GAYA DAN PENERAPANNYA

Gaya dalam Fisika adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.

Ketika kita menarik buku dan mendorong pensil di atas meja, ternyata buku dan pensil bergerak atau berpindah tempat. Ketika kita menarik kedua ujung penggaris, tarikan mengubah bentuk penggaris menjadi melengkung. Tarikan dan dorongan yang kita berikan pada benda disebut gaya. Gaya yang kita berikan memiliki arah yaitu tarikan atau dorongan. Ketika kita mendorong ke depan benda bergerak maju, dan ketika kita menarik ke belakang benda mundur .

Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727).

Jenis-Jenis Gaya

Gaya dapat dibedakan dalam beberapa ragam jenis. Jenis-jenis gaya tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Gaya Otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh. Ketika kita menendang bola berarti telah mengerahkan gaya otot kaki. Gaya otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi biologis pada manusia.
  2. Gaya Magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Jika kita mendekatkan magnet batang pada paku besi, paku besi tersebut akan tertarik dan menempel pada magnet batang. Magnet bersifat menarik benda-benda yang terbuat dari besi.
  3. Gaya Gravitasi Bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik Bumi terhadap segala benda di permukaan Bumi. Gaya gravitasi menyebabkan kita tetap dapat berdiri di atas permukaan Bumi dan tidak melayang-layang di udara.
  4. Gaya Mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin. Gaya mesin membantu kita beraktivitas, seperti gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin motor pada kendaraan kita.
  5. Gaya Listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik, seperti yang terdapat pada sisir dan penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering. Sobekan kertas-kertas kecil. akan ditarik sisir atau penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering akibat memiliki muatan listrik karena kelebihan elektron. Gaya listrik juga terjadi pada batang kaca yang digosok-gosok dengan kain sutera kering karena kekurangan elektron.
  6. Gaya Pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis, seperti yang terdapat pada ketapel dan busur panah. Karet elastis pada ketapel yang diregangkan dapat digunakan untuk melontarkan batu kecil, demikian pula tali pada busur panah yang diregangkan dapat digunakan untuk melesatkan anak panah.

Bedasarkan persentuhan gaya yang bekerja pada suatu benda, gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang memerlukan sentuhan untuk bisa timbul (contoh: gaya gesek, gaya pegas, dan gaya mesin). Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak memerlukan sentuhan untuk bisa timbul (contoh: gaya magnet, gaya listrik dan gaya gravitasi bumi).

Untuk memahami lebih lanjut silahkan baca referensi-referensi yang ada atau modul tentang gaya dan penerapannya pada link berikut:

Modul Gaya dan penerapannya

Tugas 3 (kelompok):

  1. Amati dengan seksama tayangan video melalui link berikut: Pemanah terakurat dunia
  2. Diskusikan dengan anggota kelompok untuk menjelaskan gejala tersebut dari dimensi faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, kemudian presentasikan di depan kelompok lainnya.
  3. Buat laporan hasil diskusi kelompok ukuran kertas A4 dalam file pdf dengan sistematika: judul, nama penulis & nim, ilustrasi gambar gejala, temuan fakta-fakta fisika (faktual), konsep-konsep fisika yang ada (konseptual), proses yang terjadi (prosedural), keterkaitan/keterhubungan antar konsep dan beberapa contoh terapan serupa lainnya (metakognitif).
  4. File tersebut diberi nama: NoKelompok-Kelas yang diprogram (misal PFA16)-Tugas 3 (kelompok)
  5. Kirim file tersebut ke alamat email: rudyunesa@gmail.com

Tugas 3 (individu):

  1. Carilah gejala fisika terkait gaya dan penerapannya dalam kehidupan di sekitar Anda, kemudian buat gambar/foto. Atau boleh juga cari gambar/foto terkait dengan gaya dan penerapannya yang ada dalam kehidupan di sekitar Anda.
  2. Jelaskan gejala tersebut dari dimensi faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Buat laporan individu ukuran kertas A4 dalam file pdf dengan sistematika: judul, nama penulis & nim, ilustrasi gambar gejala, temuan fakta-fakta fisika (faktual), konsep-konsep fisika yang ada (konseptual), proses yang terjadi (prosedural), keterkaitan/keterhubungan antar konsep dan beberapa contoh terapan serupa lainnya (metakognitif).
  3. File tersebut diberi nama: NIM-Kelas yang diprogram (misal PFA16)-Tugas 3 (individu)
  4. Kirim file tersebut ke alamat email: rudyunesa@gmail.com

Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses