Contoh Bangun Datar
Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.
Nama-nama Bangun Datar
Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang sera keempat sudutnya siku-siku.
Persegi, yaitu bangun datar yang mempunyai 4 sisi, keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku.
Segitiga, yaitu sebuah bangun datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut. Macam macam segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi 3 antara lain: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang. Sedangkan berdasarkan berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu: segitiga tumpul, segitiga siku-siku dan segitiga lancip.
Jajar Genjang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat mempunyai sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
Trapesium, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, yang memiliki sepasang sisi yang sejajar.
Layang-layang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, yang mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.
Belah Ketupat, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, keempat sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Rumus Bangun Datar
Rumus Persegi
Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' )
Keliling = 4 x s
dengan s = panjang sisi persegi
Rumus Persegi Panjang
Luas = p x l
p = Luas: lebar
l = Luas: panjang
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
dengan p = panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang
Rumus Segitiga
Luas = ½ x a x t
dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga
Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)
Rumus Jajar Genjang
Luas = a x t
dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang
Keliling persegi panjang = a + b + a + b atau 2a + 2b = 2 x (a + b)
Keterangan: a adalah alas jajargenjang sedangkan b adalah
Rumus Trapesium
Luas = ½ x (s1 + s2) x t
dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium
Rumus Layang-layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Rumus Lingkaran
Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2
= πr2
Sifat-sifat bangun datar
Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya
Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar, kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan sama panjang.
Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut sama besar
Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar
Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya
Perlu diketahui pemahaman mengenai bangun datar sangat penting kaitannya dalam menghitung volume sebuah bangun ruang. Macam macam bangun ruang antara lain; kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut dan bola.