Assalamualaikum wr. wb.
Salam Olahraga!!
Haii gimana kabar kalian? semoga kalian sehat dan selalu semangat dalam belajar ya!
Anak-anakku sebelum kita memulai kegiatan belajar, marilah kita berdoa terlebih dahulu dengan membaca surat Alfatihah.....
Baik anak-anakku dikarenakan ada edaran daripemerintah bahwasannya pembelajaran dilakukan dengan belajara daring, maka dari itu untuk pertemuan dalam kompetensi dasar sekarang semester genap yaitu materi senam lantai. sebelum masuk ke materi sebaiknya kalian di Absen dahulu dengan mengisi form absen yang sudah disediakan!
PERTEMUAN PERTAMA
Pengertian Senam Lanatai
Senam Lantai merupakan salah satu jenis senam yang ada di dunia olahraga. Senam lantai biasanya dilakukan di atas lantai datar yang dilapisi oleh matras.
Penggunaan matras pada senam lantai berguna untuk mengurangi risiko cedera dari olahraga yang akrab dikenal floor exercise ini. Selain itu, bahan matras yang cenderung kesat mengurangi risiko tergelincir kala bermanuver dalam sebuah pola gerakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian senam lantai adalah senam yang memeragakan gerakan akrobatik dengan mengikuti irama lagu. Senam lantai mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan keluwesan. Dalam melakukan senam lantai, umumnya dibutuhkan ruangan berukuran 12 x 12 meter. Mengingat, unsur-unsur utama dalam gerakan senam lantai meliputi gerakan mengguling, melompat, meloncat, hingga bertumpu di udara. Sehingga, perlu ruangan yang cukup luas.
Senam lantai disinyalir sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Saat itu, masyarakat Yunani sudah akrab dengan beragam olahraga senam, salah satunya senam lantai.
Sejarah Senam Lantai
Senam bagi masyarakat Yunani berguna sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga yang lebih berat. Terlebih, waktu itu, Yunani begitu terkenal dengan Olimpiade Kuno yang memperlombakan beragam cabang olahraga, seperti gulat, tinju, penthatlon, hingga balap kereta.
Namun, seiring berjalannya waktu, senam lantai terus mengalami perubahan. Adolf Spiess (1810-1858) dan Justus Carl Lion (1829-1901) menjadi tokoh utama dalam perubahan ini. Mereka mengadopsi beragam gerakan senam, terutama senam akrobatik, sebagai gerakan dasar dari senam lantai.
Sementara, senam lantai di Indonesia mulai dikenal pada 1912. Angkatan laut kerajaan Belanda, Dr. H. F. Minkema, menjadi sosok penting yang menyebarluaskan olahraga ini di Tanah Air.
Minkema mengajarkan olahraga senam, diantaranya senam lantai di sekolah-sekolah milik Belanda. Alhasil, perkembangan olahraga ini kian pesat dan berujung pada terbentuknya Persatuan Senam Indonesia (Persani) pada 1963.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai memiliki segudang manfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, senam lantai sangat berguna untuk menjaga kekuatan otot, meningkatkan kelenturan tubuh, hingga membakar lemak di dalam tubuh.
Sementara, secara mental, senam lantai memiliki manfaat utama guna mengatur emosi. Sebab, dalam melakukan senam lantai, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian agar gerakan-gerakan yang dilakukan sudah sesuai standar.
TUGAS SISWA
Setelah membaca materi senam lantai, memahami pengertian, sejarah, gerakan senam lantai yang ada di video youtube.
kemudian kalian praktekkan di rumah, dengan melakukan gerak senam lantai guling depan dan guling belakang secara berulang-ulang dan videokan.
Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).
Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok.
Langkah Melakukan Guling Depan dengan Awalan Berdiri:
Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
Sentuhkan bahu ke matras.
Bergulinglah ke depan.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
Langkah Melakukan Guling Depan dengan Awalan Jongkok:
Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
Pertemuan ke 2
Salam Olahraga!!
Haii gimana kabar kalian? semoga kalian sehat dan selalu semangat dalam belajar ya!
Anak-anakku sebelum kita memulai kegiatan belajar, marilah kita berdoa terlebih dahulu dengan membaca surat Alfatihah.....
Baik anak-anakku untuk pertemuan ke dua kompetensi dasar sekarang semester genap yaitu materi senam lantai. sebelum masuk ke materi sebaiknya kalian di Absen dahulu dengan mengisi form absen yang sudah disediakan di atas!
Setelah Kalian membaca materi dan mempelajari peragaan gerakan guling depan dan guling belakang pada pertemuan pertama melalui video toutube, dan kalian mempraktekkan gerakan guling depan dan belakang kemudian di videokan dan dikirim melalui WA, di pertemuan ke 2 kalian mengisi tugas soal di bawah ini dengan pemahaman masing-masing tentang guling depan dan guling belakang.
pertanyaannya kalian buka form di bawah ini!