Sekadar berbagi isi kepala, semoga menjadi berkat dan inspirasi

Di tahun 1999, Kevin Ashton mengembangkan konsep Internet of Things (IoT). Ketika mengembangkan konsep ini, Ashton sedang pusing memikirkan judul Deck untuk presentasinya: sistem tracking pengantaran barang di P&G. Konsepnya sederhana, menaruh sensor pada barang supaya perusahaan dapat memantau lokasi dan status barangnya dalam supply chain. Dua dekade kemudian, istilah IoT dipakai luas untuk menyatakan sistem "kerjasama" berbagai gawai dalam suatu jaringan internet.

Sites ini disusun dengan motivasi yang sama. Sejatinya, otak manusia merupakan kumpulan berbagai "gawai" dengan perannya masing-masing, mulai dari melihat, merasa, hingga berucap dan bertindak. Karena ribuan sampai jutaan keputusan harus diambil otak setiap harinya, pertukaran informasinya pun cukup masif. Supaya informasi yang bergulir di kepala tidak menumpuk dan bikin pusing, lebih baik dibagikan daripada dibuang, kan? Juga sesuai namanya, semoga pembaca memperoleh insights , terutama bagi adik-adik dan teman-teman yang masih kuliah, baik praktis maupun filosofis.

Aku percaya, kata-kata punya potensi yang luar biasa untuk menguatkan dan menghubungkan banyak orang. Jadi, semoga semua yang diceritakan memberi manfaat :). Terakhir, setuju atau tidak setuju, tujuannya cuma insights kok hihi :) Kalau ada pendapat yang bersebrangan, feel free untuk kontak penulis, ya!

Selamat membaca...