Materi-Materi

MATERI PKK BULAN JUNI 2024

CIRI – CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA

Banyak sekali masalah yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan narkoba, mulai perubahan mental, fisik, hingga emosional yang ekstrem. Berikut beberapa ciri umum penyalah guna narkoba secara fisik yang perlu kita ketahui:

1. Mata yang terus merah, pupil melebar, selalu terlihat lelah;

2. penurunan berat badan yang drastis;

3. Keluar keringat yang berlebih;

4. Tekstur kulit bengkak yang tidak normal atau memar (mengindikasikan penyalahgunaan obat-obatan yang berkelanjutan).

Efek samping penggunaan narkoba yang berlebihan juga bisa menyebabkan perubahan pada mental dan emosi  yang mungkin pelan-pelan mulai terlihat, seperti : 

1. Hilang nafsu makan;

2. Sering berbohong;

3. Merongrong keluarga ( suka minta uang );

4. Sering bosan di rumah;

5. Paranoid ( ketakutan berlebihan );

6. Euforia ( gembira berlebihan );

7. Menghindari kontak mata ( bila berbicara );

8. Tidak mau dinasihati;

9. Tunjukkan sikap membangkang ( bila dimarahi );

10. Melalaikan tanggung jawab;

11. Menarik diri dari keluarga dan lingkungan;

12. Sering pulang larut malam;

13. Sering bolos sekolah;

Dengan mengetahui ciri-ciri pemakai narkoba tersebut, Kita bisa mengantisipasi dan memberikan batasan pergaulan untuk melindungi keluarga dari ajakan penyalahgunaan narkoba yang bisa terjadi kapan saja.

Apabila menemui ciri - ciri  sebagaimana di atas, ingat BNN & PKK 

Bersikap tenang, tidak panik dan berfikir jernih

Nama pelaku, nomor hp dan informasi lainnya dicatat

Nomor BNN Provinsi Jawa Tengah di 0811 2608 944 

Peran serta Keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah awal mula Kebahagiaan.

https://bit.ly/Ciri_Penyalahguna_Narkoba

https://bit.ly/Proses_Rehabilitasi_BNN

MATERI PKK BULAN MEI 2024

Banyak kasus ketika salah satu anggota keluarga sudah menjadi pecandu dan ketergantungan dengan narkoba, keluarga jangan menutupi dengan alasan takut dan malu. Pecandu narkoba dapat pulih dan beraktivitas seperti sediakala dengan rehabilitasi. Rehabilitasi yang benar adalah dengan pengawasan dokter, psikolog, konselor dan praktisi rehabilitasi yang berkompeten. Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi. Ada 2 jenis rehabilitasi yaitu 

1. Rehabilitasi Medis, merupakan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika. Rehabilitasi ini bisa dilakukan di rumah sakit atau lembaga rehabilitasi tertentu yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau masyarakat. Penyembuhan pecandu narkotika juga dapat diselenggarakan melalui pendekatan keagamaan dan tradisional.

2. Rehabilitasi Sosial, merupakan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. Rehabilitasi ini dapat dilakukan oleh instansi pemerintah maupun masyarakat.

Manfaat dari rehabilitasi di antaranya:

1. perilakunya berubah menjadi lebih positif; 

2. belajar hidup sehat;

3. memulihkan kondisi fisik, sosial, dan psikologis; 

4. pulih dari ketergantungan;

5. mengembalikan rasa percaya diri ; 

6. hidup lebih berarti dan kembali produktif.

Jika pecandu narkoba tidak dipulihkan kondisinya dengan rehabilitasi, hal yang akan terjadi adalah :

1. perilakunya berubah negatif (suka berbohong, memanipulasi, mencuri, tindakan kriminal); 

2. kejiwaannya terganggu (emosi tidak stabil, mudah marah, tersinggung, panik berlebihan, depresi); 

3. fisiknya berubah (mata merah, bicara pelo, lingkar mata hitam, bekas suntikan, dll). 

4. Hal paling fatal yang bisa terjadi adalah berakibat pada kematian. 

Di sisi lain, pecandu narkoba yang tidak mau direhabilitasi, jika tertangkap tangan oleh pihak yang berwajib (BNN ataupun Kepolisian), maka bisa dipidanakan sesuai dalam Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 pasal 127 ayat 1- 3 tergantung barang bukti jenis narkotika yang dibawa dan dipakai.

