KLHS

Kajian Lingkungan Hidup

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan: memahami strategi pengembangan dan kajian lingkungan hidup

Bentuk Pembelajaran: Kuliah, diskusi, tugas mandiri, tugas terstruktur dan evaluasi

Waktu Belajar: 200 menit

Kriteria Penilaian (indikator): Penguasaan materi penarikan contoh dan analisis data

Bobot Nilai: 15%

Kajian lingkungan hidup strategis merupakan suatu pendekatan yang penting dalam memahami dan mengatasi masalah lingkungan hidup secara holistik. Dalam era modern ini, tantangan lingkungan yang dihadapi oleh manusia semakin kompleks dan membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Kajian lingkungan hidup strategis bertujuan untuk menyelidiki dampak potensial dari kegiatan manusia terhadap lingkungan dan menyusun rencana tindakan yang berkelanjutan untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan alam.

Pentingnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Kajian lingkungan hidup strategis memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan dan kebijakan lingkungan. Dengan melakukan kajian yang komprehensif, kita dapat mengidentifikasi dampak-dampak negatif yang mungkin terjadi akibat suatu proyek atau kebijakan tertentu. Hal ini memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi dampak yang merugikan terhadap lingkungan.

Selain itu, kajian lingkungan hidup strategis juga membantu dalam mengidentifikasi peluang-peluang untuk pengembangan berkelanjutan. Dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara menyeluruh, kajian ini dapat membantu kita mengembangkan strategi dan rencana tindakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pelestarian sumber daya alam, dan kesejahteraan sosial.

Prinsip-prinsip Natural Economics dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Salah satu pendekatan yang relevan dalam kajian lingkungan hidup strategis adalah prinsip-prinsip natural economics. Natural economics mengacu pada pemahaman bahwa ekonomi manusia bergantung pada ekosistem alam dan sumber daya alam yang terbatas. Beberapa prinsip natural economics yang dapat diintegrasikan dalam kajian lingkungan hidup strategis antara lain:

1. Prinsip Keberlanjutan: Keberlanjutan merupakan prinsip dasar dalam kajian lingkungan hidup strategis. Kajian ini harus mempertimbangkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia serta keberlanjutan sumber daya alam jangka panjang.

2. Prinsip Pencegahan: Prinsip ini menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mencegah dampak negatif terhadap lingkungan sejak awal. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, kita dapat menghindari kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki di kemudian hari.

3. Prinsip Keterlibatan Masyarakat: Keterlibatan masyarakat dalam proses kajian lingkungan hidup strategis sangat penting. Partisipasi publik dan pemahaman masyarakat terhadap masalah lingkungan akan memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara luas.

4. Prinsip Restorasi: Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya memulihkan dan merestorasi ekosistem dan sumber daya alam yang telah terganggu. Dalam kajian lingkungan hidup strategis, langkah-langkah restorasi harus diperhitungkan untuk memastikan pemulihan lingkungan yang berkelanjutan.

Tindakan Individu dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Selain peran pemerintah dan lembaga, tindakan individu juga memiliki peran yang sangat penting dalam kajian lingkungan hidup strategis. Setiap individu dapat memberikan kontribusi nyata dengan mengadopsi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tindakan individu yang dapat dilakukan antara lain:

1. Mengurangi Penggunaan Energi: Menggunakan energi secara efisien dan beralih ke sumber energi terbarukan adalah langkah penting dalam melindungi lingkungan. Mematikan peralatan listrik ketika tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi adalah beberapa contoh tindakan individu yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

2. Mendaur ulang dan Mengurangi Sampah: Memisahkan sampah dan mendaur ulang material yang dapat didaur ulang adalah langkah penting dalam mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kantong belanja kain, dan membeli produk dengan kemasan ramah lingkungan juga merupakan tindakan individu yang berkontribusi pada konservasi lingkungan.

3. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan: Memilih produk yang ramah lingkungan, seperti produk organik dan produk dengan label sertifikasi lingkungan, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Memilih produk yang tahan lama dan menggunakan bahan baku yang terbarukan juga merupakan tindakan individu yang mendukung keberlanjutan.

Pentingnya Pendidikan dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Pendidikan memiliki peran yang krusial dalam kajian lingkungan hidup strategis. Melalui pendidikan, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan mempromosikan tindakan yang berkelanjutan. Pendidikan juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan kajian lingkungan hidup strategis dengan baik.

Dalam era yang semakin kompleks ini, kajian lingkungan hidup strategis menjadi suatu pendekatan yang penting dalam memahami dan mengatasi masalah lingkungan secara holistik. Prinsip-prinsip natural economics, tindakan individu, dan pendidikan yang baik merupakan faktor-faktor penting dalam mencapai keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi antara individu, pemerintah, dan lembaga lainnya diperlukan untuk melindungi lingkungan bagi generasi masa depan. Dengan mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan menjaga keberlanjutan alam.

Permendagri 67 2012