IMAN & IMUN
Oleh Ustadz Johan Saputra Halim,M.HI.
Imun itu apa sih? Imun itu imunitas. Kalau tubuh kita mampu menangkal berbagai penyakit, berarti imun kita kuat. Siapakah yang menciptakan imun itu dalam tubuh kita? Jawabnya; tentu saja Allah Ta'ala. Allah Maha Pencipta. Mampu menciptakan apa saja yang Allah mau, dan semua ciptaan Allah, pasti ada tujuan dan fungsinya.
رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." -QS. Ali 'Imran: 191.
Ada miliaran lebih sel imun dalam tubuh kita. Allah menciptakan sel-sel imun itu untuk membantu tubuh kita agar mampu melawan penyakit yang masuk. Allah baik yah? Ya donk. Allah Maha Baik. Allah sayang sekali pada hamba-Nya yang sholeh dan sholehah. Itu sebabnya, Allah banyak membantu hamba-hamba-Nya yang sholeh dan sholehah.
Kesimpulannya, salah satu cara Allah menyembuhkan atau memperkuat kesehatan hamba-Nya yang ditimpa sakit adalah dengan menciptakan sel imun pada tubuh. Namun, ada satu lagi yang harus ada pada diri kita sebagai hamba Allah, agar Allah menyayangi dan menyembuhkan kita, yaitu; iman. Keyakinan kepada Allah, bahwa Dia Maha Kuasa menyembuhkan hamba-Nya yang sakit.
Salah satu nama Allah adalah, asy-Syaafy, yang Maha Penyembuh. Jika kita ditimpa sakit, yang bisa menyembuhkan hanya Allah saja. Dokter hanya bisa memberikan obat. Namun yang menyembuhkan tetap Allah semata. Untuk itu, hati kita harus selalu berharap dan bergantung kepada Allah, termasuk ketika mengharapkan kesembuhan dari penyakit. Itu sebabnya, kita dianjurkan banyak berdoa ketika sakit, atau mendoakan keluarga dan kerabat kita yang sakit, minta kesembuhan kepada Allah.
Ketika Nabi menjenguk keluarganya yang sakit, beliau mengusapnya dengan tangan kanan beliau yang mulia, seraya membaca doa:
اللَّهُمَّ رَبَّالنَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأسَ، واشْفِ، أَنْتَ الشَّافي لا شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سقَمًا
"Yaa Allah, Tuhan manusia, usirlah derita sakit ini, sembuhkanlah (yang sakit ini Yaa Allah). Engkau adalah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit" - HR. al-Bukhari & Muslim
***
Selain berdoa dan berharap kesembuhan dari Allah semata, Islam juga mengajarkan kita untuk mengupayakan obat yang syar'i atau halal. Nabi kita tercinta pernah bersabda:
يَا عِبَادَ اللَّهِ تَدَاوَوْا ، فَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلا وَضَعَ لَهُ شِفَاءً. رواه الترمذي (2038) وصححه الألباني في صحيح الترمذي .
"Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian. Karena Allah tidak menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah juga pasti menurunkan obatnya." - HR. at-Tirmidzi, Shahih.
Termasuk mengupayakan terjaganya kesehatan, sangat dianjurkan oleh Islam. Itulah sebabnya, kita diperintahkan makan makanan yang baik-baik (thayyiban). Baik maksudnya; kandungan nutrisi dan gizinya bermanfaat bagi tubuh, tidak kotor, tidak najis, tidak mengandung zat-zat berbahaya, dan tentu saja tidak haram.
Makanan yang "thayyiban" tentu saja akan memperbanyak dan semakin menguatkan sel-sel imun. Sehingga, kemampuan tubuh melawan penyakit, termasuk virus coronan (Covid-19), menjadi lebih hebat.
Allah berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ حَلَٰلٗا طَيِّبٗا وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٌ
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu." - QS. al-Baqarah: 168
Masya Allah, indahnya ajaran Islam. Iman kuat, imun juga jadi hebat.
________
✍ Johan Saputra Halim