CONTOH SOAL PERHITUNGAN KIMIA:
Sebanyak 2,7 gram aluminium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Persamaan Reaksi Kimia 2Al + 6HCl
Hitung banyaknya gas hydrogen yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)! (Ar Cl = 35,5 ; Al = 27; H = 1)
Pembahasan:
Langkah 1: Kita setarakan terlebih dahulu persamaan reaksinya. Ternyata reaksinya sudah setara, sehingga tinggal kita tuliskan ulang saja.
2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3 (aq) + 3H2(g)
Langkah 2: Kita tentukan jummlah mol zat yang diketahui. Di soal yang diketahui adalah massa zat Aluminium, sehingga kita perlu mencari jumlah mol Al.
n Al = gr/Ar
n Al = 2,7/27 = 0,1 mol
Langkah 3: Kita cari jumlah mol zat yang ditanyakan melalui perbandingan koefisien. Koefisien Al = 2 dan koefisien H2 = 3 maka:
n H2 = (koefisien H2/koefisien Al) x n Al
n H2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Langkah 4: Kita hitung besaran yang ditanyakan. Pada soal, yang ditanyakan yaitu volume H2 pada keadaan standar. Maka:
Pelajari Juga: 20 Contoh Reaksi Kimia yang Menghasilkan Gas dalam Kehidupan Sehari-Hari
V H2 = n H2 x 22,4
V H2 = 0,15 x 22,4 = 3,36 L
jadi, volume gas H2 pada keadaan standar yang terbentuk sebanyak 3,36 L.
Contoh Soal Kadar Zat
Sebanyak 25 gram gula (C₁₂H₂₂O₁₁) dilarutkan dalam 100 gram air (H₂O), maka htunglah kadar gula (C₁₂H₂₂O₁₁) dalam larutan!
Pembahasan:
Massa C₁₂H₂₂O₁₁ = 25 gram
Massa H₂O = 100 gram
Maka kadar C₁₂H₂₂O₁₁ adalah :
% C₁₂H₂₂O₁₁ = (massa C₁₂H₂₂O₁₁ / massa larutan) × 100
% = (25 gram / 125 gram) × 100 = 0,2 × 100
= 20%, sehingga kadar gula (C₁₂H₂₂O₁₁) dalam larutan adalah 20%.
Anik membuat sirop buah dengan ukuran sirup 10 ml yang di campur air sebanyak 250 ml, maka hitunglah persentase sirup dalam larutan!
Pembahasan:
% sirup = 10/260
% sirup = 0,04, sehingga kadar sirup dalam larutan adalah 0,04%
Di dalam 100 ml sirop obat batuk, terdapat 0,5 mg. Jika massa sirop obat tersebut 125 gram. Tentukan kadar vitamin C (Bpj) dalam obat batuk tersebut!.
Pembahasan:
Massa vitamin C = 0,5 mg = 0,0005 gram
Massa obat = 125 gram
Bpj = 4, jadi, kadar vitamin C dalam sirop obat batuk adalah 4 Bpj.
Sebanyak 0,2 mol NaOH dilarutkan dalam air sampai volume larutan menjadi 4 liter, maka hitunglah molaritas larutan tersebut!
Pembahasan :
Di dala soal tersebut, yang menjadi zat terlarut adalah NaOH sedangkan pelarutnya adalah air, sehingga :
Mol (t) = 0,2 mol
Volume larutan = 4 liter
M = mol/volume
M = 0,2 mol/4 = 0,05 Molar
Sebanyak 0,4 mol glukosa dilarutkan dalam 500 gram air. Hitunglah molalitas larutan tersebut!
Pembahasan:
Mol (t) = 0,4 mol
Massa pelarut = 500 gram = 0,5 Kg
m = mol (t)/Kg (p)
= 0,4/0,5 = 0,8 molal, sehingga molalitas larutan adalah 0,8 m
Hitunglah fraksi mol masing-masing komponen larutan jika 30 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 90 gram air!.
Pembahasan :
Zat terlarut adalah urea, sedangkan zat pelarutnya adalah air, sehingga menggunakan persamaan berikut.
Massa urea= 30 gram
Mr urea = 60
Masa air = 90 gram
Mr air = 18
Berikutnya mencari mol zat pelarut (air) dan zat pelarut, dengan persamaan berikut.
Zat terlarut (urea)
= 0,5 mol, sehingga mol zat terlarut adalah 0,5 mol
Zat pelarut (air)
Maka mol pelarut adalah 0,5 mol.
Menentukan fraksi mol masing-masing zat menggunakan persaman berikut:
Maka didapat fraksi mol zat terlarut (urea) = 0,09 dan fraksi mol zat pelarut (air) = 0,91.