PMM-DN
Dokumen
Surat-Surat Penting
Pedoman Operasional Baku (POB) : download
Panduan Singkat untuk Perguruan Tinggi dan Dosen : download
Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa : download
Peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa : download
Link pendaftaran : https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/pertukaranMahasiswaMerdeka2021
Surat Keputusan Pengakuan Penyetaraan Mata Kuliah : download
Surat Keputusan Perkuliahan secara Luring : download
Surat Keterangan Mahasiswa Aktif Termin I : download
Surat Keterangan Mahasiswa Aktif Termin II : download
Surat Keputusan Pengakuan Konversi Kegiatan Modul Nusantara pada Mata Kuliah Wawasan Kebangsaan : download
Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang penyelenggaraan pendidikan (daring dan luring) : download
Surat Rekomendasi Satgas Covid / BPBD: download
Surat Keterangan Kedatangan : download
Materi FGD dan Webinar
FGD 21 September 2021 tentang penyelenggaraan perkuliahan daring dan luring : download
FGD 8 September 2021 tentang keberangkatan mahasiswa : https://drive.google.com/file/d/1QlFLVmWOZkFqhS6qUrp9DbozqQ9pDYE7/view?usp=sharing
FGD 2 September 2021 tentang sosialisasi keuangan PMM-DN : https://drive.google.com/file/d/1z2Dk-zfKnWC0wdG_RkvDQ5PAnayajJEO/view?usp=sharing
Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa PMMDN : https://youtu.be/WScI1mEtOM8
Materi Bantuan Biaya Hidup : download
Materi Permasalahan Perpajakan : download
Panduan
Program ini dapat membangun pemahaman kita untuk mengenal indonesia lebih mendalam, 1 semester meninggalkan kampusnya untuk mengenal budaya yang berbeda, memiliki teman dan sahabat baru, di lokasi tujuan.
Ada lima hal penting,
pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan pulau, untuk mengetahui ragam budaya dan mengenal teman baru
wajib konversi sks sebanyak 20 sks
memungkinkan pertukaran mahasiswa dari PTN ke PTS
dapat dikuti oleh mahasiswa dari semester 3-8
eksplorasi keragaman melalui modul nusantara : a) kegiatan kebinekaan (eksplorasi keragaman), b) kegiatan inspirasi, d)kegiatan refleksi, e) kegiatan kontribusi sosial (kegiatan abdimas di akhir pekan)
Pilihan Peran Dosen :
Dosen Mata Kuliah
Dosen Modul Nusantara
Kualifikasi Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Setiap dosen pengampu mata kuliah wajib menyiapkan materi kuliah dalam bentukModul Pembelajaran Jarak Jauh sesuai ketentuan PJJ yang dapat diakses olehmahasiswa peserta memuat materi, naskah ilmiah, tutorial/latihan, video/animasi,tugas dan mekanisme assessment.
Setiap dosen pengampu mata kuliah dapat melakukan PJJ dengan synchronizedan/atau asynchronize system.
Setiap dosen berkewajiban memfasilitasi peserta untuk interaksi secara aktif, dinamisdan bertindak sebagai academic facilitator bagi peserta.
Setiap dosen pengampu mata kuliah wajib melakukan assessment tentang kemajuandan hasil belajar peserta.
Setiap dosen pengampu mata kuliah wajib membuat laporan pelaksanaan perkuliahandan hasil-hasil capaian pembelajaran yang selanjutnya diserahkan ke PIC programPertukaran Mahasiswa Merdeka di perguruan tinggi masing-masing untuk diteruskan ke subpokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Setiap dosen pengampu mata kuliah dianjurkan membuat dokumentasi (foto/videostreaming pendek) pelaksanaan kegiatan perkuliahan, sebagai bagian dari akuntabilitas dan testimoni kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Dosen Pembimbing Modul Nusantara:
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara menyiapkan materi dan melaksanakan Modul Nusantara sesuai dengan panduan.
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara memfasilitasi peserta untuk dapat mengikuti Modul Nusantara dengan baik.
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara wajib melakukan assesment tentang dinamika dan kemajuan peserta.
