saluran yang digunakan untuk mengalalirkan air ke daerah pengairan secara efektif dan efisein.
Data teknis merupakan data yang digunakan untuk merancang dan menghitung ukuran serta spesifikasi saluran irigasi. Data ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan aliran air, kebutuhan tanaman, serta karakteristik fisik saluran. Berikut adalah data yang digunakan untuk pendimensian saluran irigasi :
luas lahan yang dimaksud adalah lahan daerah irigasi. daerah irigasi ini mengambil air untuk mengairi tanaman dari saluran irigasi langsung baik dari saluran kuarter maupun tersier.
Nilai yang menggambarkan kebutuhan lingkungan, sekumpulan vegetasi, atau kawasan pertanian untuk melakukan evapotranspirasi yang ditentukan oleh beberapa faktor, seperti intensitas penyinaran matahari, kecepatan angin, luas daun, temperatur udara, dan tekanan udara.
Koefisien tanaman faktor yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan air tanaman pada fase pertumbuhan tertentu.
Berdasarkan tabel tersebut koefisien tanaman pada setiap fase pertumbuhan membutuhkan air yang berbeda.
Sejumlah curah hujan yang jatuh pada suatu daerah atau petak sawah semasa pertumbuhan tanaman dan dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan air.
Gerakan air ke bawah dari zona tidak jenuh, yang tertekan di antara permukaan tanah sampai ke permukaan air tanah (zona jenuh). Daya perkolasi (P) adalah laju perkolasi maksimum yang dimungkinkan, yang besarnya dipengaruhi oleh kondisi tanah dalam zona tidak jenuh yang terletak antara permukaan tanah dengan permukaan air tanah.
Dari tabel diatas tingkat penyerapan tanah pada setiap karakteristik tanah berbeda. semakin besar butian tanah semakin tinggi tingkat penyerapan air pada permukaan tanah.
Ukuran seberapa baik saluran dapat mengalirkan air dari sumber ke area yang membutuhkan, tanpa kehilangan yang signifikan akibat penguapan, infiltrasi, atau kerugian lainnya.
Dari tabel diatas efisiensi setiap saluran memiliki persentase yang berbeda karena tingkat pengaliran setiap saluran berbeda.