Rembug Wilayah

Rembug Wilayah 2022

Rembug Wilayah bertujuan agar seluruh perangkat karya di paroki Kranji dapat merumuskan Program Karya Pelayanan tahun 2023 berdasarkan situasi, kondisi, kebiasaan dan harapan umat secara nyata dan spesifik yang digali melalui survei. Secara umum Rembug Wilayah bertujuan untuk mewujudkan Pastoral Berbasis Data di Paroki Kranji sejalan dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta.

Rembug Wilayah diikuti oleh seluruh Wilayah dan Lingkungan yang ada di Paroki Kranji, yaitu sebanyak 13 wilayah dan 55 lingkungan. Koordinator Bidang Pengembangan dan Evaluasi (Korbid PE) DPH Paroki Kranji ditunjuk  sebagai penanggungjawab kegiatan ini, 

Rangkaian Kegiatan

Rangkaian kegiatan Rembug Wilayah 2022 secara ringkas adalah sebagai berikut:

DPH membentuk Tim Besar Rembug Wilayah (TBRW) sebagai tim penyelenggara rangkaian kegiatan Rembug Wilayah. TBRW terdiri dari seluruh anggota DPH, beberapa anggota Dewan Paroki dan beberapa orang yang ditunjuk bekerja di bawah koordinasi Korbid PE.  Semua anggota TBRW juga akan berperan sebagai pendamping dalam pelaksanaan Rembug Wilayah.

TBRW merumuskan metodologi, jadwal dan susunan acara rangkaian kegiatan Rembug Wilayah 2022.  TBRW menunjuk Seksi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) paroki untuk menyiapkan survei berupa kuesioner untuk umat lingkungan/wilayah. Kemudian Seksi Litbang menyiapkan Kuesioner Keluarga 2022 yang direncanakan bisa diisi oleh umat secara secara daring (online) dan luring (offline). Pilihan penggunaan metode daring dan luring bertujuan agar kuesioner dapat menjangkau sebanyak mungkin umat untuk turut berpartisipasi.

Rekapitulasi dan analisa hasil kuesioner akan digunakan sebagai salah satu sumber informasi yang dibahas dalam Rembug Lingkungan dan Rembug Wilayah. Sumber lain adalah data demografi umat yang diambil dari BIDUK KAJ serta sumber-sumber lainnya.

Seksi Litbang membentuk Tim Pendukung Rembug Wilayah (TPRW) yang anggotanya terdiri dari satu orang atau lebih mewakili setiap lingkungan di Paroki Kranji. TPRW bekerja dibawah koordinasi Ketua Seksi Litbang. Anggota TPRW bertugas membantu pelaksanaan kuesioner di Lingkungan/ Wilayah masing-masing, yaitu: mendistribusikan, memandu pengisian, mengumpulkan hasil pengisian, merekap, menganalisa dan menyiapkan presentasi hasil kuesioner.  TPRW juga bertindak sebagai penghubung informasi antara TBRW, Seksi Litbang dan Pengurus Lingkungan/Wilayah.

TBRW mengadakan sosialisasi rencana kegiatan Rembug Wilayah 2022 kepada para Koordinator Wilayah. 

22 Mei 2022, Para Korwil menerima materi Kuesioner Keluarga 2022 dari Seksi Litbang Paroki. Materi kuesioner daring menggunakan tautan (link) aplikasi gratis Google Form, dan materi kuesioner luring dicetak menggunakan kertas dan diperbanyak sesuai kebutuhan. Pengurus Wilayah/Lingkungan dibantu TPRW membagikan tautan atau mengedarkan Kuesioner Keluarga 2022 kepada umat masing-masing.

