Bencana Kabut Asap, Apa Dampaknya?
Bencana kabut asap selalu mewarnai langit Indonesia setiap tahunnya, terutama di bagian Kalimantan dan Sumatera. Banyak dampak yang bisa disebabkan oleh bencana kabut asap tahunan di Indonesia seperti di bawah ini:
Penyakit ISPA Terus Meningkat
Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) adalah penyakit yang akan langsung dirasakan saat bencana kabut asap terjadi. Warga setempat dipaksa menghirup udara yang bercampur dengan kabut asap dari hutan yang terbakar entah sengaja atau pun tidak.
Penderita ISPA paling banyak adalah anak-anak dan lansia, yang memang merupakan usia rawan terkena infeksi saluran napas. Meski pun demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa warga usia dewasa pun akan terkena ISPA jika harus terus-menerus menghisap udara yang berasap.
Aktivitas Sehari-hari Terganggu
Banyak sekali jumlah sekolah yang terpaksa diliburkan berminggu-minggu akibat bencana kabut asap ini. Bayangkan saja betapa besarnya kerugian negara akibat hal ini, para siswa yang seharusnya mendapatkan ilmu harus libur karena kabut asap.
Saat ini daerah terdampak paling parah adalah Riau dan Sampit. Di sana, ketebalan kabut asap sudah sangat mengganggu jarak pandang. Dengan demikian, kegiatan warga sehari-hari menjadi terganggu dan temponya menjadi lambat.
Mencemari Udara Negara Tetangga
Satu lagi yang paling mengusik yaitu Indonesia juga harus mengakui bahwa ikut mencemari udara negara tetangga di sekitarnya seperti Singapura dan Malaysia. Indonesia memang salah satu negara yang memiliki luas hutan terbesar di dunia, tetapi jika terus terbakar seperti ini apa yang terjadi.
Negara ini tidak lagi menjadi salah satu paru-paru dunia, tapi malah menjadi salah satu negara yang mencemari dunia dengan asapnya. Untuk itu, bersama-sama harus segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Itulah dampak-dampak jangka pendek yang bisa terjadi saat bencana kabut asap di Indonesia belum juga teratasi. Sebenarnya, tidak hanya dampak jangka pendek saja, dampak jangka panjang berupa penyakit akibat radikal bebas pun sudah mengintai warga. Alangkah baiknya pemerintah segera memperbaiki regulasi dalam pemeliharaan hutan, sehingga bisa mengontrol penuh pembukaan lahan di sana jadi pembakaran hutan bisa dihindari.
(Tesis)
Pendidikan merupakan unsur terpenting di dalam sebuah negara. Pendidikan juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di suatu negara. Namun, faktanya tenaga pendidik tidak dapat menciptakan orang-orang yang terdidik melainkan orang-orang pintar saja. Informasi selengkapnya yuk baca teks opini di bawah ini.
(Argumentasi)
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak sekali dijumpai kasus-kasus memalukan yang muncul di negara ini. Contohnya adalah korupsi, mafia pajak, kasus suap dan masih banyak lagi lainnya. Sangat disayangkan karena tindak kejahatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi bahkan hingga bergelar seorang doktor.
Hal ini dapat terjadi akibat adanya pola pendidikan yang salah di negara ini. Pola pendidikan yang diterapkan hanya berfokus pada ilmu duniawi sehingga hanya tercipta orang pintar saja tanpa memiliki budi pekerti yang luhur.
Alhasil orang-orang pintar tersebut memanfaatkan kepintarannya untuk melaksanakan kejahatan dan menindas orang-orang lemah. Misalnya, banyak berita yang mengabarkan kasus korupsi dan suap yang dilakukan oleh orang-orang terhormat. Orang-orang tersebut berpendidikan tinggi namun melakukan perbuatan yang memalukan karena dapat merugikan orang lain bahkan negara.
(Penegasan Ulang)
Biasanya, tindakan kejahatan tersebut dilakukan secara bersama-sama. Parahnya, saat tertangkap basah, orang-orang tersebut tidak merasa malu dan bersalah atas perbuatan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk memperbaiki sistem pendidikan di negara ini agar hal-hal yang memalukan seperti tersebut di atas tidak terulang kembali.
Menanamkan karakter sejak dini pada anak tentunya sangat penting untuk dilakukan. Peran orang tua menjadi hal yang utama untuk membantu menyongsong karakter sang anak.
Dengan pembentukan karakter sejak dini tersebut akan menentukan sikap seseorang ketika menjalani kehidupannya. Siapapun orangnya, atau bahkan profesinya, ketika memiliki karakter yang baik, tentunya akan dipandang dengan tinggi juga.
Sehingga tak ada salahnya jika orang tua selalu menanamkan karakter pada anak sejak dini.
Dengan karakter yang kuat, tidak mudah menyerah, dan berani pastinya akan mempermudah seseorang untuk menjalani kehidupannya.
Walaupun berpangkat tinggi, namun jika tidak mempunyai karakter, maka hanya akan terlihat biasa saja. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa sering terjadinya masalah di Indonesia.
Salah satu pemicunya yaitu ada beberapa rakyat yang terlihat angkuh dan tidak mementingkan perasaan orang lain.
Untuk mewujudkan seseorang yang beradab, maka orang tua perlu menanamkan karakter positif pada anak mulai sejak dini.
Dengan begitu, sang anak kedepannya juga akan selalu mempunyai moral karena sudah dibiasakan sejak dini.