Delapan Poin Penting Dalam Surat Keputusan Yang diberikan PT LIB

Berita bola terbaru, Rabu 4 November 2020 datang dari PSSI. PSSI sudah memberikan surat ke klub-klub itu setelah rapat Komite Eksekutif PSSI sebelumnya. Dimana salah satu keputusan itu terdapat menunda kompetisi 2020 dan akan dimulai pada awal tahun 2021.

PSSI mengharapkan PT LIB menyusun formula dan sistem kompetisi atas keputusan PSSI tersebut. Usai mendapatkan amanah dari PSSI, PT LIB menyusun formulasi hingga akhirnya tercetus delapan poin yang terdapat dalam surat terkait penyampain status kompetisi Liga 1 tahun 2020 mendatang.

Adapun PT LIB mengatakan lewat unggahan berita bola mereka, delapan poin tersebut antara lain membahas mengenai kepastian Liga 1 akan digelar kapan dan subsidi untuk klub-klub yang selama ini dipertanyakan.

Berikut delapan poin isi surat PT LIB ke klub peserta Liga 1 :

1. PT LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi.

2. PSSI dan LIB secara intensi dan terus menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur tekati untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah RI

3. Bahwa sebagaimana keputusan rapat komite eksekutif PSSI tanggal; 28 Oktober 2020. PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi tahun 2021 dan akan dilanjutkan pada awal tahun 2021

4. Terkait hal tersebut di atas LIB menjadwalkan kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari – Juli 2021 dengan title kompetisi Liga tahun 2020/2021

5. Mekanisme teknis pelaksanaan kompetisi dan jadwal pertandingan Liga 1 tahun 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah

6. PT LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25% dari nilai kontribusi Rp 800 juta per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan

7. Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari – Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai RP 800 juta per bulan untuk setiap klub

8. Ada pun ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih sebagai konsekuensi penundaan ini, akan dituangkan dalam surat keputusan PSSI yang akan segera ditertibkan.