Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang memiliki berbagai keberagaman. Keberagaman masyarakat Indonesia berupa keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama, kepercayaan, dan antargolongan.
Faktor penyebab keberagaman yaitu :
1) Letak strategis wilayah Indonesia,
2) Kondisi negara kepulauan,
3) Perbedaan kondisi alam,
4) Keadaan transportasi dan komunikasi,
5) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan,
Ras masyarakat Indonesia yaitu :
1) Ras Malayan – Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi
2) Ras Melanesoid yang ada di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur
3) Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia
4) Ras Kaukasoid, yaitu seperti orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna :
1) keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaat baik secara ekonomi, pengembangan pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, serta kreativitas dan inovasi
2) Keberagaman juga memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi kesadaran akan keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan
Tujuan nasional bangsa Indonesia yang ingin dicapai melalui upaya pembangunan nasional tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu :
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong.
Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila ke-empat Pancasila. Sila keempat Pancasila menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Hal itu semua merupakan bagian dari gotong royong.
Setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti :
1) Fanatik sempit : sifat yang merasa diri sendiri paling benar
2) Individualis : sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri
3) Eksklusivisme : sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat
4) Primordialisme : perasaan kesukuan yang berlebihan
Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara yaitu :
1) Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
2) Mempererat persaudaraan dan kebersamaan
3) Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
4) Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di selesaikan
5) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.