Zat yang Lebih Manis daripada Gula
Zat yang Lebih Manis daripada Gula
Dipublikasikan pada 5 Juni 2024
Apakah ada yang lebih manis dari gula?
Tentu ada, zat tersebut dinamakan “Sakarin”.
Definisi sakarin
Sakarin ditemukan dengan tidak sengaja oleh Fahbelrg dan Remsen pada tahun 1897. Sakarin ditemukan pertama kali ketika digunakan sebagai antiseptik dan pengawet, tetapi sejak tahun 1900 sakarin digunakan sebagai pemanis. Sakarin memiliki nama dagang antara lain: glucida, garantose, saccarinol, saccarinose, sakarol, saxin, sykose, dan hermesetas.
Gambar Sakarin
Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dengan rumus kimia (C7H5NO3S), berbentuk bubuk kristal putih, mudah larut dalam air, tidak berbau dan sangat manis. Sakarin juga merupakan salah satu zat kimia sintetik yang tergolong dalam zat aditif makanan atau minuman. Senyawa tersebut memiliki rasa manis jauh lebih tinggi dibandingkan gula, yaitu sekitar 300 -700 kali.
Sifat kimia dan fisika sakarin
Adapun sifat kimia fisika dari sakarin diantaranya sebagai berikut:
Nama kimia : saccharine, 3-benzisothiazolinone 1,1-dioxide, obenzoic sulphimide, benzoic sulphimide, 3-hydroxybenzisothiazole-s,s-dioxide, saccharine acid, garantose, glucid, gluside,candiset, natreen, sacarina, saccharina, saxin, sucre edulcor, syncal, sykose, zaharina.
Rumus molekul : C7H5NO3S
CAS No. : 81-07-2.
Berat molekul : 183,19
Titik leleh : 230°C
Titik didih : 299°C
Nilai densitas : 0,828 g/cm3
Kelarutan : larut dalam air, sedikit larut dalam etanol.
Deskripsi : kristal berwarna putih atau serbuk kristalin berwarna putih yang mudah mengembang, tak berbau atau tidak memiliki aroma yang tajam.
Struktur Sakarin
Kegunaan sakarin
Secara luas sakarin digunakan sebagai pengganti gula karena mempunyai sifat stabil, nilai kalori rendah dan harganya relatif murah. Selain itu, sakarin juga banyak digunakan untuk mengganti sukrosa bagi penderita diabetes melitus atau untuk bahan pangan yang berkalori rendah. Pengaplikasian pemanis sakarin biasanya dicampur dengan bahan pemanis yang lain seperti siklamat, dengan maksud untuk menutupi rasa tidak enak (pahit getir) dari sakarin dan bertujuan untuk lebih memperkuat rasa manis.
Pemanis ini mempunyai keuntungan yaitu yang paling utama dimanfaatkan oleh masyarakat terutama industri-industri makanan besar dari penggunaan sakarin adalah didapatkan kemanisan yang sangat tinggi hanya dengan penggunaan sakarin dalam jumlah yang sedikit. Sehingga ini akan sangat menguntungkan bagi industri tersebut dalam bidang perekonomian yaitu mampu menekan biaya produksi. Pemanis sakarin biasanya digunakan dalam produk makanan dan minuman diantaranya adalah minuman ringan (soft drinks), permen, selai, bumbu salad, dan hasil olahan lain tanpa gula. Selain itu sakarin digunakan sebagai bahan tambahan pada produk kesehatan mulut seperti pasta gigi dan obat pencuci (penyegar) mulut.
Bahaya dan Efek Samping mengomsumsi sakarin
Mengkonsumsi sakarin dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan gangguan reproduksi misalnya abortus, kematian embrio, gangguan susunan syaraf pada anak-anak manusia dan hewan, dan bisa menyebabkan kerusakan kromosom. Selain itu mengkonsumsi sakarin dalam dosis yang lebih mampu memutuskan plesenta pada bayi. Penggunaan sakarin sebagai pemanis buatan perlu diwaspadai karena penggunaan sakarin dalam jumlah banyak atau berlebihan akan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.
Efek samping penggunaan sakarin bagi kesehatan yaitu jangka waktu pendek dapat menyebabkan sakit perut, diare, sakit kepala, mual dan muntah-muntah. Sedangkan dalam waktu lama dapat menimbulkan kerusakan membran sel ditandai dengan peningkatan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) atau Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) di darah.
Perbedaan sakarin (pemanis buatan) dan gula
Sakarin adalah pemanis buatan yang tergolong jenis pemanis rendah kalori dimana sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin merupakan pemanis rendah kalori tertua yang diterima penggunaannya pada makanan dan minuman. sakarin (pemanis buatan) diolah dengan bahan – bahan kimia di laboratorium dengan tujuan agar rasa manis yang kurang dalam tebu terpenuhi dan tidak memiliki nilai gizi. Sedangkan, Gula alami merupakan sumber kalori, semua bahan-bahan yang bernilai seperti vitamin dan mineral akan hilang selama proses pengolahan dan pemurnian. Gula alami umumnya berasal dari tanaman terutama tebu dan bit yang berperan sebagai sukrosa. Selain kedua pemanis alami tersebut, terdapat beberapa jenis pemanis lain yang sering digunakan seperti laktosa, maltose, galaktosa, D-Glukosa, D-Fruktosa, sorbitol, mannitol, gliserol.
Toksikokinetika sakarin
Toksikokinetika sakarin mempelajari bagaimana cara senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh dan apa yang terjadi terhadapnya setelah memasuki tubuh. Sakarin yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran ingesti (penelanan) berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Pada pH yang rendah atau dalam suasana asam biasanya sakarin masuk dalam bentuk yang tidak terionisasi. Nilai Acceptable Daily Intake (ADI), yaitu nilai asupan yang dapat diterima oleh tubuh perharinya, untuk sakarin adalah 0-5 mg/kg berat badan. Sakarin lebih banyak diserap pada pH yang rendah (untuk babi pada pH 1,4 dan untuk kelinci pada pH 1,9), sedangkan pada pH tinggi sangat lambat diserap, namun lebih cepat dikeluarkan dalam urin.
Referensi
Bararah. "Studi Paparan Dan Metabolit Sakarin (Pemanis Buatan) Pada Jajanan Anak-Anak". Depok. Skripsi. Universitas Indonesia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Kimia. 2008.
Mokoagow, dkk. "Analisis Kadar Sakarin Pada Madu Bermerek Yang Diperjuabelikan Di Kota Makassar". Makassar. Medika 5, No.1 (2020): H. 10.
Pratama, dkk. "Pengaruh Pemberian Sakarin Terhadap Morfometri Fetus Putih (Rattus Norvegicus, L.)". Yogyakarta. Biologi 6, No. 1 (2017): H. 4.
Rustiah, Dkk. "Analisis Kadar Sakarin Pada Halus Manis Yang Diperjualbelikan Di Kota Makassar". Makassar. Medika 6 No. 2 (2021): H. 44.
Suliati. Analisis Kandungan Sakarin Dan Siklamat Dalam Minuman Es Campur Dan Es Dawet Yang Dijual Di Kawasan Kopelma Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Aceh. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam - Banda Aceh. 2020.