Refleksi Hukum & Etika

Apa yang saya dapatkan dari pertemuan Jumat, 16 Oktober 2020 tentang Hukum dan Etika ?

Hukum merupakan suatu aturan tertulis, dibuat, dan diatur oleh pemerintah dengan tujuan untuk menciptakan sebuah ketertiban di dalam lingkungan masyarakatnya dan jika aturan tersebut dilanggar maka seseorang yang melanggar akan menerima hukuman sesuai dengan peraturan yang telah dibuat dan disahkan. Sedangkan etika merupakan perilaku yang berkaitan dengan nilai yang mana berkaitan dengan benar dan salahnya sesuatu yang sifatnya bisa objektif ataupun subjektif tergantung dari prespektif seseorang. Pada materi kali ini, menurut saya sangatlah menarik, karena banyak membahas sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Menurut saya dari sekian banyak yang disampaikan, dilema moral Heinz adalah hal yang paling menarik untuk dibahas. Dilema moral sendiri merupakan kondisi dimana kita dihadapkan dengan dua pilihan dan tidak satupun dari pilihan tersebut dianggap sebagai jalan keluar yang tepat, karena bisa saja menguntungkan untuk suatu pihak, tapi pihak yang lain dirugikan. Contohnya ketika pengeboman hiroshima dan nagasaki yang di lakukan oleh Amerika Serikat terhadap Jepang. Dari pengeboman itu benar-benar menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi Jepang juga banyak sekali warga Jepang yang meninggal, sehingga membuat Jepang akhirnya menyerah kepada Amerika. Di satu sisi Indonesia diuntungkan dari peristiwa ini karena pada akhirnya Indoneisa pun dapat merdeka.

Pandangan Saya

Hukum dan etika adalah 2 hal yang berbeda dan diperlukan untuk mengatur kehidupan manusia agar menjadi tertib dan damai. Diluar sana banyak sekali orang-orang yang melakukan suatu hal dan melanggar etika, tapi tidak dibuatkan hukum untuk itu. Begitu juga sebaliknya ada hukum yang ditetapkan di sekitar kita, tapi tidak sesuai secara moral. Sulit kalau kita berharap berharap agar semua orang menaati etika/moral karena tidak ada hukuman yang jelas bagi pelanggarnya. Berbeda dengan etika/moral, hukum lebih gampang untuk ditaati semua orang karena hukum sifatnya resmi dan tertulis, bagi pelanggarnya juga bisa saja dipidanakan.