23 Mei 2022 – 7 Juni 2022, Umat Lingkungan melaksanakan pengisian Kuesioner Keluarga 2022 selama 2 minggu. Persyaratan responden yang diharapkan mengisi kuesioner adalah: Umat berusia minimal 12 tahun (batas bawah usia OMK), Beragama Katolik dan tercatat dalam BIDUK,  dan tinggal di Paroki Kranji. Untuk umat yang mengalami kesulitan mengisi kuesioner karena keterbatasan fisik dan usia lanjut dapat dibantu pengisiannya oleh TPRW.

8 – 25 Juni 2022, Pengurus Lingkungan dibantu TPRW merekap, menganalisa dan menyiapkan paparan hasil kuesioner lingkungan masing-masing. Para Korwil dibantu TPRW wilayah masing-masing menyiapkan paparan hasil kuesioner untuk tingkat Wilayah.

26 Juni 2022 – 17 Juli 2022, Pengurus Lingkungan menyelenggarakan Rembug Lingkungan di lingkungan masing-masing. Rembug Lingkungan  menggunakan paparan rekapitulasi hasil kuesioner tingkat Lingkungan untuk menyusun draft Program Karya Pelayanan Lingkungan Tahun 2023 (selanjutnya disebut Prokar Lingkungan 2022) menggunakan metode SOAR (Strength, Opportunity, Aspiration, Result).

1 – 24 Juli 2022, Korwil bersama para Pengurus Lingkungan menyelenggarakan Pra Rembug Wilayah di wilayah masing-masing. Pra Rembug Wilayah diselenggarakan setelah semua lingkungan di wilayah yang bersangkutan selesai menyelenggarakan Rembug Lingkungan dan menghasilkan draft Prokar Lingkungan 2023. Pra Rembug Wilayah bertujuan untuk menyelaraskan Prokar lingkungan-lingkungan dalam satu wilayah dan menyusun draft Program Karya Wilayah 2023 dan untuk mempersiapkan pelaksanaan acara Rembug Wilayah di Paroki.

9 – 31 Juli 2022, Wilayah menyelenggarakan Rembug Wilayah di Paroki dengan tujuan menyusun draft Program Karya Pelayanan Wilayah Tahun 2023 (selanjutnya disebut Prokar Wilayah 2022).  Untuk itu yang diharapkan hadir dalam Rembug Wilayah adalah: Korwil, para Ketua Lingkungan, Pengurus Lingkungan, Tokoh umat dan perwakilan umat. 

Rembug Wilayah dilaksanakan secara marathon selama 1 bulan setiap hari Sabtu dan Minggu bertempat di ruang kelas dalam Kompleks Sekolah Strada dengan jadwal sebagai berikut:



Evaluasi Pelaksanaan Rembug Wilayah

Secara umum Rembug Wilayah 2022 telah berjalan dengan baik dan lancar untuk semua Wilayah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pelaksanaannya dinilai lebih baik dibandingkan Rembug Wilayah tahun 2019 yang ditandai dengan:


Namun, disadari masih terdapat beberapa catatan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk penyelenggaraan kegiatan yang sama di masa yang akan datang.







Catatan Penyelenggaraan untuk Setiap Wilayah

Seluruh anggota TBRW secara terjadwal hadir dalam pelaksanaan Rembug Wilayah di Paroki. Berikut adalah rangkuman catatan hasil pengamatan untuk pelaksanaan Rembug Wilayah untuk masing-masing wilayah:


Wilayah Sultan Agung – St. Agustinus 


Wilayah Harapan Baru – St. Antonius Padua

 

Wilayah Perumnas 3 dan BSK – St. Bernadeth 


Wilayah Harapan Jaya – St. Birgitta


Wilayah Titian – Sta. Caecilia


Wilayah Pemuda Patriot – St. Gregorius


Wilayah Kayuringin – St. Ignatius


Wilayah Bintara – Sta. Maria Goretti


Wilayah Jatiluhur – St. Markus


Wilayah Jaka Sampurna – St. Matheus


Wilayah Pondok Cipta – Sta. Ursula


Wilayah Duta Kranji - St. Vincentius


Wilayah Kampung Dua – St. Yohanes de Britto