menyaring bilirubin dari darah (fungsi hati akan terganggu) maka bilirubin yang berwarna kekuningan akan menumpuk pada jaringan-jaringan lain dan menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata.
STRUKTUR HATI
b. Lobus Kiri
c. Kantong Empedu
d. Saluran Empedu
PEMBENTUKAN EMPEDU
GANGGUAN ATAU KELAINAN
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Dan Lain Sebagainya