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara wajib membuat laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara melalui pengisian form pada aplikasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara juga memberikan laporan pelaksanaan Modul Nusantara kepada PIC program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Setiap dosen pembimbing Modul Nusantara dianjurkan membuat dokumentasi (foto/video streaming pendek) pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara, sebagai bagian dari akuntabilitas dan testimoni kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Mekanisme pelaksanaan :
mahasiswa didorong untuk mengambil keseluruhan 20 sks dari mata kuliah yang ditawarkan oleh perguruan tinggi penerima, atau,
mahasiswa dapat mengkombinasikan mata kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi penerima paling sedikit 10 sks
Peran Perguruan Tinggi dan dosen :
PT mendaftarkan mata kuliah
PT mendorong dosen dan mahsiswa untuk terlibat
PT menerima, mengatur akomodasi dan logistika mahasiswa peserta
PT pengirim berkoordinasi dengan PT penerima dalam konversi dan pengakuan sks
Dosen membuat dan melaksanakan modul nusantara
Dosen memberikan pembelajaran mata kuliah
Keuntungan bagi perguruan tinggi dan dosen
PT :
Mendukung perguruan tinggi dalam mencapai IKU 2 dan 3
Biaya pengleolaan program bagi perguruan tinggi
Dosen :
Sertifikat penghargaan untuk dosen
Insentif bagi dosen untuk pengembangan modul mata kuliah dan modul nusantara
Dosen berkesempatan untuk mengeksplor keilmuannya di tingkat nasional
Linimasa :
19-28 april : pendaftaran perguruan tinggi dan dosen
Mei 2021 : seleksi dosen modul nusantara
Mei -juni 2021: bimbingan teknis dosen
Juli 2021 : pendaftaran mahasiswa
Agustus 2021 – januari 2022 : pelaksanaan pertukaran mahasiswa merdeka
Juli – agustus 2021 : seleksi dan penempatan peserta
Desember-januari 2022 : transfer sks di PT
Februari-maret 2022 Pelaksanaan kegiatan tindak lanjut
Siklus akan berulang di tahun berikutnya
Tindak lanjut untuk perguruan tinggi :
Daftarkan perguruan tinggi anda : http://bit.ly/PertukaranMahasiswaMerdeka
Dorong para dosen dan mhs untuk terlibat
Ikuti sosialisai Pertukaran Mahasiwa merdeka 13-26 april 2021
Pendaftaran :
Dosen dan PT : 19 April -28 April 2021
Mahasiswa : Juli 2021
Latar Belakang
Awal tahun 2020, kementerian pendidikan dan kebudayaan telah mengeluarkan 4 kebijakan tentang pendidikan tinggi. Salah satunya adalah hak belajar 3 semester di luar perguruan tinggi. Untuk mendukung hal tersebut, dirjen dikti melalui Direktorat Belmawa menyelenggarakan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) sebagai upaya penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa, cinta tanah air dan budaya.
Program PERMATA telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan terus disempurnakan dari tahun ketahun. Pada awalnya, program ini hanya melibatkan 3 perguruan tinggi yang saling melakukan kegiatan pengalihan angka kredit dari 33 mahasiswa peserta. Pada tahun 2015 jumlah mahasiswa yang terlibat meningkat menjadi 97 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi yang terlibat, baik universitas umum, LPTK maupun politeknik, dan pada tahun 2016 telah melibatkan sebanyak 505 dari 109
Tahun 2021, Kemdikbudristek meluncurkan pertukaran mahasiswa bernama Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PMM-DN). Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks.
Selain mengikuti pembelajaran mata kuliah di perguruan tinggi penerima, mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara. Modul Nusantara ini senilai 2 sks dan wajib diambil oleh mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara dilaksanakan di perguruan tinggi penerima. Modul Nusantara dibagi ke dalam empat jenis kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing modul nusantara dan dibantu oleh mentor.
