Cara Asyik Agar Anak Senangi Pelajaran Kimia dan Fisika.
SAHABAT KELUARGA - Bagi anak yang duduk di bangku SMP dan SMA, ada dua mata pelajaran selain matematika yang menakutkan. Pelajaran itu yakni Fisika dan Kimia. Dikatakan menakutkan karena untuk memperoleh nilai di atas rata-rata untuk kedua mata pelajaran itu butuh tantangan dan perjuangan. Tak jarang, guru kedua mata pelajaran itu umumnya rada-rada ’galak’. Bukan hanya bagi siswa, pelajaran fisika dan kimia juga kerap bikin puyeng orangtua. Utamanya orangtua yang punya harapan anaknya masuk kelas eksak yang bisa meneruskan pendidikan di bidang teknik. Padahal, sebenarnya mata pelajaran fisika dan kimia itu sangat asyik untuk dipelajari. Tentu apabila orangtua tahu trik untuk mempelajarinya. Untuk itu, sebelum mengajarkan fisika dan kimia dengan cara asyik pada anak-anak, sebaiknya orangtua kenali dan pahami dulu kedua mata pelajaran tersebut. Fisika adalah ilmu mengenai sifat dan gejala-gejala suatu benda yang terjadi di alam semesta, dalam lingkup ruang serta waktu. Sedangkan kimia mempelajari komposisi, struktur, sifat zat atau materi. Belajar fisika dan kimia membuat otak anak Anda terbiasa berpikir kritis dan selalu dibebani pertanyaan-pertanyaan menarik. Hal ini bisa membuat mereka lebih cerdas. Dikutip dari educenter.id, ada beberapa cara asyik yang bisa diterapkan orangtua untuk mengajak anak Anda agar menyenangi pelajaran fisika dan kimia. Pertama, ajaklah anak anda pergi ke perpustakaan Pelajari beberapa buku teks fisika dan kimia tingkat dasar dulu. Biasanya di perpustakaan daerah atau nasional, ada bagian untuk memuat buku-buku ilmu pengetahuan alam bergambar yang ditujukan bagi anak usia sekolah dasar. Cari dan tunjukkan pada anak, baca buku itu bersama-sama. Kedua, ajaklah anak menonton film-film dokumenter Tentu yang dipilih film dokumenter tentang biografi atau mengenai kehidupan para fisikawan dan kimiawan terkenal, atau film mengenai materi fisika dan kimia. Ketiga, cobalah memperagakan satu dua metode belajar Cobalah memperagakan beberapa metode fisika dan kimia secara mandiri, lantas ajak anak Anda bereksperimen. Ajak anak belajar fisika dan kimia dengan melakukan eksperimen asyik, yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Keempat, undang guru khusus Kalau keuangan memungkinkan, undanglah guru khusus, yang sanggup mengajari anak Anda fisika dan kimia dengan cara menyenangkan. Hal ini penting, agar anak tidak bosan saat belajar fisika dan kimia. Guru yang humoris dan sangat menguasai ilmu fisika serta kimia, bisa menjadi pilihan terbaik untuk anak Anda. Yanuar Jatnika .
Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900645
Pandemi Corona atau coronavirus disease 2019 (covid 19) memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Sebagian besar karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan para siswa juga “memindahkan’ kegiatan belajar di rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan seperti yang telah ditetapkan, kegiatan belajar dari rumah ini pun masih akan berlangsung hingga kapan .
Pemindahan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah ini, sebagai upaya untuk menjaga jarak sosial, Mau tak mau membuat para orang tua mempunyai peran yang baru, yakni sebagai guru dadakan. Itu artinya, para orang tua lah yang menjadi garda terdepan untuk membimbing proses kegiatan belajar hingga pandemi ini berakhir.
Dengan segala keterbatasan yang ada, tidak mengherankan jika para orang tua menemui banyak kendala dalam pelaksanaannya. Tengok saja, hampir sebagian besar laman sosial media mengunggah suka dan duka para orang tua yang menjadi guru dadakan untuk membimbing anak-anaknya belajar di rumahnya masing-masing.
Tidak hanya jeritan hati atau duka yang dirasakan orang tua yang menjadi guru dadakan di rumah, namun tidak sedikit juga yang bersuka hati menjadi guru dadakan membimbing anak-anaknya belajar dari rumah. Nah, mau tahu apa saja suka duka belajar online saat pandemi corona?
