Catatan Kegiatan:
Lokakarya 0 :
Pada lokakarya 0, dilakukan melakukan zoom dimana pada lokakarya tersebut peserta selain diberikan bekal tentang Pendidikan Guru Penggerak, peserta juga diberikan penguatan melalui Pengajar Praktik tentang kompetensi kepemimpinan sekolah serta pengutan kegiatan koloborasi dengan kepala sekolah. Hal itu dilakukan agar CGP dapat dibimbing dan diarahakan sehingga CGP bisa belajar dan menjadi pemimpin pembelajaran baik di sekolah maupun di kelas.
Lokakarya 1 :
Pada lokakarya 1, Calon Guru Penggerak (CGP) merefleksikan kembali tentang pemahaman bermakna mengenai Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan bersama dengan pengajar praktik dan rekan CGP Lainnya, dengan hasil pada lokakarya 1 adalah adanya pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.
Lokakarya 2 :
Pada lokakarya 2, Calon Guru Penggerak (CGP) merefleksikan kembali tentang pemahaman visi guru penggerak mengenai lingkungan belajar yang positif melandasi proses pengembangan kodrat murid yang selamat dan bahagia bersama dengan pengajar praktik dan rekan CGP Lainnya, dengan hasil pada lokakarya 2 Rencana terkait prakarsa perubahan yang terbaru level diri yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain, rencana terkait strategi penyampaian disiplin positif di kelas dan konteks sekolah yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain yang terbaru.
Lokakarya 3 :
Pada lokakarya 3, Calon Guru Penggerak (CGP) merefleksikan kembali tentang pemahaman bermakna mengenai penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran bersama dengan pengajar praktik dan rekan CGP Lainnya, dengan hasil pada lokakarya 3 adalah hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi, hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar serta strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Lokakarya 4 :
Pada lokakarya 4, Calon Guru Penggerak (CGP) merefleksikan kembali tentang pemahaman bermakna mengenai coaching sebagai sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid bersama dengan pengajar praktik dan rekan CGP Lainnya, dengan hasil pada lokakarya 4 identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
Lokakarya 5 :
Pagi itu, setelah subuh, rasanya masih terkantuk-kantuk, namun tidak boleh ngantuk.
Pagi itu harus segera bergegas menuju rumah Bapak Hilman.
Kawan CGP untuk nebeng menghadiri kegiatan Lokakarya 5.
Maklum tempatnya lumayan jauh.
Kami berangkat pukul 5:40 WIB.
Dari rumah Pak Hilman kita menghampiri beberapa teman yang juga ikut nebeng.
Akhirnya mobil itu terisi dengan enam (6) orang penumpang.
Semuanya CGP, yang akan mengikuti kegiatan lokakarya 5.
Lokakarya 5 itu berlokasi di SMP Negeri 1 Pulau Besar.
Yang jaraknya bila diukur dengan waktu 2 - 2,5 jam perjalanan.
Terlebih jalan yang tidak mulus dan harus melewati jalur perkebunan sawit.
Menambah rasa mual dan lemas.
Namun tidak mengapa, perjalanan harus terus dilanjutkan.
Demi bersilaturahmi dengan kawan - kawan CGP dan PP.
Sekitar pukul 8:40 WIB, kami sampai di SMP Negeri 1 Pulau Besar.
Selama Saya di Pulau Bangka baru kali ini menginjakan kaki di sekolah tersebut.
Sekolah berada di wilayah trasmigrasi tepatnya di Desa Fajar Indah.
Setelah sebentar istirahan dan meminum segelah teh hangat.
Badan mulai kembali bersmangat dan menghilangkan rasa lelah.
Kami sudah hampir sedikit terlambat, langsung masuk ke ruang pertemuaan.
Untuk mendengarkan arahan sekaligus mengikuti acara pembukaan lokakarya lima (5) oleh BGB Prov. Bangka Belitung.
Setelah arahan dan pembukaan tersebut, CGP kembudian dibag menjadi beberapa kelompok.
Kebetulan waktu itu kelompok saya diampu oleh PP Bapak Syahrullah dan Bapak Jamjam Syapaat.
Kami memulai kegiatan dengan berdoa dilanjutkan dengan kata pengantar sebenar dari masing-masing PP. Kegiatan pertama adalah memaparkan kesepakatan kelas dan tujuan yang akan dicapai serta ulasan materi yang akan di bahas pada lokakrya 5.
setelah itu dilanjutkan dengan icebreaking oleh bapak Robi Pirba CGP Asal SMA N 1 Simpang Ramba.
Kami semua tertawa lepas dengan icebreaking yang diperagakan oleh pak Robi dan dipraktekan oleh kelompok.
