K-ION NANO KIDS
TEKNOLOGI GERMAN
DIGITAL NETWORK MARKETING
Kebutuhan menggunakan perangkat gadget semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut kecanduan menggunakan gadget. Anak zaman now yang sudah tidak asing dengan teknologi, biasanya menggunakan gadget untuk menonton video, bermain medsos bahkan bermain game online.
Kecemasan orang tua kali ini bukan lagi berbica soal lingkungan pergaulan, melainkan internet dan media sosial menjadi “musuh” orang tua dalam membesarkan anak. Seharusnya orang tua bisa mendampingi dan mengawasi anaknya saat bermain gadget. Meski terdengar negatif, namun penggunaan gadget dan internet sebenarnya memiliki dua sisi positif dan juga negatif.
DAMPAK POSITIF
Menambah Pengetahuan
Di zaman sekarang informasi tersebar secara cepat, bahkan dalam hitungan detik. Pada saat anak ingin mengetahui sesuatu atau penasaran akan hal yang diminati, maka ia dapat dengan mudah mendapatkan jawabannya melalui internet yang ada di gadget. Rasa penasaran yang terus timbul menyebabkan si Kecil nyaman berlama-lama mencari informasi di internet baik dalam bentuk bacaan, gambar maupun video.
Mempermudah Komunikasi
WhatsApp, Line, Video call dan lain-lain merupakan fitur dan inovasi teknologi dalam bidang komunikasi. Anak dapat dengan mudah chating, menelepon atau video call dengan orang tua atau teman hanya dengan gadget. Dengan itu, berkomunikasi jadi lebih mudah tanpa harus betatap muka langsung.
Mengasah Kemampuan Kognitif
Penggunaan gadget yang tepat bisa memberikan dampak positif bagi anak, salah satunya bertambahnya kemampuan kognitif. Mereka akan lebih mudah memecahkan suatu masalah, berpikir kritis, mengasah imajinasi, daya kreativitas yang tinggi, hingga mampu mengenal sebuah konsep-konsep baru yang belum pernah mereka kenali sebelumnya.
DAMPAK NEGATIVE
Ketergantungan
Panik dan cemas berlebihan ketika meninggalkan gadget dapat menjadi indikasi bahwa si Kecil sudah mengalami kecanduan gadget. Ketergantungan ini biasanya disebabkan oleh tingginya intensitas permainan gadget yang dimankan setiap hari. Apabila tidak segera diatasi, kecanduan gadget akan memicu timbulnya dampak negatif lain seperti, emosi yang tidak stabil, gangguan kesehatan mental dan lain-lain.
Risiko Terkena Radiasi
Menurut penelitian dari berbagai sumber, menggunakan gadget terlalu sering rentan terkena radiasi, terutama pada anak. Pancaran sinar dari monitor sangat membahayakan kesehatan perkembangan syaraf. Pengguanaan gadget yang berlebihan akan semakin membuat si Kecil semakin terpapar radiasi dari gadget yang sering dimainkan.
Lambat Memahami Pelajaran
Bagi anak-anak, ketergantungan pada gadget terutama game akan membuatnya sulit menyerap informasi saat belajar di sekolah. Selain itu, anak akan sulit memahami pembelajaran yang guru berikan. Anak cenderung menjadi malas membaca buku. Hal itu disebabkan karena si Kecil terbiasa melihat video atau gambar pada game di gadget yang sering dimainkan.
Risiko Penyalahgunaan
Akses informasi tanpa batas juga menimbulkan bahaya tersendiri. Konten-konten negatif tersebar secara bebas di internet. Dibalik kemudahan gadget, terdapat risiko dalam penggunaannya. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengawasi anak menjadi faktor yang sangat penting.
Berbagai macam alat elektronik mulai dari komputer, telepon genggam, tablet sampai televisi memiliki paparan sinar radiasi yang cukup tinggi, radiasi ini dapat mengganggu kesehatan mata jika mata kita terpapar dalam rentan waktu yang lama. Salah satu kondisi yang disebabkan oleh paparan radiasi alat elektronik ialah Computer Vision Syndrom (CVS). Awalnya kondisi ini lebih banyak menyerang pada orang dewasa yang memang dituntut untuk bekerja depan komputer, namun hal ini mulai bergeser menjadi anak-anak yang banyak menderita CVS.
