Kumpulan Puisi

Harapan perlahan mulai pupus

Meninggalkan jejak kekecewaan

Membawa pergi semua mimpi

Siapkan tujuan yang matang

Melangkahlah dengan mantap

Tataplah cita-cita dengan mata

Genggam harapan sekuat mungkin

Ikatlah impian yang fatamorgana

Abaikan hal buruk yang lalu-lalang

Ingat, waktu akan terus berputar

Hari ini dan besok pasti berbeda

Kuatkan jiwa dan raga untuk bertahan

Waktu tak bisa kau hindari

Dia tak pernah berjanji akan beri kebahagiaan

Tetapi dia akan beri engkau pelajaran

Jangan pernah menyiakan waktu

Kau hanya bisa menengok masa lalu

Bukan kembali ke masa lalu

Banjarnegara, 3 Juli 2020

/i/

Kau pernah ada dan tiada

Datang dan pergi tanpa tanda

/ii/

Singgah hanya buat luka di dada

dan menaruh sepi yang tak biasa

/iii/

Masa depan bersama sekadar angan

Hanya ada akhir yang berantakan

/iv/

Dulu kita selalu berdekapan

Namun sekarang saling enggan

/v/

Senyum yang selalu hinggap

Sekarang hilang dengan relap

/vi/

Engkau berjanji akan menetap

Namun kau pergi menyelinap

/vii/

Sebaiknya engkau tak datang

Jika akhirnya pergi dan menghilang

/viii/

Kau buat aku jadi terkekang

Bersama lara yang terbentang

Di sana semesta sedang tertawa

Menatapku yang masih berjuang

Hanya untuk mempertahankannya

Sementara bunga-bunga kecewa

Dia kesal aku telah melepasnya

Menyerahkannya pada orang yang salah

Hati dan logika saling bertolak

Hati ini ingin tetap bertahan

Namun logika ingin merelakan

Bibir juga lelah bersandiwara

Di depan dia tersenyum lebar

Di sisi lain dia ingin mengeluh

Telinga ingin percaya segala kata

Namun otak dengan keras menolaknya

Karena itu hanya bualan semata

Aku sudah lelah akan semuanya

Lelah untuk berjuang,

Juga lelah untuk terluka lagi