Pembelajaran Berdifferensiasi
Review Pengalaman Belajar
Dalam mata kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi, memuat 5 topik pembelajaran yang kami pelajari. Ke 5 topik ini diantaranya adalah:
1. Teori-teori yang mendasari Pembelajaran Berdiferensiasi
2. Aspek-aspek Pembelajaran Berdiferensiasi
3. Strategi pembelajaran Berdiferensiasi
4. Rancangan dan implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
5. Evaluasi pada Pembelajaran Berdiferensiasi
Dalam mata kuliah ini saya memilih topik 2 yaitu aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi untuk direfleksi. Melalui pembelajaran mata kuliah ini, saya mengetahui apa saja aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana penyusunan dan penerapannya dalam RPP. Serta bagaimana menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik. Aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi ini terdiri atas 4, yakni: Konten/isi, proses, produk dan lingkungan belajar. Penyusunan RPP dengan menerapkan keempat aspek tersebut perlu memperhatikan kesiapan belajar, minat serta profil peserta didik. Untuk mengetahui hal tersebut, guru harus melakukan pemetaan melalui profiling dan asesmen diagnostik/penilaian awal. Sehingga kita lebih mudah untuk menentukan media dan model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Dan kegiatan pembelajaran dapat berpihak pada peserta didik dan dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
Setelah mempelajari dan memahami hal tersebut, saya mengetahui bahwa melakukan profiling sebelum penyusunan RPP adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selama mempelajari topik-topik dalam mata kuliah ini, kami berlatih menyusun RPP Pembelajaran Berdiferensiasi sesuai dengan materi yang kami pelajari. Sehingga RPP yang kami susun menjadi lebih baik dan dapat digunakan/dipraktikkan di lapangan nantinya. Melalui pengalaman dalam mempelajari topik ini, saya mendapat banyak pengetahuan baru tentang pembelajaran berdiferensiasi yang dapat saya terapkan dalam pembelajaran di kelas nantinya.
Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih
Topik pembelajaran terkait pengalaman belajar yang saya pilih adalah topik 2, yakni: aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi untuk direfleksi. Menurut saya, topik ini sangat penting untuk dipelajari karena ketika terjun ke lapangan/mengajar di kelas, perencanaan pembelajaran yang matang dan memuat keempat aspek yang telah dipelajari tersebut sangatlah dibutuhkan. Dengan adanya RPP pembelajaran berdiferensiasi akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Hal ini dikarenakan keberadaan aspek-aspek tersebut yang dapat meningkatkan keberhasilan capaian pembelajaran.
Hal yang berkesan bagi saya dalam mempelajari topik ini adalah setelah merancang RPP Pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan aspek (konten, proses, produk dan lingkungan belajar) kami akan langsung mempraktikkan RPP yang kami susun di kelas dengan melakukan micro teaching. Kemudian melakukan refleksi bersama teman sejawat dan dosen pengampu mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi. Melalui kegiatan refleksi yang dilakukan, kami dapat mengetahui apa saja kekurangan dari RPP dan yang kami susun serta penerapannya di dalam kelas. Dengan adanya kegiatan refleksi ini, kami jadi lebih mudah mengetahui dan memperbaiki kekurangan RPP yang kami susun ke depannya serta bagaimana penerapannya di kelas. Kegiatan ini melatih saya untuk dapat menyusun RPP pembelajaran berdiferensiasi dengan lebih baik lagi.
Saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah ini melalui platform LMS, yutube serta artikel/jurnal yang berhubungan dengan materi kemudian diskusi kelas/ruang kolaborasi bersama teman sejawat dan dosen pengampu lalu melakukan praktik pembelajaran di sekolah mitra PPL I.
Menurut saya, strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik ini penting bagi saya karena strategi yang digunakan dalam mempelajari mata kuliah ini efektif untuk dilaksanakan. Dimana dalam mempelajari topik pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Melakukan refleksi dengan DPL dan teman sejawat memberikan saya pengetahuan baru terkait RPP dan penerapannya. Melalui kegiatan dalam melakukan pembelajaran pada mata kuliah ini juga saya menyadari bahwa penyusunan RPP dengan memperhatikan aspek-aspek dalam pembelajaran berdiferensiasi sangat efektif untuk dilakukan. Hal ini akan meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Contoh RPP pembelajaran berdifferensiasi pada topik asam basa yang telah saya susun pada topik ini
Terdapat link video pembelajaran untuk memfasilitasi siswa yang memiliki gaya belajar audio-visual sebagai bentuk differensiasi proses
Terdapat rancangan kegiatan praktikum untuk memfasilitasi siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik
Dalam rencana kegiatan, siswa akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil laporan praktikum sesuai dengan kreativitas masing-masing sebagai wujud differensiasi produk
Analisis Artefak Pembelajaran
Link Artefak :
Mulai dari Diri:
Pada kegiatan mulai diri kami diarahkan untuk menjawab 5 pertanyaan yang terdapat pada sintaks ini. Dimana pertanyaan yang terdapat pada LMS ini adalah tentang refleksi/pendapat mahasiswa tentang mata kuliah/dosen yang disukai serta bagaimana penyampaian materinya. Pada bagian ini juga, mahasiswa diminta untuk menceritakan pengalaman belajarnya selama mengikuti pembelajaran mata kuliah tersebut dan bagaimana gaya belajar yang disukai.