Setelah itu PP membentuk kelompok kecil yang terdiri dari dua (2) orang CGP,
Masing-masing kelompok selama beberapa waktu diminta mendiskusikan hasil demosntrasi kontekstualnya kepada rekan kelompok masing-masing.
waktu itu kami mendiskusikan demontrasi kontektual kami pada modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid. Diawal tersebut PP memberikan arahan untuk memberikan masuka dan masukaan terkait tugas kami pada tahap Buat Pertayaan (B). Pada tahap itu kami saling memberikan masukan terhadap tugas masing-masing individu satu kelompok.
Setelah selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dengan memilih salah satu program yang ada pada kelompok dan kemudian ditanggapi oleh kelompok lain dan terakhir diberikan penguatan oleh PP.
Setelah selesai pada bagian Buat Pertayaan (B) kemudian dengan berganti kelompok kita membahas kembali pada pembahasan Ambil Pelajaran (A). Disini saya satu kelompok dengan ibu Yani, beliau membuat program literasi dengan mengajak murid untuk membaca kisah inspiratif kemudian merangkumnya dalam bentuk yang murid inginkan.
Setalah saling memberikan komentar kita kembali mepresentasikan hasil presntasi, kali ini dikeompok kami yang dipresentasikan adalah program saya dengan judul CARA MENAMU (Cara Mencatat Ala Murid).
Program ini dimaksudkan untuk siswa di kelas saya mau untuk mencatat karena kurangnya buku pelajaran yang bisa di bawa pulang kerumah, sehingga cara ini saya coba al-hasil siswa mau mencatat dengan berbagai cara yang mereka suka pada materi yang saya ajarkan.
Ada yang membuat komik, mind-map, infografis, poster, dll.
Setelah presentasi tersebut, kita istirahat sejenak dan mengisi tenaga dengan makanan yang telah dihidangkan dan bersama dengan rekan-rekan mengerjakan sholat zuhur berjama'ah.
Setelah istirahat kami masuk kembali ke kelas.
Pada sesi setelah istirahat tersebut PP meminta kami mendiskuiskan tentang Gali Mimpi (G) pada program yang kami telah buat dan mendiskusikannya.
Setelah itu PP memberikan arahan untuk masing-masing CGP menuliskan masing-masing program tadi kekertas Plano denga susuanan, latar belakang, kaitan dengan modul, unsur studen agency, capaian, dan apa hasil yang didapatkan.
Setekah selesai menuliskan itu semua, kemudian PP meminta untuk menempel kerta plano tersebut dan membuat market class, dimana antar CGP saling mengunjungi dan memberikan komentar dan masukan atas apa yang telah dikerjakan.
Semua sesi pembelajaran pada lokakrya 5 sudah dilalui, waktu menunjukan pukul 14:45 menit.
Pembelajaran ditutup dan kami berfoto bersama.
Kemudian kami keruang pertemuan kembali untuk mendengarkan arahan dari PP terakait kegiatan selanjutnya pada kegiatan PGP angkatan 6.
Pukul menunjukan waktu 15:30 kami kembali pulang kerumah dan melalu perjalan panjang sama seperti awal kami datang ke SMP Negeri 1 Pulau Besar.
Pengalaman yang luarbiasa, pada lokakarya lima (5) tersebut kami membedah program yang berdampak pada murid pada alur BAGJA pada bagian (BAG) dan dengan berdiskusi dan bertukar informasi kami lebih memhami bagaimana implementasi program yang diturunkan melalui alur BAGJA khusunya pada bagian BAG.
Terimaksih semua, 18 Maret 2023 akan dikenan sebagai hari yang menyenangkan dan panjang.
Lokakarya 6 :
Sabtu, 1 April 2023,
Lokakarya 6 sungguh berkesan, Saya kembali ke sekolah pertama kali Saya mengabdi, tepatnya di SMA Muhammadiyah Toboali. Lokakarya ke-6 berbeda dengan lokakarya sebelum-sebelumnya, karena dilakukan pada bulan puasa sehingga tidak ada pembukaan dari pihak BGP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung namun langsung menuju kelas masing-masing sesuai dengan arahan PP.
Tak terasa PGP angkatan 6 akan segara berakhir dan akan mencapai puncak kegiatan saya sangat bersykur bisa menimba banyak ilmu dan pengalaman dari berbagai latar belakang individu baik CGP, PP dan Fasilitator.
Pagi itu diawalai dengan ice breaking dari PP Ibu Nuraida dan arahan materi dari Pak Syahrullah dengan didahululi dengan doa yang dipimpin oleh bapak Eko.
