Mutasi

Kamu pernah dengar istilah mutasi? Kalau di film superhero, mungkin kamu tau kalau mutasi menyebabkan munculnya kekuatan spesial yang dimiliki tokoh pahlawan seperti hulk, wolverine, dan juga spider-man. Walaupun cerita tersebut merupakan fiksi, namun tidak sepenuhnya mutasi itu juga hanya cerita fiktif ya. Dalam ilmu biologi, mutasi benar-benar terjadi pada makhluk hidup, dan belum tentu juga, membuat individu tersebut memiliki kekuatan super. Lalu, seperti apa ya mutasi itu? Mari kita belajar!

 Apa Itu Mutasi?

Pengertian mutasi adalah perubahan yang terjadi pada urutan nukleotida. Mutasi terdiri atas dua macam, jika perubahan nukleotida terjadi di suatu gen, maka disebut mutasi gen atau mutasi genetik. Sedangkan, jika perubahannya pada struktur atau jumlah kromosom, maka disebut mutasi kromosom

Perubahan tersebut bisa terjadi pada taraf urutan gen (disebut juga mutasi gen) maupun pada taraf urutan kromosom. Uniknya, peluang terjadinya mutasi di alam itu cukup langka guys! Setiap jenis mutasi memiliki probabilitas yang berbeda. Misalnya mutasi kromosom pada penyakit kelainan down syndrome dengan peluang 1:1.300, maupun mutasi paling langka yakni KAT6A syndrome yang hanya dimiliki oleh 150 orang di dunia sepanjang sejarah!

Salah satu mutasi yang sering kita dengar belakangan ini, yakni mutasi dari virus SARS-CoV-2 yang kini bermutasi menjadi varian omicron. Dengan mutasi, virus dapat berpotensi lebih berbahaya dari sebelumnya, terutama jika virus tersebut sudah mampu menghindari sistem imun atau vaksin yang tersedia bagi kita. Itu tadi salah satu contoh dari mutasi yang sering kita dengar, semoga menjadi gambaran singkat untuk lebih memahami pengertian mutasi ya! Mutasi sendiri terdiri atas beberapa jenis, Yuk kita simak lebih lanjut!

Mutasi gen dapat menyebabkan perubahan sifat pada tingkatan sel bahkan individu. Namun, perlu diingat bahwa setiap perubahan DNA belum tentu mutasi. Berikut ini kriteria yang suatu kondisi mutasi:

Selain mutasi, ada beberapa istilah terkait yang perlu kamu pahami. Peristiwa terjadi mutasi adalah mutagenesis. Organisme yang mengalami mutasi dan menunjukkan fenotip baru hasil mutasi yaitu mutan. Sedangkan faktor penyebab terjadinya mutasi disebut mutagen.

Beberapa sifat yang dimiliki mutasi gen yaitu muncul secara bebas, bersifat menurun terhadap keturunan, dan jarang terjadi.


Jenis-Jenis Mutasi dan Penyebabnya

Berikut ini merupakan jenis-jenis mutasi berdasarkan tingkatan yang terbagi menjadi dua yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mutasi Gen (Mutasi Titik)

Gen merupakan bagian dari sel yang ada di dalam kromosom, berfungsi untuk menyampaikan informasi genetik yang ada dalam DNA dari orangtua ke anak. Mutasi gen adalah perubahan materi genetik pada gen yang disebabkan urutan basa nitrogen pada rantai DNA berubah.

Perubahan tersebut berakibat pada perubahan urutan asam amino yang berdampak ke perubahan genotip dan fenotip suatu individu. Mutasi gen terjadi karena perubahan jumlah basa nitrogen, perubahan jenis basa nitrogen, dan perubahan letak urutan basa nitrogen pada rantai nukleotida.


2. Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom disebut juga dengan aberasi kromosom atau mutasi besar (gross mutation). Mutasi kromosom adalah perubahan materi genetik pada tingkat kromosom disebabkan perubahan struktur dan jumlah kromosom. Mutasi ini biasanya banyak terjadi pada tumbuhan.


Dampak Mutasi dalam Kehidupan

Mutasi adalah peristiwa yang jarang terjadi dan tidak selamanya mutasi merugikan lingkungan. Berikut ini dampak positif dan negatif dari peristiwa mutasi yang justru memberi kontribusi dan keragaman variasi pada populasi di bumi.

Dampak positif mutasi yaitu terbentuk varietas tanaman baru yang dapat menghasilkan buah tanpa biji, mutasi radiasi dengan sinar gamma bisa menciptakan bibit unggul, mutasi pada mikroorganisme meningkatkan hasil antibiotika, mutasi berguna untuk evolusi dan variasi genetik.

Adapun dampak negatif mutasi yaitu mutasi gen dapat menyebabkan kelainan pada manusia seperti sindrom down, sindrom Turner, sindrom Jacob, dan lainnya. Penemuan buah tanpa biji bisa berakibat pada tanaman yang kesulitan mendapat generasi penerus. Selain itu, penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi mengakibatkan tumbuhnya sel kanker dan cacat bawaan pada janin. Secara keseluruhan, dampak dari fenomena mutasi adalah terjadinya perubahan sifat pada tingkatan sel dan individu sehingga tercipta variasi sifat dan terciptalah keanekaragaman pada organisme.

Modul dan UKBM

Modul Mutasi Klik di sini 

UKBM  Mutasi Klik di sini