Hubungan Motivasi Belajar Kimia terhadap Profil Pelajar Pancasila Siswa, Febia Maulina, 2023.
1. Identitas Skripsi
Judul : Hubungan Motivasi Belajar Kimia terhadap Profil Pelajar Pancasila Siswa.
Penulis : Febia Maulina
Tahun : 2023
Universitas : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, untuk mengetahui hubungan antara dua variabel : motivasi belajar kimia dan profil pelajar Pancasila.
3. Latar Belakang dan Tujuan
Menyoroti pentingnya kurikulum merdeka dalam membentuk karakter siswa berlandaskan nilai-nilai profil pelajar Pancasila, terutama pada generasi Z. Di mana generasi ini hidup di era digital, sehingga membutuhkan pendekatan khusus dalam pendidikan yang melibatkan motivasi belajar. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengukur hubungan antara motivasi belajar kimia siswa dengan pencapaian profil pelajar Pancasila, terutama di kelas X dan XI SMA yang sudah menerapkan kurikulum merdeka.
4. Struktur Penelitian
1. Bab I: Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, batasan, tujuan, dan manfaat penelitian)
2. Bab II: Kajian Pustaka (teori motivasi belajar, profil pelajar Pancasila, relevansi kimia, kerangka berpikir, dan hipotesis)
3. Bab III: Metodologi Penelitian (desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan dan analisis data)
4. Bab IV: Hasil dan Pembahasan (data angket dan wawancara, analisis deskriptif dan korelasi)
5. Bab V: Kesimpulan dan Saran
5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, diantaranya :
Angket motivasi belajar kimia (berbasis indikator dari teori Uno)
Angket profil pelajar Pancasila (adaptasi dari Sabon et al., 2022)
Wawancara kepada guru kimia (sebagai pelengkap data)
Semua instrumen sudah melalui uji validitas dan reliabilitas, dan dilampirkan dalam lampiran skripsi.
6. Teknik Pengambilan Sampel
Menggunakan “cluster random sampling”, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kelompok atau kelas yang dipilih secara acak dari populasi siswa kelas X dan XI di salah satu SMA Negeri di Depok.
7. Analisis Data
Analisis Deskriptif: digunakan untuk melihat rata-rata skor motivasi dan profil pelajar
Analisis Inferensial :
1. Uji normalitas dan linearitas
2. Uji korelasi Pearson Product Moment menggunakan SPSS versi 26.
Hasil: nilai korelasi 0,678 dengan signifikansi 0,000, menunjukkan hubungan yang kuat dan positif
7. Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar kimia dengan profil pelajar Pancasila pada siswa SMA. Semakin tinggi motivasi belajar siswa, semakin kuat karakter profil pelajar Pancasila yang terbentuk. Hasil ini menekankan pentingnya peran motivasi dalam mendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Materi Larutan Penyangga, Suci Rohana Putri Tambunan, 2023.
1. Identitas Skripsi
Judul : Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa dalam Materi Larutan Penyangga
Penulis : Suci Rohana Putri Tambunan
Tahun : 2023
Universitas : Universitas Jambi
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen menggunakan desain posttest only control group design, artinya penelitian dengan perlakuan (model TTW) pada dua kelas, tapi pembagian kelasnya tidak acak penuh. Hanya dilakukan tes setelah perlakuan (posttest only).
3. Latar Belakang dan Tujuan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami materi larutan penyangga yang kompleks, serta kurangnya keaktifan siswa akibat metode ceramah yang masih dominan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keterlaksanaan model TTW dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga di kelas XI SMA Negeri 8 Kota Jambi. Model TTW dinilai mampu melatih keterampilan berpikir melalui tahapan berpikir, berbicara, dan menulis.
4. Struktur Penelitian
1. BAB I: Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah, batasan, tujuan, manfaat)
2. BAB II: Kajian Pustaka (Penelitian relevan, teori belajar, model TTW, kemampuan berpikir kritis, LKPD, dan materi)
3. BAB III: Metodologi Penelitian (Desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen, dan analisis)
4. BAB IV: Hasil dan Pembahasan (Hasil observasi, tes, uji statistik, pembahasan)
5. BAB V: Penutup (Kesimpulan dan saran)
5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, diantaranya :
Lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran oleh guru dan siswa
Lembar observasi kemampuan berpikir kritis
Tes esai kemampuan berpikir kritis Semua instrumen telah divalidasi dan dilengkapi dengan kisi-kisi serta rubrik penilaian.
6. Teknik Pengambilan Sampel
Menggunakan Purposive Sampling, artinya pemilihan sampel dilakukan sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu, dalam hal ini kelas XI IPA 3 sebagai eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kontrol.
7. Teknik Analisa Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisa data dengan “uji t satu pihak” , bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa di kelas eksperimen (yang pakai model TTW) dan kelas kontrol.
8. Kesimpulan
Model pembelajaran kooperatif tipe TTW terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi larutan penyangga. Siswa pada kelas eksperimen menunjukkan hasil observasi dan tes esai yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Model ini efektif karena mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui tahapan berpikir, berdiskusi, dan menulis sebagai refleksi pemahaman mereka.