Dipublikasikan pada 28 Juni 2025
Polusi udara merupakan salah satu tantangan terbesar di Indonesia, berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, lingkungan, dan keberlanjutan kehidupan. Namun, ada berbagai solusi praktis yang dapat diterapkan oleh individu, komunitas, industri, dan pemerintah untuk mengurangi polusi secara signifikan.
Dampak Polusi Udara
Polusi udara menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gangguan kardiovaskular, bahkan kematian. Selain itu, polusi juga merusak lingkungan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat sekitar sumber polusi, seperti pabrik atau kawasan padat kendaraan bermotor
Solusi Praktis yang Dapat Diterapkan
1. Penghijauan dan Penanaman Pohon
Pohon berfungsi sebagai filter alami, menyerap polutan seperti nitrogen oksida, ozon, amonia, dan sulfur dioksida, serta menghasilkan oksigen bersih.
Program penanaman pohon secara berkala dan pembuatan taman kota sangat efektif untuk meningkatkan kualitas udara.
2. Pengurangan Penggunaan Kendaraan Bermotor
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum atau kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda dan mobil listrik dapat menurunkan emisi polutan secara signifikan.
Pemerintah dapat memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik dan memperbaiki layanan transportasi publik agar lebih nyaman dan terjangkau.
3. Pengelolaan Sampah yang Tepat
Hindari pembakaran sampah yang menghasilkan polutan berbahaya bagi udara.
Daur ulang dan pemilahan sampah, serta penggunaan produk ramah lingkungan, dapat mengurangi limbah dan polusi udara.
4. Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan
Industri didorong untuk menggunakan teknologi filter udara dan mesin produksi yang lebih bersih.
Pemasangan filter pada sistem ventilasi rumah, bangunan umum, dan transportasi umum dapat mengurangi paparan polutan berbahaya54.
5. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Kampanye dan edukasi tentang bahaya polusi serta cara-cara menguranginya sangat penting untuk mendorong perubahan perilaku Masyarakat.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan terbukti efektif dalam mengurangi polusi secara lokal.
6. Kebijakan dan Penegakan Regulasi
Pemerintah perlu memperketat regulasi pengendalian emisi industri dan kendaraan bermotor, serta memperluas jaringan pemantauan kualitas udara.
Penerapan standar emisi, pelaporan berkala, dan insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan teknologi ramah lingkungan sangat dibutuhkan.
Kesimpulan
Solusi praktis untuk mengurangi polusi udara membutuhkan kolaborasi antara masyarakat, industri, dan pemerintah. Langkah-langkah sederhana seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, pengelolaan sampah yang baik, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta edukasi dan penegakan regulasi dapat memberikan dampak nyata bagi kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Dengan komitmen bersama, lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dapat tercapai.
Referensi
Sari, N. N. (2023). Upaya Masyarakat dalam Penanggulangan Polusi Udara PG Meritjan Kota Kediri. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 13(2), 123-134. [https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/64987][1]
Sari, F. N., & Yuliani, S. (2022). Pemulihan Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan. Jurnal Profesi, 9(1), 45-53. [https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/download/5417/4016/][2]
Sari, D. P. (2024). Upaya Mengatasi Polusi Dalam Kerusakan Lingkungan dan Keberagaman Hayati di Jakarta. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(24.2), 810-817. [https://www.jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/9306][6]
Saly, J. N., & Metriska, C. (2023). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengendalian Pencemaran Udara di Perkotaan. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1642-1652. [https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/5405/3206][3]
Siregar, R. (2023). Penerapan Teknologi Filter Udara untuk Mengurangi Polusi di Lingkungan Permukiman. Jurnal Dedikasimu, 6(2), 112-120. [https://journal.umg.ac.id/index.php/dedikasimu/article/download/9551/4989/][5]
Fakultas Teknik Industri Universitas Esa Unggul. (2023). Mengurangi Polusi Udara di Indonesia: Peran Fakultas Teknik Industri dalam Penanggulangan Masalah Global. [https://ft.esaunggul.ac.id/mengurangi-polusi-udara-di-indonesia-peran-fakultas-teknik-industri-dalam-penanggulangan-masalah-global/][4]
Gusnita, D., & Budiyono, A. (2024). Persepsi Masyarakat tentang Strategi Lokal pada Polusi Udara. Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 2(8), 318–323. [https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/download/2242/2156/8588][7]