Di hari Jumat, 20 November 2020, kelas kami kedatangan dosen tamu bernama Kiki Guzali. Beliau adalah salah satu co-founder dari Jendela360. Kak kiki banyak menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memulai suatu Start-Up. Dalam membuat suatu Start-Up, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, antara lain :
Inovation
Technology
Scalable
Fast
Funding
Selain itu, tujuan utama dari bisnis Start-Up adalah untuk menemukan model bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Saat kita memulai sebuah Start-Up, kita harus berani dalam mengambil keputusan "Mulai" atau "Tidak". Karena kalau kita mau memulai tapi menunggu saat kondisi yang perfect, kita tidak akan pernah memulai bisnis Start-Up. Modal hanya problem sampingan, tapi skill dan kapasitas adalah yang utama.
Sebuah Start-Up harus dibuat dan dijalankan dalam tim yang solid. Tanpa tim yang solid, bisnis yang sudah berjalan tidak akan / sulit untuk berkembang bahkan berujung pada kegagalan. Untuk membentuk sebuah tim yang baik, kita masing-masing perlu memiliki visi yang sama. Ketika tim Anda selalu menawarkan hal yang sama, efisiensi akan berkurang dan waktu akan terbuang percuma. Untuk itu carilah mitra atau tim kerja yang dapat menghasilkan ide baru, berbeda, dan tentunya memiliki value.
Ketika akan memulai bisnis Start-Up, sebaiknya kita telah membuat perencanaan yang matang tentang marketing dan lain sebagainya, sehingga produk yang kita tawarkan nantinya akan banyak diminati. Perlu diingat juga bahwa tidak selamanya sesuatu yang unik dan kreatif itu akan mendapat respon yang baik dari pelanggan. Banyak orang akan lebih memilih produk yang dibutuhkan dan disukai sesuai kalangan mereka masing-masing.
Untuk memulai sebuah Start-Up, kita harus memiliki kemauan dan komitmen yang tinggi, serta mau bekerja sama sebagai tim yang solid. Cermat-cermatlah melihat permasalahan yang ada. Setelah itu, pertimbangkan solusi yang terbaik dan tepat untuk pelanggan. Jangan lupa untuk memperhatikan peluang yang ada di pasar, termasuk kerja sama dengan investor. Tentukan juga mitra / Tim kerja yang dapat kalian ajak kerja sama dan pastikan hubungan yang baik dengan mereka. Terakhir, jika produk Anda ditolak di pasaran, jangan mudah menyerah. Tetap semangat dan kembangkan hingga produk kalian bisa diakui pasar.