Eksplorasi Konsep :
Dalam tahapan ini mahasiswa dituntut untuk memahami aspek-aspek yang terdapat pada pembelajaran berdiferensiasi, yakni: aspek konten/isi, proses, produk dan lingkungan belajar. Pada sintaks ini juga diberikan contoh penerapan ke empat aspek dengan mengangkat studi kasus berupa pengalaman seorang guru. Disini juga dijelaskan bagaimana langkah penerapan aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi tersebut. Kegiatan eksplorasi konsep ini juga dilengkapi dengan artikel yang mendukung pemahaman mahasiswa terkait aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi berserta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran.
Ruang Kolaborasi :
Dalam kegiatan ini, kami diarahkan untuk melakukan diskusi tentang salah satu aspek yang terdapat pembelajaran berdiferensiasi yang dipilih secara bebas oleh anggota kelompok. Adapun anggota kelompok kami terdiri atas 5 orang dan memilih aspek proses sebagai aspek yang akan kami diskusikan. Dalam diskusi kelompok kami, kami sepakat untuk menggunakan kegiatan diskusi sebagai metode pembelajaran yang mendukung aspek proses dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Alasan kami menggunakan metode diskusi sebagai pendukung aspek proses adalah karena kegiatan diskusi dapat melatih keterampilan komunikasi peserta didik dan lebih banyak melibatkan peserta didik. Hal ini dikarenakan, RPP yang kami susun merupakan RPP student center/berpusat pada peserta didik. Yang artinya peserta didik merupakan pusat dari pembelajaran sehingga peserta didik harus lebih aktif dan guru berperan sebagai fasilitator.
Demonstrasi Kontekstual :
Pada kegiatan ini kami mempresentasikan hasil diskusi kamipada sintaks R, yakni tentang aspek proses dan lingkungan belajar serta hubungannya yang kami tuangkan dalam bentuk infografis
Elaborasi Pemahaman :
Pada kegiatan ini kami diarahkan untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan reflektif mengenai konsep yang masih belum dipahami. Pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan, dosen atau instruktur tamu, guru penggerak dan sebagainya.
Koneksi Antar Materi :
Setelah mahasiswa memahami materi yang ada, melakukan diskusi dan presentasi, juga menanyakan hal-hal yang mungkin masih belum mengerti, kini pada koneksi antar materi, mahasiswa diberi tantangan lanjut. Pada tantangan ini mahasiswa diminta untuk mengkoneksikan materi yang telah dipelajari pada topik ini dengan mencari benang merah dengan matakuliah lain, atau mungkin dengan dunia realitas yang dihadapi.
Aksi Nyata :
Pada kegiatan ini kami diarahkan untuk merefleksikan tentang apa yang telah kami pelajari dengan menjawab 7 pertanyaan yang terdapat di LMS pada sintaks aksi nyata.
Pembelajaran Bermakna (Good Practices)
Melalui pembelajaran mata kuliah ini, saya mengetahui apa saja aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana penyusunan dan penerapannya dalam RPP. Serta bagaimana menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik. Setelah mempelajari dan memahami hal tersebut, saya mengetahui bahwa melakukan profiling sebelum penyusunan RPP adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selama mempelajari topik-topik dalam mata kuliah ini, kami berlatih menyusun RPP Pembelajaran Berdiferensiasi sesuai dengan materi yang kami pelajari. Sehingga RPP yang kami susun menjadi lebih baik dan dapat digunakan/dipraktikkan di lapangan nantinya. Melalui pengalaman dalam mempelajari topik ini, saya mendapat banyak pengetahuan baru tentang pembelajaran berdiferensiasi yang dapat saya terapkan dalam pembelajaran di kelas nantinya.