Terdapat dua mekanisme, yaitu: 1. Mahasiswa didorong untuk mengambil keseluruhan 20 sks dari mata kuliah yang ditawarkan oleh perguruan tinggi penerima, termasuk di dalamnya 2 sks Modul Nusantara (wajib). Dalam skema ini, penentuan mata kuliah di perguruan tinggi penerima baru bisa dipilih, setelah proses perekrutan selesai dan mahasiswa ditempatkan di salah satu perguruan tinggi penerima. Maka, dalam proses pendaftaran melalui aplikasi MBKM, para mahasiswa tidak memilih mata kuliah apapun di aplikasi tersebut. 2. Mahasiswa dapat mengkombinasikan mata kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi penerima (paling sedikit 8 sks mata kuliah dan 2 sks modul nusantara (wajib)) dengan mata kuliah dari perguruan tinggi lain (dilakukan secara daring), contoh: a. Jika ada mata kuliah wajib yang masih harus dituntaskan di perguruan tinggi asal; atau b. Jika mahasiswa tertarik untuk mengambil mata kuliah unggulan di perguruan tinggi lain. 5 Untuk kondisi di poin 2.b, maka mahasiswa dapat memilih mata kuliah yang ditawarkan di aplikasi MBKM.
Berikutnya, di tahun 2021 ini, pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara hybrid,, yaitu daring dan luring. Mahasiswa dapat berjumpa dengan mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda; 2. Mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman langsung dan mempelajari kebudayaan daerah lainnya melalui pembelajaran Modul Nusantara; 3. Mahasiswa dapat memperluas atau meningkatkan kompetensi akademiknya; 4. Mahasiswa dapat mengembangkan kepemimpinan, percaya diri dan kepekaan social.
Persyaratan pendaftaran, Mahasiswa aktif semester 3 - 7 di perguruan tinggi non vokasi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI; 2. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,75 dari skala 4. Untuk mahasiswa yang memiliki IPK di bawah 2,75 dapat melampirkan sertifikat prestasi resmi minimal tingkat provinsi; 3. Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim; 4. Bukan mahasiswa peserta program PERMATA atau PERMATA SAKTI; 5. Memiliki satu kali kesempatan untuk mengikuti dan memperoleh bantuan biaya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka; 6. Bersedia mentaati seluruh ketentuan yang tertulis di dalam POB program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM-DN) merupakan salah satu program MBKM yang diluncurkan kemendikbudristek untuk dapat merasakan pengalaman perkuliahan yang berbeda dari kampus asal dengan mendapat materi yang berbeda, mendapat dosen yang berbeda, tempat yang berbeda namun mata kuliah tersebut masih dapat dikonversikan dengan mata kuliah dan kurikulum kampus asal, selain itu mendapatkan materi kegiatan tentang modul nusantara yaitu kegiatan kebhinekaan (kunjungan-kunjungan), refleksi, dan kontribusi sosial. Dari sudut pandang koordinator, kegiatan ini dari awal digaungkan sudah sarat dengan tujuan baik, namun cukup berat. Tugas koordinator juga sangat kompleks, tidak hanya berhubungan dengan keberangkatan mahasiswa kampus asal, tetapi juga administrasi/surat menyurat internal, pembuatan laporan-laporan bahkan hingga ke bpbd atau satgas covid untuk meloloskan kedatangan mahasiswa kedatangan kampus mitra, mencarikan tempat kos, dan sebagainya jika diuraikan bisa berlembar-lembar dan isinya curhatan. Namun kiranya kemendikbudristek cukup kasihan melihat beratnya tugas koordinator, mereka memberikan fasilitas yang sangat baik pada saat pertemuan membahas laporan akhir di Jakarta. Program ini dirasakan hanya cukup singkat, kami merasa jika dilaksanakan bertahun pun tidak mengapa. Namun, pertemuan singkat itu justru membangun kesan yang mendalam dan bermakna selamanya. Saat mahasiswa inbound datang di kampus kami, kami menginginkan untuk menyajikan yang terbaik seperti penyambutan, fasilitas untuk belajar di kampus ataupun pelepasan kembali. Begitupula mahasiswa outbound kami yang beberapa putus asa karena diputuskan harus daring oleh kampus mitra. Pada saat kembali, kami yakin mereka bisa bercerita kepada saudara tentang bagaimana kebaikan unitri dan keindahan Malang dan mengaburkan batas perbedaan, karena pada dasarnya di Unitri adalah miniatur Indonesia, yang banyak mahasiswa dari pulau yang berbeda
Daftar Nama Peserta
Daftar Jumlah Prodi dan Mahasiswa
Laporan Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan
Senandung Kisah Peserta PMM-DN