Para orang tua memang tidak semuanya memiliki kesiapan untuk menjadi pembimbing belajar online untuk anak-anaknya. Tanggapan positif banyak dikemukakan, mulai dari kedekatan secara psikologis dengan anak lantaran membimbing secara langsung proses belajar online; mengetahui perkembangan akademis anak dan menumbuhkan kebersamaan serta membangun komunikasi yang baik dalam lingkungan rumah.
Bagi orang tua yang biasanya menganggarkan katering untuk bekal sekolah anak, saat ini bisa menghemat anggaran untuk dialokasikan kepada kebutuhan lainnya.
Meski begitu, tidak sedikit juga yang mengalami beberapa kendala sepanjang menjadi pembimbing dalam pelaksanaan belajar online di rumah, mulai dari kendala eksternal maupun internal.
Kendala eksternal lebih banyak didominasi oleh jaringan internet yang tidak mendukung ataupun kondisinya yang lemot. Bahkan di beberapa daerah banyak yang belum memiliki alat pendukungnya, seperti gadget, sehingga terpaksa mengandalkan warung internet untuk melaksanakan belajar secara online. Nah, tidak sedikit pula yang kemudian berakhir dengan bermain game online.
Kendala internal juga tak kalah banyak, mulai dari para orang tua yang mengaku kesulitan karena tidak memiliki penguasaan materi-materi pelajaran sekolah hingga anak yang kurang disiplin, karena mereka menganggap di rumah berarti libur.
Selain itu, perubahan suasana hati (moody) anak dalam belajar online juga menjadi hal penting lainnya yang perlu dijaga. Lantaran, tugas sekolah yang terlalu banyak sehingga menimbulkan rasa bosan anak. Sedangkan, belajar dengan metode ini membutuhkan daya tangkap yang cepat.
Disamping itu, dari sisi tenaga pendidik misalnya, dengan memberikan materi belajar online dianggap lebih sulit daripada tatap muka di kelas. Guru merasa kesulitan mengajak para siswanya untuk aktif, komunikatif bahkan di ruang diskusi yang sengaja diadakan.
Nah, bagaimana dengan kalian? Enak mana, belajar di sekolah atau belajar di rumah secara online?
Ilmu pengetahuan merupakan asset yang sangat berharga. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia tidak akan dapat memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya maupun yang ada di dunia sekitar. Oleh karena itu sudah hal wajib bagi manusia untuk menuntut ilmu bahkan menuntut ilmu sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Saat ini, banyak sekali cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Tidak hanya melalui pendidikan formal di sekolah atau pun universitas, namun ilmu juga dapat diperoleh melalui pengalaman. Seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan kini dapat diperoleh dengan cara online atau melalui media internet.
Internet menawarkan sejuta pengalaman baru dalam belajar. Selain itu terdapat banyak sekali situs-situs pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk dipelajari. Terdapat banyak sekali manfaat dari pembelajaran secara online, beberapa di antaranya adalah fleksibel waktu dan tempat, murah biaya, dan informasi yang cepat.
Belajar secara online memungkinkan bagi mereka yang sibuk dengan banyak kegiatan dan tidak memungkinkan untuk hadir di kelas. Melalui internet, seseorang dapat mengunjungi situs-situs pembelajaran sehingga tidak perlu hadir di kelas. Bahkan saat ini, banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan yang memberikan penawaran kursus secara online.
Selain fleksibilitas waktu dan tempat, belajar secara online juga sangatlah murah. Hanya berbekal koneksi internet, masyarakat sudah dapat mengakses informasi dan pengetahuan baru kapanpun di manapun berada. Bahkan beberapa situs pembelajaran di internet sudah menyediakan pembelajaran gratis bagi para anggotanya.
Informasi di dunia maya menyebar dengan sangat cepat. Bahkan hanya dalam hitungan detik, kita dapat mengetahui informasi yang ada di belahan bumi yang lain. Kita tidak perlu repot-repot untuk memesan tiket pesawat hanya untuk mengetahui informasi mengenai tinggi menara Eifel ataus ekedar mencaritahu panjangt embok China. Melalui internet, kita sudah dapat mengetahui informasi yang kita inginkan, tinggal ketik saja di professor Google. Kecuali jika Anda ingin merasakan sensasi dan berfhoto selfie langsung sih..hehehe..
Teknologi diciptakan untuk membantu kehidupan manusia bukan menjadi musuh. Ingat, teknologi diciptakan oleh manusia, jangan mau dijajah oleh teknologi. Anda boleh saja membenci teknologi, tapi Anda tidak akan terlepas darinya. Oleh karena itu, yuk manfaatkan internet secara benar. Buang jauh kebodohan dan raihlah kebenaran.
Diposting oleh Winandi MJ
Label: opinion