Ayo Rehabilitasi, sebelum terlambat.

Materi Bulan April 2024)

Lindungi Anak-anak Dari Bahaya Narkoba

Anak-anak menjadi sasaran utama penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Anak-anak sudah ada yang dimanfaatkan menjadi kurir untuk mengedarkan narkoba dengan imbalan narkoba yang nantinya dikonsumsi anak-anak tersebut. Anak-anak melakukan hal demikian karena sudah menjadi pecandu narkoba. Berikut ini adalah tips agar anak-anak terhindar dari narkoba:

1. Beri teladan pada anak yaitu orang tua tidak menyalahgunakan narkoba;

2. Beri pengetahuan kepada anak tentang bahaya narkoba yaitu narkoba merusak tubuh, Tuhan melarang narkoba, dan narkoba jenis sabu-sabu sampai ekstasi dibuat dari bahan kimia beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh;

3. Berikan penjelasan kepada anak untuk memilih teman yang baik dan awasi dengan siapa anak-anak kita berteman. Pengawasan juga bisa dilakukan terhadap penggunaan gadget/smartphone anak yaitu awasi aplikasi apa saja yang dia gunakan, bagaimana riwayat pencariannya/history, serta bagaimana obrolan di media sosial yang dia akses.

Semoga anak-anak kita bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa, negara, agama, dan keluarga.

MATERI PKK BULAN FEBRUARI 2024

BERANI MENOLAK NARKOBA

Banyak orang terjerumus menyalahgunakan narkoba karena pengaruh teman sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama kali yang menawari narkoba adalah teman, bukan pengedar. Sembilan dari sepuluh orang penyalah guna narkoba dipengaruhi teman. Oleh karena itu, siapa pun harus berani menolak tawaran memakai narkoba, terutama dari teman sendiri. Berikut ini tips agar berani menolak narkoba:

1. Berpikir bahwa narkoba merusak tubuh

2. Hilangkan pikiran akan kehilangan teman jika menolak tawaran narkoba

3. Jika ditawari narkoba, sampaikan dengan tegas kalau kita menolak dengan alasan, seperti narkoba itu haram, narkoba merusak tubuh, dan sebagainya.

Semoga keluarga kita semua terhindar dari penyalahgunaan narkoba di mana pun dan kapan pun.

Untuk laporan bulanan, setelah membacakan materi, Ibu/Bpk Ketua PKK bisa mengisi google form : https://smg.city/laporanmaterip4gnkotasmg

https://bit.ly/Yuk_Rehabilitasi_di_BNNP_Jateng

KALAU SUDAH KETERGANTUNGAN NARKOBA, APA YANG BISA DILAKUKAN?

Kadang sebagai orang tua karena sibuk dan lelah mencari nafkah demi masa depan anak, menjadi kurang komunikasi dan kurang perhatian dengan anak. Orang tua tidak mengetahui dengan siapa anak berteman, apa yang anak-anak lakukan di luar jam sekolah, mereka pergi ke mana, apa yang mereka lalui dan rasakan pada hari itu. Ketika anak semakin merasa jauh dari dekapan orang tua, tanpa sadar mereka mencari kesenangan lain dan bertemu dengan narkoba. Saat anak sudah terjebak dan ketergantungan dengan narkoba, perilaku dan sifatnya berubah total misal : menjadi pemarah, pembohong, susah dinasihati, suka membolos dan terkadang mencuri. Apa yang bisa dilakukan orang tua kalau sudah begini?

Anak ini harus segera ditolong dan ditangani sebelum segala sesuatunya bertambah semakin parah, karena ketergantungan narkoba bisa berakibat fatal sampai kematian. Orang tua bisa meminta bantuan ke klinik yang ada di BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota setempat, agar anak bisa dipulihkan dengan mengikuti program rehabilitasi gratis dari Pemerintah.

Ayo jangan ragu untuk rehabilitasi, kerahasiaan klien kami jamin. Upayakan rehabilitasi agar masa depan anak masih bisa kita selamatkan.