Peningset atau hantaran biasanya terdiri dari seperangkat alat sholat, busana, kosmetik, kain panjang, kain kebaya, perlengkapan mandi dan lain-lain yang dihias sedemikian rupa sehingga tampil cantik dan menarik. Namun untuk membuatnya diperlukan banyak latihan dan ketekunan. Saat ini hantaran pengantin dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan khususnya bagi remaja putri dan ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang, sehingga dengan waktu luang tersebut mereka dapat diberdayaan untuk melakukan kegiatan yang positif. 2 Berdasarkan survey yang telah dilakukan maka diketahui bahwa ibu-ibu rumah tangga di dusun Cokrobedog, 50% lebih mempunyai usia yang termasuk dalam usia produktif yaitu antara 25 tahun sampai 40 tahun, sehingga dengan usia tersebut diharapkan para ibu tersebut mempunyai peluang untuk melakukan kegiatan produktif untuk menambah penghasilan keluarga. Umumnya para ibu yang tidak bekerja memiliki waktu luang disela-sela kesibukannya mengurus anak dan keluarga. Ibu-ibu rumah tangga di dusun Cokrobedog sebagian besar (60%) berstatus sebagai ibu rumah tangga (tidak bekerja), sedangkan sisanya (40%) bekerja di beberapa instansi. Adapun waktu luang yang mereka miliki sebanyak 50% lebih ibu-ibu tersebut memiliki waktu luang 7-10 jam. Karena alasan tersebut, membuat hantaran pengantin dapat dijadikan usaha sampingan bagi ibu rumah tangga. Terutama bagi ibu-ibu rumah tangga di dusun Cokrobedog yang sebagian besar memiliki banyak waktu luang diluar waktu untuk mengurus keluarga. Untuk mengisi waktu luang tersebut para ibu hendaknya dapat memberdayakan diri dengan kegiatan yang dapat menambah penghasilan. Salah satunya dengan menerima jasa pembuatan hantaran pengantin. Pada pengabdian masyarakat ini akan diajarkan cara-cara membuat aneka bentuk hantaran berbahan dasar perlengkapan sholat, kain, busana, handuk, dan lain-lain untuk memanfaatkan waktu luang bagi para ibu-ibu rumah tangga sehingga mereka mempunyai kegiatan yang positif yang dapat memberikan penghasilan bagi keluarga.