SUPERVISI KEPALA SEKLAH

MASA PANDEMI COVID 19

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja guru dalam memberikan pembelajaran secara daring dan luring kepada siswa-siswi SDI Husnul Khatimah Azhari dimasa Pandemi covid 19. tentunya dengan mengacu pada tujuan dari suvervisi yang di adakan.

Superivisi ini dilakukan kepada guru-guru untuk membantu guru-guru dan memastikan siswanya belajar dirumah dengan baik dan menyenangkan, sehingga pencapaian pembelajaran berjalan dengan lancar.

Dalam melakukan supervisi akademik guru ada beberapa agar tujuan pembelajaran berjalan dengan baik, yaitu:

1. Tidak membebani siswa

2. Tidak memnuntut ketuntasan kurikulum

3. Melayani semua mode belajar

4. Penilaian tidak harus kuantitatif.

B. PERENCANAAN

Dalam melakukan supervisi ini kami mencoba melakukan beberapa hal yang perlu didalam proses pembelajaran guru-guru yang diakukannya setiap hari, pembelajaran yang diberikan kepada siswa-siswinya masing-masing.

Didalam melakukan supervisi kami mellihat beberapa hal sarana-dan prasarana yang mendukung di dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

Ada beberapa hal yang mendukung dalam prosesn pembelajaran berlangsung baik secara daring maupun luring.

Hal-hal yang mendukung Proses Kegiatan Pembelajaran :

1. Hal-hal yang mendukung kegiatan secara daring:

a. Terssedianya HP

b. Tersedianya Paket internet

c. Media belajar dengan WA maupun zoom

2. Hal-hal yang mendukung secara luring:

a. Pertemuan berkala dengan siswa-siswi dengan membagi beberapa kelompok

b. Pertemuan membahas hal-hal yang siswa-siswi alami kesulitan dalam menerima materi belajar.

c. Memberikan tugas setiap kali ada materi yang akan dikerjakan oleh siswa-siswi.

Hal yang menjadi kendala proses pembelajaran :

1. Pembelajaran Daring

a. Kendala dalam paket data internet, tidak semua siswa merata

b. Kendala HP yang dibawa orang tuanya kerja

c. Pembimbingan orang tua ketika daring mengalami kesulitan ( orang tua kurang memahami materi yang diajarkan oleh gurunya, sehingga dalam mengrjakan tugas-tugasnya mengalami kendala.

2. Pembelajaran Luring

a. Jarak siswa-siswi yang agak berjaugan rumah satu dengan lainnya

b. Membagi beberapa kelompok sesuai zona yang terdekat, tapi lokasinya tidak memadai, kurang luas. Untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

c. Kondisi yang saat ini di wilayah Depok masih Zona Merah sehingga tidak dimungkin/dibolehkan mengadakan kegiatan belajar kelompok/ home visit.

Kondisi ini yang awalnya kita dalam proses pembelajaran dilakukan di Sekolah mengalami perubahan kondisi yang tak terduga, sehingga guru,siswa dan wali murid harus bisa menerima kondisi ini dengan mengikuti aturan yang berlaku baik dari diknas maupun kebijakan Kepala Daerah khususnya di wilayah Depok.

Berdasarkan hal tersebut, maka pihak sekolah harus tetap melakukan proses kegiatan pembelajaran. Walaupun kegiatan tersebut dilakukan tidak di sekolah melainkan dari rumah (BDR).

Tentunya dikarena kondisi yang sipatnya darurat ada banyak kendala dan masalah yang dihadapi baik dari pihak sekolah maupun wali murid masing.

Sosialilasikan Progam Kegiatan

Untuk tetap berjalannya proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka kami mensosialisasikan kegiatan tersebur kepada wali murid dengan cara:

1. Mengadakan pertemuan tatap muka dengan wali murid,yaitu dengan cara di bagi beberapa pertemuan dengan di bagi per kelas. Satu hari dua kelas dan mengikuti protokoler kesehatan.

2. Dalam pertemuan tersebut menyampaikan agenda kegiatan sekolah kepada wali murid yang akan dilakukan selama semester ini. Atau selama masa pandemi covid 19.

C. PELAKSANAAN

Dalam melakukan observasi kepada guru-guru kami memberikan arahan bagaimana caranya agar proses kegiatan pembekajaran berjalan dengan baik selama pandemi covid 19.

Dalam melakukan kegiatan ada beberapa hal metode yang digunakan:

1. Melalui Video pembelajaran yang dibuat masing-masing guru.

2. Melalui voice mail/ pesan suara yang ada di WA

3. Video call melalui WA kepada siswa baik peenyampaian materi maupun komunikasi dua arah kepada guru dan siswa.

4. Memberikan tugas mingguan kepada siswa yang mengalami kendala paket data internet.

5. Memberikan latihan soal-soal dengan menggunakan google form.

6. Proses KBM siswa tetap tiap hari untuk absen, caranya dengan photo memakai seragam yang sesuai jadwalnya.

7. Setiap 7 hari sekali siswa-siswi menyetor hasil tugas-tugas yang sudah mereka kerjakan dan dikumpulkan dimasing-masing guru wali kelasnya dan guru mapelnya.

8. Sempat berjalan kegiatan home Visit dengan membagi beberapa kelompok siswa, namun karena kondisi yang mengharuskan/mewajibkan untuk tidak ada lagi home visit karena Depok Zona kuning.

9. Untuk kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester ) berjalan dengan menggunakan google Form yang semua siswa mengerjakannya secara onlline.

Selama Proses kegiatan pembelajaran berlangsung kami menngamati kegiatan guru-guru dalam menyampaikan materi kegiatan baik secara daring maupun luring memang mengalami banyak kendala, diantara sudah di jelaskan di atas. Namun kami tetap memberikan arahan agar kegiatan tetap berjalan dengan baik dan siswa-siswi mendpatkan hak belajarnya dengan baik.

D. EVALUASI KEGIATAN

Langkah-langkah Melakukan evaluasi Kegiatan:

Ada beberapa yang setelah kami amati selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, antara lain :

1. Wawancara kepada guru-guru

2. Rapat bersama dengan guru-guru lainnya

3. Guru-guru sharing menyampaikan apa dan bagimana kendala dalam.

Tindak lanjut hasil supervisi kegiatan antara lain:

1. Ada kendala pakat data siswa alhamdulilah dengan dana Bos kami berikan kepda siswa-siswi untuk pembelian paket data.

2. Wali murid yang tidak memiliki HP untuk anaknya, kami berikan keluasann untuk mengerjakan tugas-tugasnya setelah orang tuanya sepulang kerja.

3. Guru-guru yang menerima hasil tugas siswa Via WA baik Photo maupun Video akan menguras memori data yang ada di HP. Kami memberikan solusi agar data dan kegiatan guru-guru tetap tersimpan dengan baik, maka kami buatkan Website dengan masing-masing kelas. Jadi, wali kelas tidak lagi menyimpan video pembelajrannya di HP dan hasil tugas siswa, melainkan sudah tersimpan di Website tersebut,

Karena data baik photo maupun video sudah tersimpan di website maka anak-anak dan guru yang ingin membuka atau melihat hasil karya siswa dan materi guru-guru tinggal membuka web sitenya saja. Tanpa harus menyimpannya di HP. Lama-lama bisa penuh dan menghampat proses kegiatan pembelajaran selanjutnya.