KERAJINAN
3.1. Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik, dan botol plastik.4.1. Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik, dan botol plastik.3.2. Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik, dan botol plastik. yang kreatif dan inovatif4.2. Perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan kerang, kaca, keramik, dan botol plastik. yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat.“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS. Ar Rum 41-42)
Limbah keras merupakan limbah dengan tingkat kerapatan partikel yang sempit sehingga limbah tersebut tidak mudah berubah bentuk. Butuh usaha lebih untuk merubah barang-barang tersebut agar dapat digunakan kembali menjadi barang yang lain. Limbah keras terbagi menjadi dua jenis
Limbah Keras Organik
Limbah Keras Anorganik
Kedua jenis limbah ini memiliki perlakuan yang berbeda, karena ada barang daur ulang yang akan terurai atau mengalami pembusukan jika kita tidak mengolahnya dengan benar.
Limbah Keras Organik bisa diolah lebih jauh menjadi pupuk atau mungkin biogas.
Limbah keras diolah dengan pemahaman berikut
Sanitasi (Sanitary Landfill)
Pembakaran (Incineration)
Penghancuran (Pulverisation)
Pemilahan
Pada saat pemilahan kita harus melihat bagaimana kondisi dari barang yang akan di daur ulang. Karena hasil limbah tidak semua barang dalam kondisi utuh, kadang ada yang mengalami cacat.Bagi barang yang telah memiliki kecacatan, kita harus mamikirkan bagaimana pengelolaannya agar tidak dibuang begitu saja.Pembersihan
Setelah dipilah maka harus dibersihkan.Ada yang memang harus direndam atau bahkan cuma di lap saja.Proses pembersihan bisa menggunakan air biasa, air sabun, air cuka, ataupun alkohol karena beda material beda juga cara membersihkannya.Pengeringan
Proses pengeringan harus dilakukan agar tidak terjadi pembusukan atau membuat barang jadi berkarat.Proses pengeringan bisa menggunakan oven atau dengan penjemuran dengan sinar matahari langsung.Pengolahan
Sebelum pembentukan maka harus dipotong atau dibuat sesuai perencanaan. ada yang bisa langsung dibentuk ada yang harus mengalami proses pencacahan/pemotongan/peleburan tergantung bahan apa yang kita kelola.Pewarnaan & pengeringan
Pewarnaan bisa dengan metode semprot atau airbrush bisa dengan cara dicelup, dilukis/cat dan masih banyak lagi. Yang perlu diperhatikan pada proses ini adalah tekstur dan jenis media pewarna agar tidak luntur atau tidak merata saat pewarnaan.Penghalusan/Finishing
Terkadang sisa cat masih menimbulkan bau menyengat atau ada bekas batuan kecil yang menempel pada permukaan. maka dari itu perlu dihaluskan terlebih dahulu dengan proses yang hati-hati agar tidak merusak lapisan catnya.Bisa juga dengan melakukan pelicinan atau pernis agar terlihat lebih mengkilat.Pengemasan
setelah halus dan rapi maka tinggal dikemas, tujuan pengemasan ini agar barang dapat tahan lebih lama, terhindar dari debu, cahaya matahari langsung serta dapat menambah kesan mewah terhadap produk.SIFAT BENDA PADAT
PEMANASAN/OKSIDASI
PECAH BELAH
LUNAK/PENYOK
LUNTUR/LURUH