TourSafeGIS

Pada Hari Senin, 17 Juli 2006, pukul 15.19 WIB. Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi dan Geofisika (PGN BMG) menyatakan terjadi gempa bumi yang terjadi di Kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat berkekuatan 6,8 Skala Ritcher (SR) dengan pusat gempa tektonik pada kedalaman kurang dari 30 km di titik 9,4° LS dan 107,2° BT.

Kemudian Gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,5 SR dan 6,1 SR. Pusat gempa berada di sebelah selatan Pameungpeuk dengan jarak 100-150 km dan merupakan zona pertemuan dua lempeng benua Indo-Australia dan Eurasia pada kedalaman kurang dari 30 km. 

Gempa tersebut mengakibatkan adanya penjalaran gelombang laut dan menyebabkan terjadinya tsunami setinggi 2-4 meter yang terjadi sesaat setelah gempa yang menyapu  kawasan pantai Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY. Tsunami menyebabkan terjadinya kenaikan air laut sekitar 100 meter ke daratan. Sementara itu, di Pantai Parangtritis gelombang menyapu 100 meter ke arah dalam bibir pantai dan kemudian surut lama sejauh 200 meter ke arah laut. Bencana tersebut menyebabkan lebih dari 500 orang tewas, lebih dari 300 orang hilang dan menyebabkan banyak kerusakan. 

Source: https://www.kompas.id/baca/foto/2023/07/07/mengenang-gempa-dan-tsunami-pantai-selatan-pulau-jawa-di-2006