(Mengemudi Aman dan Nyaman)
Driving to save lives, time and money in spite of the conditions around you and the actions of others.
(Mengemudi untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang terlepas dari kondisi di sekitar Anda dan tindakan orang lain)
Defensive Driving (Mengemudi Defensif)
Perilaku mengemudi yang dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan menghindari setiap potensi bahaya selama mengemudi
Sasaran mengemudi defensif agar tidak sebagai pemicu, penyebab maupun terlibat dalam kecelakaan.
Pengaturan posisi duduk, pengaturan kaca spion, pemakaian safety belt, pengaturan transmisi, teknik pengereman, pengetahuan blindspot, blind area dan C-pilar blindspot.
Pengemudi, Kendaraan, Jalan, Lalu-lintas, Cahaya dan Cuaca
Untuk mengatur jarak iring yang aman dengan kendaraan di depan dalam kondisi normal adalah dengan menggunakan aturan 3 detik (Three Second Rule)
Persiapan Berkendara
• Undang-undang No. 22 Tahun 2009
• Memahami Rambu-rambu Lalu Lintas
• Memahami Marka Jalan
• Siap secara fisik dan mental.
• Mengatur posisi duduk dan head rest yang benar.
• Mengenakan sabuk pengaman (prinsip 3R – Rendah Rata Rapat).
• Kaidah 3 – 9, teknik push and pull dan hand over hand.
• Untuk kenyamanan dan keselamatan, pre drive check perlu dilakukan.
• Pre drive check dilakukan harian, mingguan maupun bulanan.
• Point pemeriksaan menggunakan metode BALOK, yaitu Body & Ban, Air, Listrik, Oli, Kelengkapan & Kertas.