Search this site
Embedded Files
Dasar Teknik Otomotif
  • Home
  • Tentang Media
  • Capaian Pembelajaran
  • Materi
    • Jangka Sorong
    • Mikrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
    • Feeler Gauge
  • Video
    • Jangka Sorong
    • Micrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
    • Feeler Gauge
  • Simulasi
    • Jangka Sorong
    • Micrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
  • Evaluasi
  • Profil Pengembang
Dasar Teknik Otomotif
  • Home
  • Tentang Media
  • Capaian Pembelajaran
  • Materi
    • Jangka Sorong
    • Mikrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
    • Feeler Gauge
  • Video
    • Jangka Sorong
    • Micrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
    • Feeler Gauge
  • Simulasi
    • Jangka Sorong
    • Micrometer
    • Dial Indikator
    • Multimeter
  • Evaluasi
  • Profil Pengembang
  • More
    • Home
    • Tentang Media
    • Capaian Pembelajaran
    • Materi
      • Jangka Sorong
      • Mikrometer
      • Dial Indikator
      • Multimeter
      • Feeler Gauge
    • Video
      • Jangka Sorong
      • Micrometer
      • Dial Indikator
      • Multimeter
      • Feeler Gauge
    • Simulasi
      • Jangka Sorong
      • Micrometer
      • Dial Indikator
      • Multimeter
    • Evaluasi
    • Profil Pengembang

Feeler Gauge

A. Pengertian

Feeler gauge adalah alat ukur yang dirancang untuk mengukur celah atau jarak antara dua komponen dengan presisi tinggi. Alat ini biasanya terdiri dari beberapa bilah tipis yang terbuat dari baja tahan karat, masing-masing bilah memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan ini ditandai pada setiap bilah, memungkinkan pengguna untuk memilih bilah yang sesuai dengan celah yang akan diukur.

Feeler gauge biasanya digunakan untuk mengukur celah di berbagai komponen mesin, seperti katup, busi, dan komponen mekanis lainnya. Bagi yang belum familiar, feeler gauge mungkin terlihat sederhana, tapi fungsi dari feeler gauge adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh, terutama jika kita berbicara tentang presisi dalam perakitan dan pemeliharaan mesin.

B. Fungsi

Fungsi dari feeler gauge adalah untuk mengukur celah atau jarak antara dua komponen yang saling berdekatan. Misalnya, ketika Anda perlu memastikan bahwa celah antara katup mesin dan camshaft berada dalam toleransi yang tepat, feeler gauge digunakan untuk mengukur celah tersebut. Alat ini juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain, mulai dari perakitan elektronik hingga perbaikan alat berat.

C. Jenis-jenis Feeler Gauge

1.Feeler Gauge Standar

Merupakan jenis yang paling umum digunakan. Terdiri dari beberapa bilah baja dengan ketebalan berbeda yang dihubungkan bersama dalam satu pegangan.

2.Feeler Gauge Offset

Memiliki bilah yang sedikit melengkung di ujungnya untuk memudahkan pengukuran di area yang sulit dijangkau.

3.Feeler Gauge Tirus (Tapered Feeler Gauge)

Bilah pada jenis ini meruncing ke arah ujung, memungkinkan pengukuran celah yang sangat sempit.

D. Aplikasi dalam Berbagai Industri

  1. Otomotif

Feeler gauge digunakan secara luas dalam industri otomotif, terutama untuk mengukur celah katup pada mesin, celah busi, dan komponen lain yang membutuhkan presisi tinggi. Alat ukur feeler gauge sangat penting untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisiensi maksimal dan menghindari keausan yang tidak perlu.

  1. Elektronik

Dalam industri elektronik, feeler gauge sering digunakan untuk mengukur celah pada komponen yang sangat sensitif, seperti transistor dan semikonduktor. Ketelitian pengukuran ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap komponen berfungsi dengan baik dan tidak mengalami overheat atau kerusakan.

  1. Industri Lainnya

Selain di otomotif dan elektronik, feeler gauge juga digunakan dalam industri mekanik, penerbangan, dan bahkan di bidang medis. Alat ini membantu memastikan bahwa setiap bagian yang dirakit atau diperbaiki memiliki jarak yang tepat, menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal.

E. Langkah-langkah Penggunaan

Meskipun feeler gauge adalah alat yang sederhana, cara penggunaannya memerlukan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah umum cara menggunakan feeler gauge:

  1. Persiapan

Pastikan Anda memiliki feeler gauge yang sesuai untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Misalnya, untuk mengukur celah katup, pilih bilah dengan ketebalan yang mendekati nilai spesifikasi celah yang diinginkan.

  1. Pengukuran

Masukkan bilah feeler gauge ke dalam celah yang akan diukur. Bilah harus bisa masuk dengan sedikit resistensi, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat. Jika bilah masuk terlalu mudah, itu berarti celah terlalu lebar. Jika terlalu sulit masuk, celah terlalu sempit.

  1. Pembacaan Hasil

Setelah bilah masuk ke dalam celah, catat ketebalan bilah tersebut. Ini adalah ukuran celah yang sebenarnya. Jika ukuran celah tidak sesuai dengan spesifikasi, Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian.

F. Tips untuk Pengukuran yang Akurat

  1. Gunakan Bilah yang Bersih dan Bebas dari Karat: Pastikan bilah feeler gauge bersih dan tidak berkarat, karena kotoran atau karat dapat mempengaruhi ketepatan pengukuran.

  2. Jangan Memaksakan Bilah Masuk ke Celah: Jika bilah terlalu sulit masuk, jangan dipaksakan. Cobalah bilah dengan ketebalan yang lebih kecil.

  3. Selalu Periksa Spesifikasi: Sebelum melakukan pengukuran, selalu periksa spesifikasi celah yang diinginkan untuk memastikan bahwa Anda menggunakan bilah yang benar.

Created By Yoga Tama Margiantocopyright @2024
Report abuse
Page details
Page updated
Report abuse