REKAYASA
3.3. Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi.4.3. Membuat produk teknologi konstruksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar.3.4. Memahami sistem, jenis, serta karakteristik persambungan dan penguatan pada konstruksi. 4.4. Membuat produk teknologi konstruksi dengan memanfaatkan lingkungan sekitarKita sering sekali mendengar kata jembatan, tapi jembatan itu apa? Jembatan itu merupakan tempat yang menghubungkan dua titik sehingga dapat diseberangi oleh makhluk hidup dan kendaraan itulah yang menjadi fungsi akomodasi dari jembatan. Selain untuk menyeberang, jembatan punya fungsi apa lagi?
Fungsi ekonomi, Karena jembatan menjadi perantara keluar masuk barang-barang perdagangan
Fungsi pariwisata, jembatan menjadi objek wisata karena memiliki ciri khas serta menghubungkan tempat wisata satu dengan lainnya yang menghadirkan turis-turis.
Maka dari itu jembatan menjadi sangat penting dimuka bumi, karena keadaan geografis atau kenampakan bumi ini tidak lah semua datar dan berupa dataran. Ada tebing-tebing yang memisahkan daerah atau ada lautan atau sungai yang memisahkan dua pulau itulah salah satu alasan mengapa jembatan sangat dibutuhkan.
Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman. ” (QS Yunus : 101)
Jaman Purba
Pada jaman purba konsep untukmenyeberangi satu tempat sudah ada, namun keterbatasan teknologi membuat jembatan hanya dibentuk dengan menggunakan kayu dan ranting.Zaman Romawi
Pada zaman inilah jembatan berbahan dasar batuan dan beton pertama kali di konstruksi. Sekitar 300SM teknologi untuk membangun dengan bahan bebatuan ditemukan oleh bangsa ini.Zaman besi dan baja
Pada era revolusi industri sekitar abad ke-17, jembatan sudah mulai dibangun dengan besi dan baja. Penemuan mesin uap merubah tatanan pembangunan dengan besi dan baja.Jembatan Gantung
Jembatan model ini mulai berkembang pada abad ke-19. Adanya konstruksi menggunakan serat besi yang lentur agar menghindari korosi membuat tatanan pembangunan berubah.Struktur Atas (Superstructures)
Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dll.
Struktur Bawah (Substructures)
Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yang ditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuan dsb. untuk kemudian disalurkan ke fondasi.
Fondasi
Fondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar.
Jembatan batang kayu (log bridge)
Jenmbatan yang sepenuhnya memiliki bahan kayu sebagai pondasi hingga struktur bagian atasnya.
Jembatan rangka (truss bridge)
Jembatan yang bagian atasnya memiliki rangka sebagai penahan dan penyeimbang. Biasanya berbentuk segitiga terangkai.
Jembatan gantung (suspension bridge)
Jembatan yang memiliki tumpuan berupa rangkaian serat baja atau rantai yang membuat jembatan jadi lebih fleksibel dan memiliki rangka bawah lebih sedikit.
Jembatan kabel (cable stayed bridge)
Jembatan yang tiap pancangnya dihubungkan dengan kabel-kabel berbahan dasar baja yang statis atau stabil untuk menahan struktur jalannya.
Jembatan pelengkung (arch bridge)
Jembatan yang memiliki lapisan bawah sebagai penumpu berbentuk melengkung. Jembatan yang relatif cukup pendek dan menghubungkan antar tebing.
Jembatan Komposit
jembatan yang mengkombinasikan dua material atau lebih dengan sifat bahan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan sifat gabungan yang lebih baik.