PSMS Resmi Datangkan Striker Andalan Berdarah Batak

Berita bola terbaru, Jumat 24 Juli 2020 datang dari PSMS Medan. Klub Liga Indonesia Liga 2, PSMS Medan, resmi mengontrak striker andal berdarah Batak, Ferdinand Sinaga. Bagi seorang pemain yang memang kental dengan darah batak tentu kesempatan bermain untuk PSMS Medan sudah lama dinantikanya.

Meskipun saat ini Ferdinand Sinaga resmi diikat kontrak oleh tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sampai akhir musim ini dengan status pinjaman dari klub Liga 1 2020, PSM Makassar. Jika sang pemain dapat menunjukan kualitasnya bukan tidak mungkin dirinya akan dipermanenkan.

Walaupun dirinya bergabung dengan PSMS Medan yang berlaga di kasta yang lebih rendah di Liga Indonesia, yakni Liga 2, Ferdinand Sinaga mengaku kesempatan berseragam PSMS ini tak akan datang dua kali untuk dirinya. Rupanya Ferdinand Sinaga sempat mengikuti seleksi pemain PSMS pada 2007 lalu namun gagal bergabung. Baru lah setelah tahun 2020 dirinya kesampaian berseragam PSMS dan tak menolak tawaran untuk gabung tim kebanggan kota medan tersebut.

"Sebelumnya aku pernah ditolak 2007 lalu (gagal seleksi pemain PSMS). 13 tahun baru dapat kesempatan lagi. Kenapa tidak, makanya aku datang saja," ungkap Ferdinand, usai dikontrak PSMS, Jumat (24/7/20) kemarin.

Dirinya akan fokus membantu klub barunya tersebut untuk dapat promosi ke Liga 1 musim depan, sebagaimana sesuai dengan target klub di awal-awal musim. Dengan begitu kualitas pemain anyar ini akan sangat diakui jika mampu membawa tim PSMS kembali ke Liga 1 musim depan.

"Setelah resmi dikontrak, saya pastinya akan fokus membantu PSMS Medan untuk naik ke Liga 1," lanjut striker 31 tahun tersebut.

Sebab dari itu, untuk mewujudkan target PSMS Medan promosi ke Liga 1, Ferdinand berjanji akan tampil dengan totalitas penuh di setiap laga nanti. Bahkan dirinya mengaku sudah memahami karakter termasuk ciri khas permainan keras PSMS yang menurutnya mulai hilang belakangan ini.

Ferdinand juga menghormati klub asalnya PSM Makassar yang pindah ke PSMS sebagai pemain pinjaman. Bahkan, dirinya ingin menjaga nama baiknya di PSM termasuk dengan pengurus dan suporter PSM hingga nantinya dapat kontrak yang sudah diperbaharui apakah akan dipermanenkan atau kembali ke PSM Makassar.

"Saya harap permainan keras yang jadi ciri khas PSMS bisa muncul lagi. Selain itu hubungan pengurus PSMS dan PSM juga sangat baik. Mungkin karena julukan timnya hampir sama, sama-sama ada kata ayamnya," tandas Ferdinand Sinaga.

Ferdinand tentu saja sudah tidak sabar untuk melakoni laga bersama dengan PSMS Medan. Meskipun nantinya pertandingan tidak dapat dihadiri penonton di stadion namun dengan melihat ferdinand mengolah sikulit bundar dari live streaming ataupun live score sudah pemandangan yang menarik untuk disaksikan.