Persamaan reaksi kimia selain menunjukkan zat pereaksi dan hasil reaksi, juga menunjukkan jumlah partikel terlibat dalam reaksi. Oleh sebab itu dibutuhkan perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi untuk dapat menentukan perbandingan jumlah molekul-molekul yang bereaksi dan jumlah molekul-molekul yang dihasilkan dari reaksi kimia tersebut.
Perhitungan kimia dapat digunakan untuk menentukan:
Mol setiap zat yang ada pada reaksi
Massa setiap zat yang ada pada reaksi
Volume setiap zat yang ada pada reaksi
Massa zat murni yang direaksikan
Reaksi pembatas
Massa dan kadar senyawa dalam campuran yang direaksikan
Contoh:
Reaksi pembakaran etana:
2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
Koefisien 2, 7, 4, dan 6 menunjukkan bahwa setiap 2 molekul C2H6 tepat habis bereaksi dengan 7 molekul gas O2 dan menghasilkan 4 molekul CO2 dan 6 molekul H2O.
Jadi, misalkan kita akan mereaksikan 2 L gas C2H6 maka akan tepat bereaksi dengan 7L gas O2 menghasilkan 4 L gas CO2 dan 6 L H2O.
Pelajari Juga: Metode Ilmiah
Langkah-langkah perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi kimi:
Setarakan dahulu persamaan reaksinya
Tentukan jumlah mol zat yang diketahui
Mencari jumlah mol zat yang ditanyakan melalui perbandingan koefisien
Menghitung besaran yang ditanyakan