Setelah kegiatan tersebut, kelas diminta untuk melakukan sebuah ilustrasi kegiatan pada tahapan BAGJA dalam lingkup G (gali mimpi) dengan memfisualisasikan sekolah impian yang kita harap-harapkan dari guru, kondisi lingkungan sekolah, kepala sekolah, dukungan orangtua dan warga sekolah serta siswa yang diharapkan.
Setelahnya, kami diminta untuk mempresantasikan dan mendiskusikan terkait sekolah impian kami sehingga mendapatkan gambaran yang tentang beragam bentuk sekolah yang ideal bagi tumbuh kembang murid di sekolah.
Setelah selesai pada gali mimpi, kami beralih fokus pada kegiatan membuat presentasi tentang jabarkan rencana dan atur ekssekusi tentang program yang berdampak pada murid yang kemudian didiskusikan dengan kelomok untuk melakukan refleksi dan masukan terhadap program yang dilakukan.
Selanjutnya kami mengiikuti sesi mengidentifikasi kekuatan , kompetensi apa saja yang menjadi kekuatan dan kompetensi yang masih perlu dikuatkan demi mendukung tercapainya rencana program dengan melihat hasil penilaian feedback 360 derajat dari berbagai pihak.
Kemudian berpasangan dengan rekan CGP lain kami bercerita kekuatan diri masing-masing. Pada sesi ambil pelajaran dan lakukan perbaikan kami berdiskusi sambil merefleksikan pembelajaran dari upaya yang telah di lakukan untuk meningkatkan kompetensi diri.
Setelah rangkaian acara tersebut dan selesai pada kegiatan lokakarya ke-6 kami dikumpulkan BGP di Aula SMA Muhammadiyah Tooali untuk mendengarkan arahan tentang lokakkarya 7 yang selanjutnya akan dilakukan dengan agenda utama panen karya.
Utamanya dalam lokakarya ke-6 ini saya belajar tetang bagaimana kita harus mengetahui kemampuan dan kelemahan diri kita dalam rangka membuat suatu program sekolah yang akan kita buat sehigga kita bisa berkoloborasi dengan semua pihak untuk menyukseskan program yang akan kita buat.
Lokakarya 7:
Wabub Debby Buka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Bangka Selatan, diterbitkan diskominfo bangka selatan, 4 mei 2023 [https://bit.ly/3BFrWkY].
Lokakarya 7 Karya dan Produk Guru Penggerak, Berikut 7 Nama Pengajar Praktik Bangka Selatan Lulus Seleksi Nasional, diterbitkan BaBel Satu, 4 Mei 2023 [https://bit.ly/3MaQt6c].
Wakil Bupati Bangka Selatan Harap Guru Penggerak Jadi Pelopor Pendidikan, diterbitkan Antara BaBel, 8 Mei 2023 [https://tinyurl.com/2p8kx69p].
Aksinyata Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Bangka Selatan, diterbitkan timelines.id 10 Mei 2023 [https://bit.ly/42OAceB].
PI 1
PI 2
PI 3
PI 4
PI 5
PI 6
Catatan Kegiatan:
Sungguh berkesan apa yang telah saya dapatkan dari kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 Tahun 2022 - 2023, hampir enam bulan berkutat dengan diskusi, tugas, implementasi mengenai pendidikan dan pengajaran yang berhamba pada murid.
Salah satu diskusi dan implementasi tersebut tercermin dalam kegiatan pendampingan individu yang dilakukan oleh pengajar praktik Bapak Syahrullah, M.Pd.
Pada kegiatan Pendampingan individu 1-6 tersebut, diri ini selalu tersadarkan akan petingnya kerjasama, koloborasi, dan rasa saling memiliki antar komunitas sekolah, sehingga apa yang kita renungkan tenatang pendidikan bermakna bisa tersampaikan pada komunitas sekolah di tempat Saya Bertugas.
Pendampinga individu 1-6 memberikan energi bagi diri dan komunitas sekolah untuk bangkit bersama memberikan solusi dalam masalah-masalah pendidikan di satuan pendidikan.
Pendampingan individu 1-6 mengajarkan pada diri untuk dapat berbicara pada diri sendiri tatang implementasi pembelajaran yang dilakukan, mengomunikasikan ide kepada komunitas sekolah, dan mengewajantahkan visi dan prakarsa yang kita buat kedalam aplikasi nyata di satuan pendidikan yang kita ampu.
Terimakasih Bapak Syahrullah selaku Pengajar Praktik yang telah membimbing saya selama Pendampingan Individu 1-6 ini, dengan pengalaman itu semoga lebih dapat menempa diri dan menjadikan diri mampu untuk menjadi pemimpin pembelajaran baik di dalam kelas dan sekolah.
Terimakasih, Terimakasih, Terimakasih....