KARYA GURU
UNTUKMU YANG SELALU ADA DIHATIKU
Oleh : Sri Sudiasih
Ku lalui jalan berliku
bukit terjal berlalu
tuk jalani kewajibanku
penuhi hasrat jiwaku
walau kadang penat mandarat
duka melanda
kesal menghampiri
amarah menyelimuti
semua...berlalu terganti
sapa ,senyummu
lucu candamu
ulah tingkahmu
membuatku tersenyum
membuatku tertawa
jadi bahagia
kenangan itu akan selalu ada
disetiap masa walau berbeda
dengan penuh warna rasa
ya…
jadikan hidup penuh makna
agar berguna, untuk semua
IBUKU
Oleh : Nurwastuti Setyowati
Ibuku bukanlah seorang praktisi atau akademisi,
Ibuku juga bukan ustadzah atau seorang bu Nyai,
Ibuku bukanlah perempuan masa kini
Dengan segudang jadwal untuk meeting atau reuni,
Ibuku bukan juga golongan bangsawan atau priyayi,
Ibuku bukan pula aktivis kemanusiaan atau pegiat hak azazi,
Bukaaaan.. Itu terlalu tinggi
Ibuku hanya perempuan kampung
Yang ketika bisa bertanam padi, ubi dan jagung
saat musim hujan di penghujung tahun hadir menyapa pun
baginya sudah merasa sangat beruntung
Ibuku hanya perempuan ndeso
Yang baginya, hidup rekoso adalah cara Tuhan
mengajarkannya mendidik anak-anaknya semacam besi tempa
Baginya, hidup prihatin adalah cara Tuhan membentuk anak-anaknya sekuat baja
Baginya, menjadi bangga itu
Bukan dengan menerima pisungsung emas picis rajabrana
Dari anak-anaknya,
Bukan
Karena baginya..
Menjadi bahagia itu sangat sederhana
Bisa mengantarkan anak-anaknya mentas
ditengah kemampuannya yang terbatas
Bisa mendengar celoteh anak, cucu dan mantu
meski kadang terhambat jarak, ruang dan waktu
Bisa menjadi sehat, ketika di usia beliau
sebayanya banyak yang menderita sakit kronis
atau bahkan sekedar asam urat
Bisa menjadi sabar, ketika di usia senjanya
kadangkala anak, mantu dan cucu s
ering tak sempat berkunjung atau berkirim khabar
Aaahhh
Ibu...
Pinjami aku separuh saja hatimu
Pinjami aku separuh saja jiwamu
Pinjami aku separuh saja kekuatanmu
Pinjami aku separuh saja sabarmu
Pinjami aku separuh saja dirimu
Agar aku, bisa menjadi ibu sepertimu
Agar aku bisa menjadi sumber kekuatan dan doa
Untuk anak-anakku
Ibu, engkaulah syurgaku
Karena cinta dan doamu, selalu mengalir sepanjang waktu
Semoga panjang yuswa, sehat
Istiqamah manembah mahabbah lillaah
Dan selalu tersenyum untuk kami, anak cucu dan mantumu
Maaf, belum bisa membahagiakan Ibu
Sebagaimana yang ibu impikan dariku