Unsur-unsur cenderung untuk saling berikatan dengan melepaskan elektron pada kulit terluar atau menangkap elektron untuk menambah koleksi elektron pada kulit terluar sehingga jumlah elektron pada kulit terluar menjadi mencapai kondisi stabil yakni posisi oktet (8 elektron) atau posisi duplet (2 elektron). Untuk memahami bagaimana distribusi elektron di kulit terluar hingga mencapai hal tersebut, dibutuhkan penggambaran distribusi elektron dalam struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Tanda elektron bisa berupa tanda x ataupun dalam bentuk yang lain. Penggambaran distribusi elektron inilah yang disebut sebagai struktur lewis.
Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambar struktur lewis.
Tentukan jumlah elektron valensi (sesuai nomor golongan) setiap atom pada suatu molekul yang akan dibuat struktur Lewisnya.
Tentukan kerangka dari struktur Lewis, pastikan atom pusat adalah atom yang elektronegativitasnya lebih rendah, atau kalau dalam satu periode posisinya sebelah kiri dari atom lain kecuali H, bila segolongan yang bertindak sebagai atom pusat ada pada paling bawah.
Dari kerangka struktur buat tanda ikatan dengan garis yang menghubungkan antara dua atom yang berdekatan. Setiap garis ikatan itu berarti setiap atom yang berdekatan telah menyumbangkan masing-masing 1 elektron sehingga menjadi sepasang elektron yang akan digunakan bersama dalam berikatan.
Lengkapkan jumlah elektron yang bersisa (dengan menggunakan tanda titik atau tanda lainnya) pada sekitar atom hingga sesuai jumlah elektron valensinya. Ingat kurangi elektron valensi dengan jumlah elektron yang digunakan berikatan tadi.
Pindahkan elektron ke salah satu atom yang berikatan atau posisikan elektron di antara dua atom untuk membentuk ikatan baru (biasa menjadi ikatan rangkap 2 atau tiga) agar setiap atom memenuhi aturan oktet.
Struktur lewis CO2
Elektron valensi C adalah 4 (golongan 4A)
Elektron valebsi O adalah 6 (golongan 6A)
C bertindak sebagai atom pusat (karena jumlah C lebih sedikit dan elektronegativitas C < O)
Lengkapkan jumlah elektron valensi yang terisa, C sudah menggunakan 1 elektron untuk berikatan dengan 1 atom O yang ada di kiri dan 1 elektron untuk berikatan dengan 1 atom O di kanan. Jadi masih tersisa 2 elektron lagi yang dapat ditempatkan di sekitar atom C (di sini diletakkan di atas dan bawah C).
Masing-masing atom O sudah menggunakan 1 elektron valensinya untuk berikatan dengan atom C. Jadi elektron valensi O yang tersisa sebanyak 5. Ini ditempatkan pada setiap atom O.