Mengatur kembali waktu anak bermain gadget bisa membantu Anda untuk membatasi penggunaannya. Untuk mengurangi bahaya radiasi dari gadget gunakan K-Ion Nano Kids untuk si Kecil. Kacamata ini membantu menyehatkan mata dari bahaya radiasi gadget dengan meningkatkan jumlah oksigen di sekitar mata. Gunakan K-Ion Nano Kids 8 jam sehari, untuk menjaga kesehatan mata anak.
Tahukah Anda mengajak anak bermain di alam terbuka bukan hanya bagus untuk menstimulasi kreatifitasnya, tetapi juga membantu kesehatan mata anak. Sebuah penelitian di Universitas Cambridge menyebutkan bahwa kegiatan di luar ruangan ternyata dapat mencegah penyakit rabun jauh atau miopia yaitu suatu kondisi mata yang dapat melihat lebih jelas dari jarak dekat, dibandingkan jarak jauh.
Bagaimanya solusinya ?
Luangkan waktu setidaknya seminggu sekali atau saat senggang Ayah Bunda mengajak anak-anak bermain di taman, mengajak berbelanja, ikut kegiatan sosial, dan sebagainya. Ini baik untuk melatih anak berinteraksi sosial, dan merangsang imajinasi mereka.
Berikan nutrisi yang bagus untuk kesehatan mata. Sayuran hijau misalnya, bayam, labu, kubis, brokoli, dan ubi jalar. Untuk buahnya, bisa jeruk, buah naga, manggis, nangka, kacang-kacangan. Perkaya asupan protein dari telur, daging sapi dan ayam serta ikan salmon. Selain untuk mengoptimalkan asupan gizi, anak juga perlu mengonsumsi multivitamin K-Kids yang mengandung Omega 3.
Ketika anak sedang berinteraksi dengan gadget, perhatikanlah jarak pandang mata ke gadget. Jarak yang baik antara mata dengan gadget itu sekitat 30 – 40 cm. Usahakan agar posisi gadget lebih rendah dari posisi mata, yaitu membentuk sudut sekitar 15o. Begitu pula saat menonton TV, usahakan agar anak tidak terlalu dekat dengan layar. Jarak ideal itu sekitar 4-5 kali diagonal TV.
Atur juga pencahayaan gadget, jangan terlalu terang karena akan mempercepat mata menjadi lelah. Begitu pula pencahayaan dalam ruangan diatur sedemikian rupa agar jangan terlalu kontras dengan pencahayaan dari gadget. Ruangan yang terlalu redup akan menyebabkan kontras berlebihan sehingga akan membuat mata menjadi tidak nyaman. Satu lagi nih, ingatkan anak untuk lebih sering berkedip. Saking konsentrasinya menggunakan gadget, refleks berkedip akan berkurang sehingga mata menjadi kering.
Menggunakan kacamata yang tepat untuk mengurangi tingkat radiasi sinar gadget yang bisa menyebabkan masalah mata pada anak. Kacamata kesehatan K-Ion Nano Kids dari K-Link Indonesia adalah salah satu solusinya. Keunikan kacamata ini mengandung anion yang menjaga stabilitas suplay oksigen di sekitar mata. Karena, suplay oksigen yang cukup dapat mengurangi mata lelah.
Selain itu, K-Ion Nano Kids juga mengandung sinar inframerah jarak jauh (FIR) yang dapat meresap ke dalam tubuh dan menimbulkan gaya resonansi yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah dan membantu meningkatkan fungsi sel-sel sekitar mata. K-Ion Nano Kids juga bisa mengurangi tingkat polusi udara (debu, asap), radiasi sinar ultraviolet, dan radiasi alat elektronik yang masuk ke mata, mengurangi tingkat kekeringan mata dan lebih merelakskan mata sehingga berkurang kelelahannya saat anak sedang bermain gadget.
STYLISH AND TRENDY
K-ION NANO KIDS
ORDER SEKARANG JUGA
Haraga sebelumnya Rp. 868.000