Dokumentasi

Laporan Lokakarya Orientasi (Lk 0)

LOKAKARYA ORIENTASI

1. Peserta

Kegiatan Lokakarya Orientasi (LK 0) ini dilaksanakan di Hotel Fadila tanggal 25 mei 2022. Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 5 Kabupaten Mamuju Tengah dibagi ke dalam 2 (dua) kelas dengan rincian Kelas A (2 Pengajar Praktik + 10 Calon Guru Penggerak), Kelas B (3 Pengajar Praktik + 15 Calon Guru Penggerak). Untuk kelas A sendiri sejak pembukaan hingga sesi akhir dihadiri oleh :

o Pemantau PPPPTK Penjas & BK

o Perwakilan Dinas Propinsi Sulawesi Barat

o Kepala Dinas Kabupaten Mamuju Tengah

o Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah

o 1 orang Unsur Pengawas SMP

o 1 orang Unsur Pengawas SD

o 8 orang Kepala Sekolah

o 2 orang Pengajar Praktik

o 10 orang Calon Guru Penggerak.

2. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan lokakarya orientasi yang dilaksanakan di Hotel Fadila Kecamatan Topoyo dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah (H. Busdir, S.Pd.,MM.) yang didampingi oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan, unsur Pemantau dari PPPPTK Penjas dan BK, dan Pemantau dari Dinas Propinsi Sulawesi Barat. Setelah agenda sambutan oleh Kepala Dinas kegiatan dilanjutkan dengan Penjelasan tujuan dan agenda serta paparan tentang Program Guru Penggerak oleh Pengajar Praktik.

Adapun aktivitas Lokakarya yang dipandu oleh Pengajar Praktik setelah sesi pembukaan adalah :

o Games Perkenalan Diri

o Kesepakatan Kelas

o Harapan dan Kekhawatiran

o Perjalanan Calon Guru Penggerak

o Istirahat

o Posisi Diri

o Rencana Pengembangan Diri

o Pengenalan Portofolio Digital

o Refleksi dan Penutup

3. Produk yang dihasilkan

Dalam Lokakarya Orientasi ini selain harapan dan kekhawatiran ada beberapa produk yang dihasilkan oleh Calon Guru Penggerak diantaranya:

o Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah

o Peta posisi diri

o Rencana Pengembangan Kompetensi CGP

4. Ketercapaian tujuan belajar

Ketercapaian tujuan belajar dalam Lokakarya Orientasi ini dapat dilihat dari indikator keberhasilan berikut ini:

o Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung

o Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan

o Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri.

5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Kegiatan Lokakarya Orientasi berjalan lancar dan peserta CGP sangat antusias dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan refleksi pembelajaran baik pengajar praktik maupun Calon Guru Penggerak secara bergantian memaparkan beberapa refleksi terhadap kegiatan ini.

Beberapa hasil refleksi yang mereka dapatkan adalah:

o mereka merasa bahwa kegiatan Progrma Guru Penggerak tidak semenakutkan yang mereka bayangkan,

o mereka menemukan strategi terkait pemenuhan harapan, dan menghadapi kekhawatiran mereka,

o mereka merasa antusias dalam mempelajari portofolio digital yang dianggap sesuatu yang baru mereka dapatkan

Sementara dari saya selaku Pengajar Praktik pada LK 0 ini saya dapat mengetahui karakter – karakter mereka sehingga ke depannya saya mengetahui jenis dan model yang akan saya terapkan dalam pendampingan ataupun kegiatan lainnya yang melibatkan CGP.

Laporan Lokakarya 1 : Pengembangan Komunitas Praktisi

LOKAKARYA 1

1. Peserta

PPPPTK Penjas dan BK melaksanakan kegiatan Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 5 Kabupaten Mamuju Tengah secara luring:

Waktu : Sabtu, 11 Juni 2022

Lokasi : UPTD SMP Negeri 6 Topoyo Kec. Topoyo

Pelaksanaan : 360 Menit (8 JP)

Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena mempunyai tanggung jawab dalam mensinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Secara umum Lokakarya 1 ini berfokus pada bagaimana para Calon Guru Penggerak mengetahui Pengembangan Komunitas Praktisi. Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.

Peserta yang terlibat dalam Lokakarya 1 ini pada sesi pagi – sore adalah :

o 10 calon guru penggerak

o 2 Pengajar Praktik

o Pemantau PPPPTK Penjas & BK

o Perwakilan dinas (Panitia Lokal Bidang Ketenagaan).

2. Aktivitas Pembelajaran

Adapun aktivitas Lokakarya yang dipandu oleh Pengajar Praktik setelah sesi pembukaan dan perkenalan Pengajar Praktik adalah :

oPenjelasan Tujuan dan Pembuatan Kesepakatan Belajar

oKepemimpinan Dalam Diri

oDiskusi Komunitas Praktisi

oIstirahat

oKomunitas Praktisi di Sekelilingku

oPeran Guru Penggerak dalam Mmebuat Komunitas Praktisi

oMenggerakkan Komunitas Praktisi

oRefleksi dan Penutup

3. Produk yang dihasilkan

Dalam Lokakarya 1 ini Output Kegiatan adalah: Pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.

4. Ketercapaian tujuan belajar

Ketercapaian tujuan belajar dalam Lokakarya ini dapat dilihat dari indikator keberhasilan berikut ini:

o Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan manfaat komunitas praktisi,

o Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi komunitas praktisi,

o Calon Guru Penggerak dapat memetakan manfaat dan area kontrol di komunitas praktisi yang sudah ada.

5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Kegiatan Lokakarya 1 ini berjalan lancar dan peserta CGP sangat antusias dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan refleksi pembelajaran baik pengajar praktik maupun Calon Guru Penggerak secara bergantian memaparkan beberapa refleksi terhadap kegiatan ini dalam bentuk satu kalimat yang menggambarkan kegiatan kali ini.