PT LIB Berusaha Keras Agar Polri Memberikan Izin Liga Indonesia

Berita bola terbaru – Rabu 2 Desember 2020 datang dari Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian. Dirinya sangat berharap izin kepolisian untuk digulirkannya kompetisi Liga 1 2020 terbit

“Pokoknya Desember harus dapat izin. Begitu saja. Sebab butuh waktu sebulan untuk klub persiapkan pemain, mendatangkan pemain. Klub juga harus siap-siap, stadion siap-siap," kata Hadian Lukita dilansir dari CNNIndonesia.

Sesuai dengan keputusan terbaru PT LIB kembali berencana melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober, namun gagal karena tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian. Sampai awal Desember, LIB belum bisa memberikan kepastian kepada klub peserta Liga 1 soal kelanjutan kompetisi musim ini.

"Kita tunggu setelah tanggal 9 Desember, setelah Pilkada. Beberapa hari setelah Pilkada selesai, kami akan bertemu lagi dengan beberapa petinggi Polri. Beliau-beliau bilang pasti [izin keluar] karena sampai tanggal 9 Desember mereka masih konsentrasi di Pilkada,” sambungnya.

"Kami berharap akhir Desember sudah ada kisi-kisi izin bakal keluar. Bisa saja keluar awal Januari. Mudah-mudahan tidak berubah lagi. Kami sudah bicara, minta tolong ini sudah paling terakhir Desember ada tanda-tanda izin dikeluarkan, saya minta dengan tegas juga," ucap Hadian Lukita lagi.

"Format belum berubah, yang kami pikirkan kick off mau di mana, tanggal pastinya kapan. Nanti yang main pertama siapa lawan siapa. Secara teknis kami bikin beberapa alternatif kalau ternyata di daerah yang kami jadikan lokasi kick off itu masih zona merah, kami akan geser ke mana yang zona hijau. Zona hijaunya opsinya di mana saja, itu yang kami lebih pikirkan," tuturnya.

Selanjutnya, saat ditanyai terkait berita bola pembubaran BOPI, Hadian memastikan standar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh BOPI bakal diteruskan oleh PT LIB. Mereka ingin semua prosedur sesuai dengan syara- syarat yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Prinsipnya sebenarnya cara kerjanya BOPI melalui syarat-syarat yang diberikan sebelum dibubarkan tetap harus kami diikuti."

"Ketika tidak ada BOPI sekarang kami tetap harus memenuhi persyaratan itu. Jadi LIB akan memakai cara BOPI untuk bisa memastikan pemain dan kelengkapan persyaratan untuk Liga berjalan," tandas Hadian.